Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stafsus Erick Thohir: Balik Modal Proyek Kereta Cepat Sampai 40 Tahun

Stafsus Erick Thohir: Balik Modal Proyek Kereta Cepat Sampai 40 Tahun Arya Sinulingga. ©2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyayangkan pernyataan Faisal Basri yang menyebutkan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung adalah proyek gagal. Seperti diketahui, Ekonom Senior UI itu menyebut bahwa proyek kereta cepat tidak akan balik modal.

"Kita menyayangkan omongannya Faisal Basri. Dia salah total yang mengatakan bahwa sampai kapanpun pasti rugi itu," kata Arya kepada wartawan, Kamis (14/10).

Arya mengemukakan, secara logikanya mana mungkin banyak investor yang masuk jika memang ini adalah proyek yang rugi. Bahkan, Arya menuding bahwa apa yang disampaikan oleh Faisal Basri hanya bersifat subjektif tidak berdasarkan hitungan.

Orang lain juga bertanya?

"Itu Faisal Basri itu konyol betul itu, dan kelihatan beliau itu tidak pakai angka tidak pakai analisa hanya subjektifnya saja yang muncul gitu. Jadi itu kesalahan besar sayang sekaliber Faisal Bahri itu ngomong seperti itu. Itu enggak benar," tegas Arya.

Dia menjelaskan, secara konservatif hitungan kasar balik modal dalam investasi kereta cepat ini bersifat jangka panjang atau sekitar 40 tahun. Hitungan ini hampir sama dengan proyek MRT.

"Hampir semua di dunia namanya Railway investasi di kereta seperti itu pasti panjang tidak mungkin pendek. Dan ini umum seperti itu hampir semua negara yang investasi untuk urusan kereta cepat begitu untuk balik modal dan lainnya. Coba saja cek di MRT coba cek berapa tahun mirip-mirip tidak akan jauh sekitar 40 tahun," katanya.

Seperti diberitakan, sebelumnya Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung. Dia mengatakan, bahwa proyek tersebut sebagai proyek yang gagal.

Dalam hitungannya, pendanaan proyek ini diprediksi tak akan balik modal bahkan hingga kiamat. “Sebentar lagi rakyat membayar kereta cepat. Barang kali nanti tiketnya Rp 400.000 sekali jalan. Diperkirakan sampai kiamat pun tidak balik modal," ujarnya dalam sebuah dialog virtual.

Dia menjelaskan, pengerjaan infrastruktur tersebut hanya membuang banyak anggaran negara. Hal ini semakin diperparah karena kini anggaran proyek akan turut didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN setelah biaya proyeknya membengkak hingga Rp27,74 triliun.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Balik Modal Kereta Cepat Whoosh Lebih dari Satu Abad, Begini Repons Pemerintah
Balik Modal Kereta Cepat Whoosh Lebih dari Satu Abad, Begini Repons Pemerintah

“Rakyat membayar kereta cepat tiketnya Rp400.000 sekali jalan. Diperkirakan sampai kiamat pun tidak balik modal.”

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buat WIKA Rugi Rp7,2 Triliun, Ini Penjelasannya
Kementerian BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buat WIKA Rugi Rp7,2 Triliun, Ini Penjelasannya

Wika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Dikeluarkan dari PSN, Proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Tak Jadi Dibangun Prabowo?
Dikeluarkan dari PSN, Proyek Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Tak Jadi Dibangun Prabowo?

Menko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Bakal Terbang ke China, Cari Investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
Erick Thohir Bakal Terbang ke China, Cari Investor Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membangun kereta cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita
AHY: Saya Khawatir IKN Mangkrak, Rakyat Kita Menderita

AHY mengatakan proyek IKN jangan selamanya dijadikan patokan untuk menampilkan sebuah warisan pemerintahan Jokowi

Baca Selengkapnya
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?
Telat Bangun Akses Jalan Kereta Cepat, Erick Thohir: Yang bikin Karawang, Tegalluar, Saha?

Menteri BUMN Erick Thohir menekankan, tahap awal operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung hanya melayani tiga stasiun saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah darah
VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah darah

Andre Rosiade mengkritik, pembangunan kereta cepat yang membuat keuangan WIKA berdarah-darah.

Baca Selengkapnya
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor
DPR Beberkan Masalah-Masalah IKN yang Bikin Sulit Tarik Minat Investor

DPR menilai IKN tetap sulit menarik minat investor karena masalah utama bukan pada pergantian pejabatnya, tetapi dasar kebijakan yang keliru

Baca Selengkapnya
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah-darah
VIDEO: Kritik Keras Andre Rosiade, Pembangunan Kereta Cepat Buat WIKA Berdarah-darah

Anggota Komisi VI, Andre Rosiade mengkritik, pembangunan kereta cepat yang membuat keuangan WIKA berdarah-darah.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC

PT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.

Baca Selengkapnya