Stok Aman, Pertamina Pastikan Tak Ada Kelangkaan Solar di Bogor
Merdeka.com - PT Pertamina Patra Niaga merespons berita dan kabar yang menyatakan bahwa terjadi antrean panjang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Antrean panjang tersebut terjadi karena kelangkaan Solar.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Regional Jawa Bagian Barat (JBB), Eko Kristiawan menjelaskan, Pertamina akan selalu berupaya untuk menyalurkan solar subsidi sesuai arahan pemerintah.
"Pertamina terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk menjaga agar konsumen di SPBU bisa tetap terjaga dan lalu lintas tetap kondusif," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (28/3).
-
Apa tugas Pertamina terkait subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
-
Bagaimana Pertamina memastikan subsidi energi tepat sasaran? Pertamina telah melakukan berbagai inovasi digitalisasi untuk mendorong penyaluran subsidi energi yang tepat sasaran.
-
Kenapa Pertamina jamin pasokan energi di Bali? 'Melalui regional Jatimbalinus, Pertamina jamin pasokan avtur, BBM dan LPG di kegiatan WWF 2024,' jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
Eko menegaskan bahwa SPBU yang dimaksud dalam berita dimaksud adalah SPBU 34-16115 yang berlokasi di Kota Bogor. Yang mana kondisi pada siang hari ini kondusif dan normal tanpa antrean.
"Kami pastikan stok Solar dalam posisi sangat aman. Masyarakat tidak perlu khawatir terkait penjualan Solar di Kota Bogor seperti yang diberitakan oleh sebuah media nasional," jelas Eko.
Dia pun yakin menambahkan bahwa foto-foto yang beredar bukan merupakan foto di SPBU Bogor ataupun wilayah Jawa Bagian Barat lainnya.
"Terkait narasi keterangan berita dari Operator bernama Arief Hidayat pun, dapat kami pastikan bahwa tidak ada operator dengan identitas tersebut di SPBU 34-16115 di Kota Bogor," tandasnya.
Kondisi Stok Cukup
Eko menegaskan stok BBM di wilayah JBB (Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta) saat ini dalam kondisi cukup sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap diimbau membeli BBM sesuai kebutuhan.
Guna memastikan distribusi berjalan lancar dan aman, pihaknya mengaku terus meningkatkan pengawasan di lapangan bekerjasama dengan aparat penegak hukum.
Selain itu juga berkoordinasi secara intensif dengan Pemda dan Instansi terkait hingga pemberian sanksi tegas kepada SPBU yang menyalurkan BBM tidak sesuai dengan ketentuan.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaDiharapkan, konsumen dapat terus menggunakan produk-produk berkualitas dari Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu, harga solar subsidi dipastikan sebesar Rp6.500 per liter untuk semua SPBU.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga berinovasi untuk memastikan BBM dan LPG subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaKomut dan Dirut Pertamina Sambangi ke TBBM Plumpang: Stok BBM-LPG Sman saat Idul Adha
Baca SelengkapnyaHingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional sebanyak 9,9 juta kiloliter.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca Selengkapnya