Staf Erick Thohir Beberkan Strategi Tangkal Pegawai BUMN Terpapar Paham Radikalisme
Merdeka.com - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga membocorkan sejumlah strategi yang diterapkan kementerian untuk mencegah pegawainya terpapar paham radikalisme.
Hal ini merespon peristiwa penangkapan salah satu terduga teroris yang merupakan seorang karyawan holding BUMN farmasi yakni PT Kimia Farma (Persero) di Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (10/9).
Langkah pertama, kata Arya ialah dengan terus menerus memperbaharui dan memperketat proses rekrutmen yang bukan hanya kompeten. Namun, juga bersih dari paparan paham radikalisme.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
-
Apa yang Kemnaker lakukan untuk menyiapkan SDM? Sehingga anak-anak yang telah memasuki balai pelatihan vokasi betul-betul sudah disiapkan sesuai permintaan pasar. Itu sungguh sangat penting,“ kata Moeldoko usai meninjau sejumlah workshop di BBPVP Bekasi.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN ingin menjadi lebih profesional? 'Dalam rangka kesinambungan organisasi serta penerapan sistem merit yang diharapkan mampu membawa Kementerian ATR/BPN untuk menjadi lebih profesional,' kata Menteri ATR/Kepala BPN dalam sambutannya.
-
Mengapa Kemnaker terus melakukan pembenahan? Pembenahan dilakukan agar dapat merespons segala tantangan dan tuntutan ketenagakerjaan yang sangat dinamis.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses perekrutan? Lindsey Duran, Wakil Presiden Perekrutan Nvidia, mengatakan pada Business Insider bahwa para pencari kerja dapat mengharapkan wawasan yang jujur tentang 'hal baik, buruk, dan jelek' tentang bagaimana bekerja di Nvidia.
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
"Jadi, setiap rekrutmen sekarang prosesnya kita perbaharui. Dan memang kita ketat untuk soal (radikalisme) itu sekarang ini," tegasnya kepada Wartawan, Selasa (14/9).
Kedua, Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir terus menggelorakan program AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) di seluruh perusahaan pelat merah. Hal ini untuk mempercepat proses transformasi yang tidak hanya dalam model bisnis dan operasional, tapi juga transformasi human capital.
"Kita mendorong betul-betul dengan program AKHLAK, seperti apa yang disampaikan oleh pak Erick Thohir supaya bisa mengikis paham-paham radikal di Kimia Farma, atau di BUMN," tekannya.
Terakhir, Kementerian BUMN terus memperkuat kolaborasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait pencegahan paham-paham radikalisme. Di antaranya dengan memperkuat pemahaman ideologi Pancasila di seluruh perusahaan milik negara.
"Kita terus kerja sama dengan BNPT gitu ya untuk melakukan langkah-langkah ideologisasi, yaitu Pancasila di di BUMN pada umumnya," tandasnya.
Penangkapan
Sebelumnya, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan, satu dari empat terduga teroris ditangkap Densus 88 beberapa hari kemarin adalah mantan tahanan atau residivis. Diketahui, sosok tersebut berinisial T atau AR.
"Teroris ditangkap atas nama T atau AR, benar memang pernah ditangkap dan sudah menjalani vonis 3,5 tahun. Kenapa dia ditangkap lagi? Tentu penangkapan tersebut bukan kaitannya adalah tindak pidana terorisme yang telah dilakukan dan sudah mendapat vonis," jelas Ramadhan saat dijumpai di RS Polri Jakarta, Senin (13/9).
Ramadhan menjelaskan, penangkapan terhadap T alias AR dilakukan Densus 88 adalah perbuatan baru yang saat ini masih masih bersifat dugaan. Namun demikian, dia dipastikan adalah salah satu anggota dewan suro dari organisasi teroris jemaah islamiyah (JI).
"Yang bersangkutan bersama senior-senior dan sesepuh telah menjadi satu kesatuan membentuk majelis kasepuhan ini adalah kumpulan senior dan tetap bergabung dengan Amir Wijayanto yang sudah ditangkap," jelas Ramadhan.
Diketahui T alias AR ditangkap di rumahnya pada hari Jumat kemarin, bersama 4 terduga lainnya. Tiga terduga ditangkap di Bekasi dan satu terduga ditangkap di Jakarta Barat. "Densus telah mengamankan dan menangkap 4 tersangka teroris dari JI," Ramadhan menandasi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini, seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu seorang karyawan KAI di Bekasi, Jawa Barat diduga masuk dalam jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaErick mengaku sangat kecewa dengan yang terjadi di empat perusahaan BUMN terkait pengelola dana pensiun.
Baca SelengkapnyaNilai AKHLAK BUMN adalah core value bagi para pekerja di perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mempopulerkan program AKHLAK BUMN saat menjabat sebagai Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaUntuk bekerja di BUMN semua memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk berkarir dari semua disiplin ilmu.
Baca SelengkapnyaSejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.
Baca SelengkapnyaTransformasi tersebut di antaranya pada kebijakan teknik operasional dan bisnis, pengembangan talent-talent muda, meningkatkan program engagement karyawan dll.
Baca SelengkapnyaSaat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.
Baca SelengkapnyaProgram bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung diingatkan agar tidak hanya mengedepankan penindakan, tapi perbaikan sistem internal.
Baca Selengkapnya