Strategi Bank Indonesia Percepat Penurunan Suku Bunga Kredit Perbankan
Merdeka.com - Bank Indonesia, dalam satu tahun terakhir, telah menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,5 persen. Pemangkasan suku bunga ini dilakukan dalam rangka memberikan kebijakan yang akomodatif akibat pandemi Covid-19.
Sayangnya, penurunan suku bunga acuan ini tidak direspon cepat perbankan. Suku bunga dasar kredit yang masih tinggi menjadi salah satu penyebab melemahnya penurunan permintaan kredit.
"Suku bunga perbankan terjadi penurunan meskipun dalam speed yang tidak secepat policy rate," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo dalam Webinar Menakar Efektivitas Stimulus Ekonomi, Jakarta, Selasa (4/5).
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
KPR BRI punya suku bunga apa saja? BRI menawarkan suku bunga berjenjang hingga 20 tahun yang berlaku mulai dari tanggal 1 Oktober 31 Desember 2024, lho.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Dody melanjutkan suku bunga dasar kredit hanya turun sekitar 70 bps sampai 80 bps. Sementara suku bunga deposito lebih cepat turun dan hampir sejalan dengan kebijakan bank sentral.
Melihat kondisi ini, Bank Indonesia memberikan kebijakan agar perbankan menyampaikan transparansi suku bunga dasar kredit dan melaporkan kepada bank sentral untuk disosialisasikan. Hasilnya, kata Dody tercipta sentimen positif karena perbankan mulai menurunkan suku bunga dasar kredit.
"Ini menjadi sentimen yang positif dan ini terus menurunkan suku bunga dasar kredit," kata dia.
Hingga saat ini Dody menyebut selisih suku bunga acuan dengan suku bunga dasar masih cukup tinggi, yakni 3,9 persen. Meski begitu hal ini lebih baik dari sebelumnya yang memiliki selisih antara 4,2 persen sampai 4,5 persen.
"Ini selisihnya 3,9 persen dari sebelumnya itu mungkin di kisaran 4,2-4,5 persen," kata dia.
Penurunan suku bunga dasar tersebut terjadi hanya dalam waktu dua bulan terakhir. Angka permintaan kredit pun mengalami perbaikan dari semula sekitar 10 persen menjadi turun 9 persen.
Selanjutnya
Respon positif ini, kata Dody, menjadi insentif bagi korporasi, pelaku usaha untuk melakukan pinjaman kepada perbankan. Tercermin dari permintaan kredit jenis korporasi, KPR dan konsumsi mulai berkurang di dua bulan terakhir.
"Suku bunga dasar kredit untuk jenis korporasi, KPR, konsumsi sudah mulai menukik di 2 bulan terakhir, artinya ini dampak kita meminta transparansi SPDK ke publik," kata dia.
Untuk itu, dalam hal ini penting bagi regulator untuk menghubungkan sektor riil dengan perbankan. Mempertemukan penawaran dengan permintaan. Meskipun perbankan tetap berhati-hati dalam memberikan pinjaman.
"Kecenderungannya di tahun 2020 sampai sekarang ini perbankan masih di posisi lebih ketat. Sekarang ini aturannya mulai melonggar melihat dari sisi sektor yang prospektif untuk melakukan pembiayaan perbankan," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaTingkat inflasi hingga bulan Juli, sudah turun hingga angka 3,08 persen.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.
Baca SelengkapnyaCadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaSecara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia melihat inflasi di Amerika Serikat mendekati inflasi jangka menengah.
Baca SelengkapnyaMenaikkan suku bunga tinggi pun tidak cukup membantu pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaProyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.
Baca SelengkapnyaKe depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca Selengkapnya