Strategi Blibli Dorong Digitalisasi UMKM
Merdeka.com - Blibli berkolaborasi dengan Galeri Indonesia untuk mendorong transformasi digital UMKM yang sejalan dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia agar masyarakat mudah memperoleh produk lokal, baik secara online dan offline. Melalui kemitraan ini, para UMKM dapat memperluas pasar melalui jaringan mitra toko kelontong yang tergabung dalam omnichannel Blibli Mitra.
"Blibli konsisten mewujudkan komitmen untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing UMKM secara terpadu dan menyeluruh, salah satunya dengan memperluas akses pasar bagi pelaku UMKM melalui solusi omnichannel kami, agar mereka dapat menghadapi tantangan juga berkembang melalui pemanfaatan teknologi digital," kata CEO Blibli, Kusumo Martanto, dalam siaran pers, dikutip Antara, Minggu (18/7).
Saat ini terdapat lebih dari 45 ribu mitra toko kelontong yang bergabung dengan Blibli Mitra yang ada di seluruh Indonesia.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Bagaimana Shopee memberikan aksesibilitas bagi UMKM lokal? Lewat pendekatan yang inklusif dan terintegrasi, Shopee berusaha memberikan peluang yang sama bagi UMKM dan brand lokal yang tinggal di kota besar maupun di daerah-daerah Indonesia.
-
Bagaimana Lazada membantu UMKM untuk beradaptasi dengan fitur digital? Program khusus ini dapat membantu para penjual baru, termasuk para pelaku UMKM, agar lebih mudah beradaptasi dengan beragam fitur digital, sehingga lebih siap menjalankan bisnisnya di Lazada.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM agar bisa bersaing di platform digital? 'Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,'
-
Siapa yang ajak UMKM go digital? Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem digital.
"Dengan semakin banyaknya produk UMKM yang tersebar di pasar secara omnichannel akan semakin banyak pula masyarakat yang membeli produk tersebut, maka seller UMKM dan pengusaha toko kelontong pun akan bisa meningkatkan bisnisnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong kelancaran aktivitas ritel di tingkat mikro yang bisa menopang pemulihan perekonomian nasional," kata Kusumo.
Kementerian Koperasi dan UKM RI menyambut baik kehadiran program yang dapat mendukung pelaku UMKM yang kini berjumlah 64,2 juta di Indonesia. UMKM telah memberikan kontribusi yang besar, mencapai 61,07 persen dari total PDB atau 8.573 triliun dan hanya 16 persen yang menggunakan e-commerce untuk memasarkan produk.
"Oleh karena itu digitalisasi UMKM perlu terus didorong. Dengan begitu mereka bisa mendapatkan kesempatan naik kelas," kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM RI.
Teten menambahkan, dalam peningkatan UMKM dan penguatan rantai pasok, kolaborasi antar berbagai pihak menjadi sangat penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM. Program kolaborasi antar ekosistem suatu platform digital turut diapresiasi oleh SMESCO Indonesia, lembaga di bawah Kementerian Koperasi dan UKM RI yang bertugas membantu akses pemasaran bagi usaha kecil dan menengah.
"Omnichannel menjadi solusi nilai tambah bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar, karena dapat memanfaatkan platform online sekaligus keberadaan di toko offline," kata Leonard Theosabrata, Direktur Utama SMESCO Indonesia.
"Oleh karena itu, kami akan mendorong UMKM binaan SMESCO untuk terlibat dalam program Galeri Indonesia x Blibli Mitra ini, untuk meningkatkan penjualan UMKM serta menambah diversifikasi produk toko kelontong yang ada di Blibli Mitra," ungkap Leonard.
Hadirnya produk lokal dari Galeri Indonesia sebagai stok barang dagangan di Blibli Mitra juga disambut dengan semangat oleh pemilik toko kelontong.
"Sebagai pengusaha toko kelontong, bisa mengakses produk lokal di Blibli, akan membantu kami untuk memperluas varian produk yang bisa ditawarkan ke pembeli. Semua ini tentunya dapat dilakukan dengan mudah dengan akses ke aplikasi, sekaligus pengiriman yang lebih cepat," ungkap Charisma, pemilik Toko Barokah sekaligus mitra pedagang Blibli Mitra.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah juga menargetkan transaksi UMKM di setiap daerah tembus Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaTahun ini, menjadi yang ke-5 penyelenggaraan pameran BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berbicara mengenai startegi agar produk UMKM bersaing di tengah gempuran online shop
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaTokopedia dan ShopTokopedia terus berkomitmen untuk membantu UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca SelengkapnyaKemendag telah mengembangkan kerja sama UMKM, ritel modern, lokapasar, dan lembaga pembiayaan, termasuk pembiayaan ekspor.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca Selengkapnya