Strategi Angkasa Pura II Dukung Kelancaran Angkutan Natal dan Tahun Baru
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) bersiap mendukung kelancaran Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020/2021 di 19 bandara. Perseroan bersama stakeholder juga memastikan penerbangan dapat berjalan lancar di seluruh bandara yang menjadi pengelolaannya.
"Kami berkoordinasi erat dengan maskapai dalam mengantisipasi kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Presiden Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, di Jakarta, Senin (30/11).
Untuk memperlancar pelaksanaan Nataru, setidaknya terdapat tiga hal dilakukan maskapai guna mengantisipasi apabila ada kebutuhan tambahan saat angkutan Nataru. Tiga hal itu adalah memastikan ketersediaan slot time penerbangan bagi maskapai, memastikan maskapai mendapat alokasi penerbangan tambahan (extra flight), dan memastikan adanya perpanjangan jam operasional di bandara AP II jika diperlukan.
-
Kenapa Pertamina siapkan layanan tambahan untuk libur Nataru? 'Kami pastikan pasokan dan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman dan dipastikan distribusi berjalan lancar. Kemudian layanan secara optimal sudah disiapkan dan juga siap siaga 24 jam. Kami mengapresiasi upaya-upaya Pertamina dalam melakukan langkahlangkah dalam mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi,' jelas Arifin.
-
Apa saja yang disiapkan Pertamina untuk libur Nataru? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Apa yang naik jelang Nataru? Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
-
Apa yang Pertamina Patra Niaga lakukan selama Nataru? Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Bagaimana Pertamina memastikan layanan energi saat Nataru? Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan strategi untuk memastikan kehandalan operasi, distribusi, serta penyiapan layanan dan fasilitas tambahan selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Kami berkomitmen memberikan pelayanan paling optimal untuk kelancaran perjalanan masyarakat,' ujar Riva.
Tiga hal tersebut merupakan rangkaian guna mengakomodir apabila ada kebutuhan tambahan penerbangan pada periode angkutan Nataru.
"Slot time, extra flight dan perpanjangan jam operasional bandara dapat mengakomodir kebutuhan saat Angkutan Nataru. Perpanjangan jam operasional bandara juga dapat membagi penerbangan agar tidak terkonsentrasi di jam-jam tertentu sehingga physical distancing di bandara tetap terjaga," katanya
Adapun monitoring lalu lintas penerbangan dan kesiapsiagaan di bandara PT Angkasa Pura II sejalan dengan Natal dan Tahun Baru ini dilakukan pada 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021.
Sejalan dengan hal ini, Posko Nataru diaktifkan di 19 bandara guna meningkatkan 3C (Coordination, Communication, Collaboration) di antara para stakeholder bandara antara lain AP II selaku operator bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes), maskapai, TNI/Polri, yang juga berada di dalam koordinasi Satgas Udara Percepatan Penanganan Covid-19.
Kesiapan People, Process, Facilities
Seiring dengan masa Angkutan Nataru 2020/2021, PT Angkasa Pura II juga fokus memastikan kesiapan dan kesigapan sumber daya manusia (people), prosedur dan protokol di bandara (process) dan fasilitas utama serta pendukung (facilities).
"Dari aspek People, PT Angkasa Pura II memastikan kecukupan personel operasional dan pelayanan guna memastikan penerapan aspek Process seperti protokol kesehatan dan prosedur operasional penerbangan," ujarnya.
Kesiapan aspek Facilities dilakukan PT Angkasa Pura II dengan memastikan infrastruktur utama seperti runway, apron, taxiway, rambu-rambu di sisi udara, dan lainnya dapat mendukung penerbangan secara maksimal. Infrastruktur pendukung juga dipastikan siap, seperti misalnya jaringan data, berbagai fasilitas lain di terminal penumpang pesawat.
Informasi saja, PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Kualanamu (Deli Serang), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Sultan Iskandar Muda (Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Lalu, Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit, Banyuwangi, Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu) dan HAS Hanandjoeddin (Belitung).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peninjauan itu untuk memastikan Pelabuhan Ketapang siap menyambut lonjakan penumpang saat musim libur panjang Nataru.
Baca SelengkapnyaPertamina juga telah menyiagakan 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop.
Baca SelengkapnyaUntuk mengantisipasi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan posko pemantauan di berbagai titik rawan.
Baca SelengkapnyaUntuk mengamankan area bandara selama periode ini, pihaknya mengerahkan personel K9 dan penjinak bom.
Baca SelengkapnyaPuncak arus Natal dan tahun baru sesuai prediksi yakni di tanggal 22-23 Desember 2023
Baca SelengkapnyaDari total tersebut, sebanyak 187 kapal diperuntukkan untuk pengangkutan BBM, 39 kapal untuk LPG.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan mendukung kebijakan pemerintah selama periode liburan
Baca SelengkapnyaBudi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik dan arus balik bakal jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah Natal
Baca SelengkapnyaKebijakan penambahan penerbangan tambahan atau extra flight sendiri tidak bisa dilakukan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaMomen Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaKapolri Siapkan Strategi Cegah Terulangnya Macet Total di Bandara Bali
Baca SelengkapnyaPelita Air akan menyediakan 200.952 kursi penerbangan.
Baca Selengkapnya