Strategi Bappenas Kejar Target Indeks Pembangunan Manusia 71,98 persen di 2019
Merdeka.com - Kementerian PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan indeks pembangunan manusia (IPM) pada tahun ini sebesar 71,98 persen. Angka ini naik tipis dibandingkan target pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar 71,5 persen.
"IPM Indonesia terus meningkat dan sudah masuk kategori tinggi. Tahun ini ditargetkan 71,98 persen," kata Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, Kementerian PPN/Bappenas, Taufik Hanafi di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (23/1).
Selama empat tahun Pemerintahan Jokowi-JK indeks pembangunan manusia terus mengalami peningkatan. Terhitung pada 2014, IPM berada di angka 68,90 persen. Kemudian, di 2015 menjadi 69,55 persen, selanjutnya di 2016 sebesar 70,18 persen, dan pada 2017 mencapai 70,81 persen.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Mengapa BPIP ingin menekan angka stunting? Percepatan penurunan angka stunting merupakan ikhtiar mewujudkan manusia Indonesia yang unggul sebagai gerakan Pancasila dalam tindakan yang perlu dikoordinasikan secara internal dan eksternal bersama-sama dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa target Kementerian ATR/BPN di tahun 2024? 'Saya minta kepada seluruh jajaran untuk lebih spartan lagi dalam mencapai target Kementerian di antaranya saya harap di tahun 2024 ini kita harus mewujudkan 100 Kota/Kabupaten Lengkap di seluruh Indonesia. Realisasi penyelesaian program PTSL harus benar-benar dijaga kualitas dan kuantitas supaya tidak ada yang namanya residu,' ucapnya.
-
Bagaimana IPM di Kaltim meningkat pada tahun 2023? Peningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
-
Bagaimana BPIP menekan kasus stunting? “BPIP bekerja sama dengan BKKBN dan beberapa kementerian/lembaga dan kita, BPIP bersama para pemangku kepentingan berkomitmen untuk menjalankan arahan Bapak Presiden guna mencapai target penurunan angka stunting di angka 14% pada tahun 2024, yang sebelumnya menyentuh angka 37% di tahun 2014, dan 21,6% di tahun 2022“, ujarnya.
Taufik mengatakan, dalam upaya mengejar target IPM sebesar 71,98 persen tersebut ada tiga sektor yang akan diperbaiki oleh pemerintah. Salah satunya di bidang kesehatan, di mana pemerintah akan meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
"Di antaranya melalui peningkatan kesehatan ibu dan anak, perbaikan gizi masyarakat, dan penguatan upaya promotif dan preventif untuk mendorong masyarakat hidup sehat," katanya.
Kemudian, kedua yakni melalui pendidikan. Pemerintah akan meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan melalui percepatan pelaksanaan wajib belajar 12 tahun, peningkatan kualitas pembelajaran, serta pemerataan akses kualitas dan relevansi pendidikan tinggi.
Terakhir, lanjut Taufik, melalui peningkatan pendapatan masyarakat. Upayanya dengan memperbaiki iklim investasi dan usaha, selanjutnya melalui peningkatan ketersediaan lapangan kerja layak, serta subsidi yang tepat bagi masyarakat.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.
Baca Selengkapnya“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPenerimaan pajak sejak Januari-Agustus 2024 telah mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16 persen dari target APBN.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, angka ini masih lebih kecil dibandingkan dengan pagu defisit APBN 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya untuk menyikapikonstelasi global tersebut dengan strategi kebijakan yang jitu dan antisipatif.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaHal ini justru berbeda dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat pada tahun 2023 adalah 74,24 yang tertinggal dari Banten.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaPenerimaan berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas sebesar Rp83,69 triliun atau 7,87 persen dari target.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen di tahun 2025.
Baca Selengkapnya