Stanchart turunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi RI jadi 5,2 persen
Merdeka.com - Standard Chartered Bank (Standchart) merevisi proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun 2017 dari 5,3 persen menjadi 5,2 persen. Hal ini dipicu penurunan harga komoditas karena turunnya permintaan global yang didorong oleh Amerika Serikat dan China.
Head, ASEAN Economic Research, Standard Chartered Bank Edward Lee Wee Kok mengatakan, meski proyeksi PDB menjadi lebih rendah, namun ekonomi diprediksi akan tumbuh lebih cepat pada semester II-2017 sebesar 5,3 persen dibandingkan semester I-2017 sebesar 5,1 persen, sejalan dengan pemulihan permintaan domestik yang lebih kuat.
Dia mencatat, kemajuan berbagai proyek infrastruktur, dorongan fiskal, kelonggaran inflasi dan peningkatan investasi swasta akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan di semester II-2017.
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang membuat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK melihat sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
"Kelanjutan dari ekspor ore (bijih besi/nikel) menyusul relaksasi larangan ekspor akan menjadi faktor penyumbang yang positif terhadap ekspor. Bank menjaga proyeksi PDB sebesar 5,5 persen untuk tahun 2018," kata Edward di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (24/7).
Sementara itu, perbankan ini melihat pemulihan investasi swasta akan terjadi secara bertahap. Kredibilitas fiskal, stabilitas politik, dan reformasi struktural yang terus berjalan dipercaya akan membantu mengembalikan kepercayaan sektor swasta.
"Penanaman modal asing (FDI) tumbuh 5,4 persen year-on-year pada kuartal I-2017, membalikkan 1,1 persen kontraksi di tahun 2016, berdasarkan data investasi umum," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAktivitas terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah dimulai.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit korporasi yang sebesar 18,45 persen ini lebih besar dibanding pencapaian pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang sebesar 13,09 persen.
Baca Selengkapnya