Stok Pangan Dipastikan Cukup Jelang Ramadan, Tapi Harganya Lebih Mahal
Merdeka.com - Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nyoto Suwignyo memastikan, stok pangan masih bisa mencukupi menjelang momen Ramadan dan Lebaran 2023 mendatang. Namun, harganya akan naik di atas harga normal saat ini.
Menurutnya, permintaan menjelang Ramadan dan Lebaran biasanya mengalami penjngkatan. Sehingga akan berpengaruh pada harga jual bahan pangan di pasaran.
"Secara prinsip untuk persiapan lebaran dan ramadan, relatif kita pada posisi yang siap, memang barang tersedia, tapi mungkin harga agak sedikit tidak sebagaimana harga normal, karena pasti permintaan sangat banyak sehingga harga agak sedikit naik," kata dia disela-sela Peluncuran Program Food Rescue, di Jakarta Barat, Selasa (21/2).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Bagaimana cara Dinas Pertanian di Banyumas memastikan ketersediaan pangan? Ia optimistis ketersediaan pangan di Banyumas masih mencukupi kebutuhan karena produksi padi di kabupaten pada tahun 2022 mencapai 374 ribu ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 240 ribu ton beras atau masih surplus sekitar 40 ribu ton beras.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
-
Apa yang dikatakan Kementan soal produksi beras di tahun 2023? 'Saya yakin dengan data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan,' ujar Sulaiman (14/9).
Kendati begitu, Nyoto menegaskan terus berupaya untuk mengendalikan harga pangan tetap stabil, termasuk mengendalikan pasokan pasca panen untuk mempengaruhi harga. "Kita terus berjuang pada saat nanti pas musim lebaran, pas musim panen sehingga posisi harga agak relatif lebih murah," ujarnya.
Selain menyoal pasokan jelang ramadan, Nyoto juga mengungkap upaya dalam mengendalikan inflasi, utamanya jadi sektor pangan yang jadi koridor kerjanya. Salah satunya melalui proses operasi pasar.
"Salah satunya kita setiap hari sekarang operasi pasar, itu juga di Kemenko Perekonomian, kalau bapak itu lihat upaya melalui SPHP, itu sudah dijalankan seluruh Indonesia," bebernya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah jamin harga dan stok pangan terjangkau jelang lebaran 2024
Baca SelengkapnyaStok beras di Gudang Bulog Kanwil Sumatera Selatan dan Bangka Belitung sebanyak 10 ribu ton beras Thailand
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan kebutuhan ikan secara nasional aman selama Ramadan hingga Lebaran.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaHarga beras sepekan terakhir melambung tinggi dari sebelumnya. Bahkan di sejumlah retail stoknya kosong.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungan tersebut Zulhas menjumpai harga sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaMendag Budi juga mengapresiasi Pemerintah Daerah Yogyakarta atas pengelolaan Pasar Prawirotaman yang ia nilai sangat baik.
Baca SelengkapnyaStok beras yang ada merupakan gabungan dari penyerapan lokal dan pengadaan impor.
Baca SelengkapnyaHari ketiga Ramadan harga beras masih tinggi, Menteri Perdagangan klaim hal ini penyebabnya.
Baca Selengkapnya