Startup TaniHub Bakal Akuisisi Perusahaan Lain dan Melantai di Bursa Saham
Merdeka.com - Startup bidang pertanian, TaniHub Group mempertimbangkan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering) dan akuisisi perusahaan lain.
CEO TaniHub Group, Pamitra Wineka mengatakan, proses melantai di bursa tidak bisa dilakukan dalam waktu yang sebentar. Kendati, pihaknya akan menyiapkan rencana IPO tersebut sesegera mungkin.
"Sambil kita persiapkan dari jauh-jauh hari, kita belum tahun kapan pastinya. Yang pasti, dalam 3 tahun ke depan, itu waktu yang menurut saya cukup oke," ujar pria yang akrab disapa Eka tersebut dalam acara executive interview secara virtual, Senin (31/5).
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Bagaimana PLN mempersiapkan diri untuk masuk bursa karbon? Beberapa pilot project telah kami lakukan sehingga hari ini, sistem perdagangan karbon bisa dilakukan,' ucap Darmawan.
-
Kenapa ERP di Jakarta terhambat? 'ERP itu kita masih fokus sama regulasi dan kemarin kendalanya adalah regulasi. Sekarang didorong adalah bagaimana regulasi kita siapkan, tentu dengan stakeholders,' kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
-
Kapan BNI pertama kali IPO? Pada 1996 BNI untuk pertama kalinya menawarkan saham perdana kepada masyarakat atau IPO dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
Menurut Eka, pemerintah juga terus mengejar startup untuk bisa IPO agar kedalaman pasar modal Indonesia lebih besar. Kemudian selain IPO, TaniHub juga mempertimbangkan adanya akuisisi atau merger perusahaan lain.
Tiap perusahaan, katanya, memiliki modal yang kuat di masing-masing lini. Ada yang kuat di lini model business to business, ada yang di lini business to consumer, ada pula yang kuat di sisi hulu.
"TaniHub sendiri fokus di sisi hulu, yaitu dengan mengambil hasil pertanian lalu mengolahkan melalui warehouse maupun processing and packing center (PPC)," katanya.
Dengan adanya akuisisi atau merger, operasional akan lebih efisien dan peluang pertumbuhan perusahaan juga akan semakin besar.
Adapun beberapa waktu lalu, startup ini mendapatkan pendanaan seri B senilai USD 65,5 juta atau sekitar Rp 932 miliar (asumsi kurs Rp 14.241). Eka bilang, TaniHub akan fokus membangun mini hub dan melakukan pengembangan produk serta layanan melalui penguatan teknologi pada berbagai lini bisnis.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PHE Batal IPO karena dinamika kondisi pasar modal dunia dan Asia Tenggara yang masih fluktuatif.
Baca SelengkapnyaAdapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaNixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.
Baca SelengkapnyaIndonesia tercatat masuk dalam jajaran negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.Data Startup Ranking per 14 Juni 2023, terdapat 2.482 startup.
Baca SelengkapnyaFenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaFase early stage merupakan fasse yang rawan bagi startup.
Baca SelengkapnyaNantinya Danantara akan mirip seperti Temasek yakni sebuah badan investasi global yang berpusat di Singapura
Baca SelengkapnyaPembelian saham tersebut bersyarat sesuai dengan definisi CSPA, masih terdapat sejumlah proses yang harus dilalui BTN.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.
Baca Selengkapnya