Staf Khusus Presiden: Pemindahan Ibu Kota Berkaitan Arah Pembangunan RI ke Depan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini melakukan rapat membahas kembali rencana pemindahan ibu kota. Berbagai pendapat pun muncul salah satunya provinsi mana saja yang dinilai laik menggantikan Jakarta sebagai ibu kota negara.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika, mengatakan isu ini tak tiba-tiba muncul lalu dibahas presiden. Beberapa waktu lalu juga pernah dibahas secara serius dan mendapat tanggapan luar biasa dari publik.
"Kemudian presiden memberikan penugasan pada Bappenas untuk melakukan kajian, yang tentu saja dengan sangat serius mempertimbangkan sekian banyak aspek. Ketika (kajian) itu sudah jadi nanti bisa memberikan gambaran utuh mengenai rencana pemindahan ibu kota ini dari aspek sosial, ekonomi, budaya, dan seterusnya," jelasnya dalam diskusi Populi Center di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5).
-
Kapan Jokowi akan pindah ke IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk berkantor di IKN pada Juli mendatang.
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Ibu kota negara mana yang mirip dengan Jakarta? Ibu kota negaranya mirip banget dengan Jakarta, ketiga, transportasi umumnya juga mirip banget seperti Trans Jakarta. Nama ibu kota tersebut sama dengan nama negaranya, hanya ditambahkan kata 'city' di belakangnya.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Dimana ibu kota Provinsi Jawa Timur sekarang? Pada 12 Oktober 1945 R.M.T Soerjo pindah ke Surabaya, Ibu kota Provinsi Jawa Timur.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Isu besar ini juga berkaitan dengan arah ke depan pembangunan Indonesia. Tujuannya untuk memperdalam kualitas kehidupan masyarakat Indonesia. "Dan terutama untuk memastikan keseluruhan kaki-kaki Indonesia memiliki gerak yang sama. Selama ini sudah ada kemajuan-kemajuan berarti tapi ada satu kaki yang lebih kuat, lebih cepat tapi terus terang saja ada kaki lain yang lebih lemah dan lebih lambat," jelasnya.
"Itulah latar belakangnya sehingga kenapa ini digulirkan bukan karena untuk tujuan tertentu. Tapi dari banyak hal yang dipersyaratkan banyak bahan untuk dijadikan pengambilan keputusan," tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, Bappenas telah memiliki hasil kajian yang memadai. Setelah Pemilu ini dinilai merupakan saat yang tepat untuk memaparkannya setelah bangsa Indonesia melalui berbagai tahapan politik Pemilu 2019 yang cukup menguras pikiran. Kajian ini, kata Yustika, akan terus disempurnakan.
"Ini tidak (ujug-ujug). Kajian itu dibutuhkan karena tidak mungkin untuk rencana sebuah kegiatan yang luar biasa besar hanya diputuskan tanpa basis dukungan teknokratis yang memadai," jelasnya.
Yustika mengingatkan, wacana pemindahan ibu kota ini tak boleh hanya menjadi agenda para elite semata. Namun harus melibatkan dalam setiap jenjang pengambilan keputusan.
"Pemindahan ibu kota ini tidak boleh jadi agenda elite saja. Ini tidak boleh hanya jadi hasrat kelompok tertentu tapi merupakan pantulan aspirasi semua pihak yang terlibat dalam berbagai jenjang pengambilan keputusan. Sehingga nantinya ketika betul-betul jadi keputusan nasional maka semua pihak memiliki gerak yang sama, memastikan bahwa ini semua adalah kepentingan nasional," paparnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden RI pertama, Bung Karno sudah memiliki gagasan dan rencana untuk memindahkan ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembangunan IKN sekaligus pemindahan ibu kota bukan proyek yang diteken seorang presiden, melainkan sudah menjadi keputusan rakyat.
Baca SelengkapnyaMasih banyak pihak yang menanyakan alasan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan akan tetap rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, meski sudah purna tugas menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani sudah merapatkan hal ini di Istana Merdeka pada Selasa (12/9) .
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, untuk pindah ke IKN diperlukan kesiapan seperti rumah sakit, pendidikan, hingga logistik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rapat paripurna perdana bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaAkhirnya setelah bertahun-tahun studi, Jokowi memutuskan ibu kota negara akan pindah.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan meresmikan Istana Negara yang berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sebelum pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pemerataan penduduk agar tidak jawa sentris dengan cara pindah ibu kota.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan keppres tersebut bukan hanya menyangkut administrasi saja, namun juga harus dilihat kesiapan di lapangan.
Baca Selengkapnya