Stasiun Manggarai Jadi Sentral Kereta Jarak Jauh, KRL & Kereta Bandara di 2021
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Stasiun Manggarai akan menjadi pusat sentral kereta api menggantikan Stasiun Gambir pada 2021 mendatang. Nantinya, semua layanan kereta seperti KA Jarak Jauh, Ka Bandara, dan KRL akan berpusat semua di Manggarai.
"Jadi intra moda kereta api di stasiun sentral Manggarai," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri di Kantornya, Jakarta, Kamis (5/12).
Dia mengungkapkan untuk proses lelang pembangunan Stasiun Manggarai saat ini telah dimulai. Nantinya, pembangunan fase II ditargetkan selesai pada tahun 2021.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Bagaimana progres pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Untuk CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar, pembangunannya mencapai 36,68 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Pembangunan CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota terus berjalan lancar dan sudah mencapai 60,25 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar Sementara, proyek CP 205, yang baru dimulai pada April 2024, telah mencapai progres 6,468 persen. Foto: Liputan6.com/Angga Yuniar
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
Adapun pembangunan fase II ini meliputi penyediaan 10 jalur KA layang atau elevated. Nantinya Stasiun Sentral Manggarai akan memiliki 18 jalur KA, di mana delapan jalur KA sisanya berada di atas tanah atau on grid.
"Progresnya sudah masuk tahap II, sudah lelang. Kita harapkan 2021 sudah bisa beroperasi," jelasnya
Sementara untuk pembangunan fase I, saat ini masih berjalan. Sebagian pembangunan sudah selesai dilakukan misalnya seperti pembangunan Stasiun KA Bandara Manggarai dan beberapa tambahan jalur KA.
"Jadi yang sekarang dibangun itu tahap I yang ada stasiun KA bandaranya, termasuk jalur KA. Nanti akan dilanjut ke sisi timur," pungkasnya.
Jadi Stasiun Sentral
Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun paling sibuk mulai tahun 2021. Manggarai akan menjadi stasiun terpadu yang melayani kereta jarak jauh, jarak dekat hingga kereta bandara.
Saat ini, stasiun yang berlokasi di Jakarta Selatan itu hanya melayani pelanggan dengan rute jarak dekat dan transit saja. Misalnya dari Bekasi menuju Depok atau Bogor harus transit di Stasiun Manggarai.
Untuk menjadi stasiun sentral, sejumlah pembangunan pun telah dilakukan. Di sisi barat, bangunan lantai dua pun sudah terlihat dan sekarang diperuntukkan untuk pelanggan kereta api (KA) bandara.
Sejumlah beton gelagar atau girder untuk pembangunan sambungan lintasan kereta jarak jauh juga sudah dilakukan. Rencananya lintasan kereta jarak jauh itu elevated atau layang dari Stasiun Manggarai sampai Cikarang.
Kasubag Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Ditjen Kemenhub), Supandi menyebut pembangunan di Stasiun Manggarai akan terus dilakukan. Sebab stasiun berumur 100 tahun itu akan direnovasi menjadi gedung tiga lantai.
Untuk lantai dasar, diperuntukkan pelanggan dengan rute perjalanan ke Bekasi dan bandara Soekarno-Hatta. Nantinya, lantai ini disediakan sebanyak delapan peron saja.
Lalu lantai satu, merupakan tempat untuk kegiatan pembelian dan penjualan tiket serta passenger gate. Selanjutnya lantai dua difungsikan sebagai jalur kereta ke Bogor dan jarak jauh.
Rencananya di lantai dua ini sediakan sebanyak 10 peron dengan pembagian enam jalur kereta jarak jauh dan sisanya untuk rute Bogor. Usulan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral telah di bahas sejak pemerintahan Presiden Soeharto.
"Jadi nanti jalur itu sudah terpisah. Ini kalau sudah dipisah dan didukung selesainya double double track Manggarai-Cikarang, KA jarak jauh itu terpisahkan sejak di Cikarang, lewat jalur sendiri," kata Supandi saat dihubungi, Rabu (9/10).
Selain sebagai stasiun sentral, Stasiun Manggarai juga akan terintegrasi dengan halte Transjakarta. Rencananya sky bridge atau jembatan multi guna juga dibangun untuk menghubungkan stasiun dengan terminal Manggarai.
Rencana menjadikan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral menuai sejumlah pendapat dari pengguna kereta jarak jauh dan KRL Jabodetabek. Salah satunya yakni Resty Givida Azhari yang sangat antusias ketika mendengar rencana pemindahan kereta jarak jauh dari Stasiun Gambir ke Manggarai.
Sebagai warga Bekasi, pemindahan itu lebih mempermudah masyarakat dari KRL ke kereta jarak jauh. Biasanya dia harus turun di Stasiun Gondangdia dan menggunakan transportasi alternatif lainnya guna menuju Stasiun Gambir.
Sebab, setelah beberapa tahun terakhir ini KRL Jabodetabek tidak berhenti di Stasiun Gambir.
"Bagus dong, gue lebih setuju kalau di Manggarai, jadi enggak perlu ribet naik angkutan lain buat ke Gambir. Nah kalau pindah ke kendaraan lain itu habisin waktu," kata Resty.
Kendati begitu, dia menginginkan nantinya di Stasiun Manggarai dapat terdapat skema atau alur yang jelas bila menjadi stasiun sentral. Sehingga pelanggan tidak tertukar mana rute kereta jarak jauh, jarak pendek dan bandara.
Sementara itu, warga Kemayoran Tiara mengaku tidak setuju dengan adanya rencana pemusatan perjalanan kereta di Stasiun Manggarai. Sebab saat ini, kawasan stasiun tampak semrawut dengan sejumlah kemacetan di sekitarnya.
"Gambir itu udah memenuhi standar buat jadi stasiun sentral. Dia tuh punya lahan parkir yang luas dan kawasannya jalurnya enggak bikin macet. Enggak pernah semacet manggarai," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru berpesan agar proyek dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek LRT Velodrome-Manggarai saat ini baru memasuki pemagaran area kerja sebagai upaya persiapan pembangunan secara matang.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaLRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerkembangan proyek LRT Jakarta Fase 1B ini disebut telah sesuai dengan rencana.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26,64 persen
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Fase 1B, yang menghubungkan Velodrome dengan Manggarai, disebut melebihi target.
Baca SelengkapnyaProyek MRT fase 2A dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI - Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027.
Baca SelengkapnyaPembangunan Fase 2A MRT Jakarta, yang akan menghubungkan Bundaran HI-Kota, diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama.
Baca SelengkapnyaPembangunan Stasiun Halim telah mencapai lebih dari 97 persen.
Baca SelengkapnyaSimak Perubahan Jalur dan Peron Keberangkatan di Stasiun Manggarai
Baca Selengkapnya