Standard Chartered: Ekonomi Indonesia 2017 lebih baik dibanding 2016
Merdeka.com - Standard Chartered Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan lebih baik dibanding 2016, meski Indonesia masih harus menghadapi berbagai tantangan, baik dari eksternal maupun internal.
Senior Economist Standard Chartered Bank, Aldian Taloputra mengatakan, ekonomi Indonesia akan tumbuh hingga 5,3 persen di 2017. Hal ini didukung oleh konsumsi rumah tangga dan membaiknya harga komoditas, seperti kelapa sawit, minyak, dan batu bara sudah mengalami kenaikan sejak akhir tahun lalu.
"Harga komoditi kelihatannya terus meningkat. Kenaikan harga ini menurut kami tidak hanya menolong sektor ekspor atau berhubungan komoditas tapi juga akan menolong daya beli masyarakat dan pemerintah. Terutama di daerah atau provinsi yang menghasilkan komoditas itu sendiri," kata Aldian di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (23/1).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa kelapa sawit penting untuk perekonomian Indonesia? Kelapa sawit adalah salah satu komoditas yang penting untuk perekonomian Indonesia dan juga memiliki banyak kegunaan praktis dan kesehatan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Dengan meningkatnya permintaan atas komoditas, maka belanja pemerintah akan menjadi positif. "Tahun ini budget relatif lebih aman dibanding tahun sebelumnya. Melihat dari sisi penerimaan perpajakan, memang masih cukup tinggi, tapi masih bisa dicapai," imbuhnya.
Selain itu, lanjut Aldian, investasi swasta diperkirakan tidak akan banyak berubah. Sebab, banyaknya tantangan dari global membuat investor fokus meningkatkan pasar di dalam negeri dibanding ekspor.
"Dari sisi permintaan eksternal relatif tidak berubah, tadi disebutkan banyak tantangan. Jadi investasi akan banyak terjadi pada sektor yang melayani atau menghasilkan barang di domestik. Jadi melayani di dalam dibanding keluar," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan proyeksi World Bank, Indonesia diperkirakan akan tumbuh di kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga optimis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,3 persen tahun ini tercapai, meski sejumlah harga komoditas unggulan terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2023 diprediksi capai 5,1 persen, didukung oleh peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II 2024 ditopang oleh kinerja positif di semua sektor.
Baca SelengkapnyaBahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
Baca SelengkapnyaEdy Mahmud mengatakan salah satu komponen pendorongnya yakni konsumsi rumah tangga sebesar 5,23 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan konsumsi rumah tangga tetap menjadi pendorong utama.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca Selengkapnya