Stabilkan harga pangan, 202 pasar murah digelar di 34 provinsi
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan pasar murah secara nasional di 202 titik yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Pasar murah ini guna menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok jelang Lebaran.
"Pasar murah akan di lakukan di 202 yang tersebar di seluruh Indonesia. Kita menargetkan untuk menstabilkan harga dan pasokan barang-barang kebutuhan pokok. Namun, untuk menurunkan harga secara nasional, pemerintah bekerja sama dengan pasar rakyat agar harga tidak melambung, stabil, dan tertarik ke bawah," ujar Sekretaris Jenderal Kemendag, Srie Agustina di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).
Menurutnya, operasi pasar murah ini telah berhasil menurunkan harga bahan pokok, khususnya daging sapi yang mampu mencapai harga Rp 80.000 sesuai keinginan Presiden Jokowi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Siapa yang mengadakan pasar murah? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa pasar murah digelar? Operasi pasar murah beras dan kebutuhan pokok digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Boyolali bekerja sama dengan Bulog Surakarta.
-
Apa yang dijual di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Mengapa daging sapi Polmard dihargai sangat mahal? Menariknya, semakin lama proses pengasapan berlangsung, semakin tinggi kualitas dan harga daging tersebut. Satu kilogram daging sapi bagian rusuk yang diasapi selama 15 tahun dapat dihargai hingga USD 3.200 atau sekitar Rp51,7 juta.
"Ini bentuk keberpihakan Pemerintah kepada rakyat yang berpendapatan rendah. Dengan berbagai efisiensi, Kemendag berhasil mewujudkan harga daging dengan harga sangat terjangkau," tuturnya.
Pada pelaksanaan pasar murah di Kemendag, sedikitnya 66 pelaku usaha berpartisipasi menyediakan komoditas masing-masing di bawah harga pasar.
"Kesediaan para pelaku usaha, baik produsen, ritel modern, UKM, maupun asosiasi patut kita apresiasi
karena kegiatan pasar murah ini sudah pasti memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkas Srie.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerakan Pasar Murah Serentak Se-Sumsel (GPMSS) ini akan terus dilakukan hingga menjelang Idul Fitri mendatang dengan harga subsidi.
Baca SelengkapnyaProgram itu diharapkan bisa memberi pengaruh kepada para pedagang lain, terutama dalam menerapkan harga pangan agar sesuai HAP.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersyukur karena harga Bapok, khususnya di Jawa Tengah terpantau stabil cenderung turun.
Baca SelengkapnyaPasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan dalam penanganan inflasi perlu dilakukan secara bersama-sama agar mendapatkan hasil yang efektif dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaSepanjang melakukan rangkaian peninjauan harga di sejumlah pasar berada di kondisi stabil.
Baca SelengkapnyaOperasi Pasar Murah (OPM) secara serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Sumsel melalui Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumatera Selatan (GPISS).
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Zulhas berkelilng pasar untuk menemui pedagang ayam, telur, sayuran, hingga kue kering.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung target tersebut, Arief meminta Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal PSP dan BPPSDMP untuk saling bersinergi
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya