Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi alternatif untuk BI amankan nilai tukar Rupiah

Strategi alternatif untuk BI amankan nilai tukar Rupiah rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Pieter Abdullah Redjalam, mengungkapkan beberapa alternatif kebijakan yang dapat dilakukan Bank Indonesia (BI) untuk mengamankan nilai tukar rupiah, salah satunya kebijakan capital flows management.

"Kita tahu capital yang masuk ke Indonesia harusnya diatur well behave in dan well behave out keluarnya tidak kita bebaskan begitu saja, kalaupun terjadi seperti ini, ketika The Fed naikkan suku bunga dan insentif lain ckup tinggi mereka (investor) tidak bisa keluar begitu saja, kebijakan sperti ini bisa diterapkan BI untuk tahan pelemahan rupiah," ungkapnya di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa (24/4).

"Kalau asing mau beli SBN (Surat Berharga Negara), dia harus ada aturan main. Misalnya kalau kamu mau beli, kamu baru boleh jual, setelah kamu hold misalnya 6 bulan. Kalau kamu masuk, mau keluar syaratnya seperti ini," lanjut dia.

Menurutnya, aturan mengenai capital flows management ini dapat dituangkan dalam bentuk PBI (Peraturan Bank Indonesia). Meski demikian, kebijakan ini perlu dilakukan dengan pertimbangan yang matang sebab bisa berdampak pada jumlah investasi yang masuk ke Indonesia.

"Tapi ini ada benturannya. Seandainya yang diatur SBN ada kepentingan Pemerintah di situ. Karena kalau ini diatur, kemungkinan permintaan asing terhadap SBN kita kan turun. Kalau turun harganya naik, yield-nya naik. Nah, implikasi yang seperti itu harus diperhitungkan juga. Dan biasanya ini yang menghambat capital flows management. Koordinasi di antara BI dan pemerintah. Kepentingannya belum tentu cocok," imbuhnya.

Selain capital flows management, langkah yang dapat diambil Bank Sentral adalah melakukan capital control. Kedua kebijakan ini, kata dia, dapat digunakan BI sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan BI terhadap kondisi perekonomian Indonesia.

"Satu lagi alternatif yang mungkin bisa dilaukan walau dipandang negatif, yaitu capital control. Bukan melarang orang memiliki devisa tapi ini sudah sering diusulkan tapi tidak ditanggapi positif BI. Misalnya mewajibkan eksportir khususnya BUMN untuk menyerahkan hasil devisanya kepada BI," kata dia.

Sebelumnya, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak fluktuatif. Di perdagangan hari ini, Selasa (24/4). Rupiah dibuka di level Rp 13.922 atau menguat tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.975 per USD.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah sempat melemah usai pembukaan menyentuh level Rp 13.972 per USD, namun menguat kembali ke level Rp 13.881 per USD dan saat ini berada di level Rp 13.895 per USD.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.

Baca Selengkapnya
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain
Dampak Konflik Geopolitik, DPR Sebut Rupiah Masih Lebih Baik Ketimbang Mata Uang Lain

DPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan
Hati-Hati, Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bakal Gerus Penerimaan Negara Tahun Depan

Kusfiardi menekankan perlunya kebijakan fiskal yang hati-hati dan proaktif, termasuk dalam pengelolaan investasi infrastruktur yang strategis.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya

Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ini Diyakini Bikin Rupiah Menguat di Tahun 2025
Kondisi Ini Diyakini Bikin Rupiah Menguat di Tahun 2025

Penguatan nilai tukar rupiah didorong oleh dampak positif respons kebijakan moneter Bank Indonesia.

Baca Selengkapnya
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun

Tren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok
Bank Indonesia Jelaskan Kenapa Dolar AS Begitu Kuat dan Buat Kurs Rupiah Anjlok

Ketidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.

Baca Selengkapnya
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

Melansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.

Baca Selengkapnya