Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Staf Khusus Presiden Bantah Prabowo Soal Banyak BUMN Bangkrut

Staf Khusus Presiden Bantah Prabowo Soal Banyak BUMN Bangkrut Ahmad Erani Yustika. ©2014 Merdeka.com/Twitter Ahmad Erani Yustika

Merdeka.com - Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika membantah, pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto bahwa banyak BUMN bangkrut. Sejumlah BUMN yang disebut Prabowo adalah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PLN dan Pertamina.

"Pemerintah justru sangat fokus dalam mengelola BUMN sehingga peranannya pun semakin meningkat bagi perekonomian," kata Erani di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/1).

Dia menjelaskan, peranan BUMN dapat terlihat dari beberapa hal, seperti penyerapan tenaga kerja dan penerimaan negara. Lebih dari itu, peranan BUMN diarahkan untuk pelayanan publik (public service obligation).

Erani memaparkan sepanjang 2018, kinerja BUMN kian membaik. Aset BUMN melonjak dari Rp 4.577 triliun menjadi Rp 7.817 triliun pada 2018. Laba BUMN juga melonjak dari Rp 148 triliun menjadi Rp 218 triliun pada 2018. Demikian dengan pajak dan deviden BUMN naik dari Rp 218 triliun menjadi Rp 260 triliun pada 2018.

Khusus performa Garuda Indonesia, Erani menyebut belakangan ini menunjukkan perbaikan. Laporan Keuangan yang dirilis menunjukkan sepanjang Januari sampai September 2018 pendapatan usaha naik 3,5 persen (yoy) menjadi US$ 3,21 miliar.

"Tekanan terhadap keuangan Garuda Indonesia terutama karena selisih nilai tukar mencapai US$ 52,32 juta, yang naik dari US$ 16,03 juta pada periode Januari-September 2017," ucapnya.

Dia melanjutkan, Garuda Indonesia memproyeksi laba perusahaan (di luar pajak) mencapai Rp1 triliun. Garuda Indonesia Group juga mengelola Sriwijaya Air melalui kerja sama operasional (KSO) bersama Sriwijaya Air Group.

"Hal ini menunjukkan bahwa Garuda Indonesia tetap menjadi yang terbaik dan terpercaya. Berbagai penghargaan di level nasional dan internasional pun diperoleh Garuda Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, kondisi PLN menurut data Erani, sepanjang Januari sampai Juni 2018 pendapatan usaha naik 7,43 persen (yoy). Pada periode yang sama, laba sebelum pajak PLN mencapai Rp 1,83 triliun. Angka tersebut sudah mengkalkulasi kerugian nilai tukar sekitar Rp 11,57 triliun.

Erani menekankan, peran BUMN dalam melayani masyarakat selama ini meningkat. Pertamina misalnya terus berusaha mewujudkan keadilan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia melalui program BBM Satu Harga. Pertamina terus melanjutkan program tersebut ke 124 titik wilayah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan) di Indonesia.

"Pada 2018 Pertamina juga telah mengambil alih kelola Blok Mahakam, Blok Rokan, dan blok terminasi lainnya yang sebelumnya dikelola oleh asing," ucapnya.

Selain itu, PLN telah mampu meningkatkan rasio elektrifikasi hingga mencapai 98,3 persen sampai akhir 2018. "Jadi, hajat publik yang menjadi mandat konstitusi dikerjakan dengan baik oleh BUMN. Perlu dipahami, mandat utama BUMN adalah pelayanan publik, bukan semata mendorong laba," tegas Erani.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun
Erick Thohir: Aset BUMN Naik dari Rp8.312 Triliun Jadi Rp10.402 Triliun

Dari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Pamer BUMN Sumbang ke Kas Negara Rp2.000 Triliun selama 3 tahun
Erick Thohir Pamer BUMN Sumbang ke Kas Negara Rp2.000 Triliun selama 3 tahun

Hingga kuartal II-2024, pihaknya sudah menggunakan Rp119,75 miliar dari pagu anggaran Rp 284,36 miliar.

Baca Selengkapnya
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023
BUMN Raup Pendapatan Rp292 Triliun Sepanjang 2023

Kinerja positif BUMN akan berpengaruh pada setoran dividen ke kas negara.

Baca Selengkapnya
BUMN Sumbang Dividen Rp81 Triliun ke Negara, Erick Thohir: Tertinggi Sepanjang Sejarah
BUMN Sumbang Dividen Rp81 Triliun ke Negara, Erick Thohir: Tertinggi Sepanjang Sejarah

Selain dividen, aset BUMN juga mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 triliun di 2023.

Baca Selengkapnya
Setor Dividen Rp81,5 Triliun, BUMN Diminta Perkuat Peran Pembangunan
Setor Dividen Rp81,5 Triliun, BUMN Diminta Perkuat Peran Pembangunan

BUMN juga harus memperhatikan peran pembagunan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik

Reformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.

Baca Selengkapnya
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan

Laba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.

Baca Selengkapnya
Menteri Erick Tawarkan 20 Aset BUMN di Sekitar Monas, Ada  Gedung Pertamina, Telkom, BSI hingga Menara Danareksa
Menteri Erick Tawarkan 20 Aset BUMN di Sekitar Monas, Ada Gedung Pertamina, Telkom, BSI hingga Menara Danareksa

Tak hanya itu, Erick juga menawarkan pihak lain jika ingin menggunakan aset BUMN termasuk Gedung Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya
Hore! Tukin Pegawai Kementerian BUMN Naik Jadi 100 Persen
Hore! Tukin Pegawai Kementerian BUMN Naik Jadi 100 Persen

Pegawai Kementerian BUMN mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja menjadi 100 persen.

Baca Selengkapnya
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN
BNI Proaktif Dukung Upaya Pemulihan dan Peningkatan Kinerja BUMN

Peningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.

Baca Selengkapnya
Anggaran Kementerian BUMN Turun di 2025, Erick Thohir: Bagian Cobaan Bagi Kami
Anggaran Kementerian BUMN Turun di 2025, Erick Thohir: Bagian Cobaan Bagi Kami

Erick Thohir merasa persetujuan anggaran tahun depan sebagai bagian dari cobaan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024
Erick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024

Erick Thohir Target Dividen BUMN 2024 Bisa Tembus Rp85 Triliun di 2024

Baca Selengkapnya