Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi bos RNI incar laba Rp 54 M dari rugi bersih Rp 300 M

Strategi bos RNI incar laba Rp 54 M dari rugi bersih Rp 300 M Gedung RNI. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengincar laba bersih Rp 54 miliar di tahun ini. Angka ini meningkat signifikan jika dibanding 2015 silam, di mana RNI hanya untung Rp 36 miliar. Tak hanya itu, target ini sangat besar jika dibanding 2014, di mana RNI mencatatkan rugi bersih Rp 281 miliar.

Direktur Utama PT RNI, Didik Prasetyo mengatakan, kinerja perusahaan memang mengalami peningkatan di 2015. Selain itu, membaiknya harga gula juga turut mendorong laba perusahaan di 2015 silam.

"Tahun kemarin kita untung Rp 36 miliar itu bersih dari sebelumnya 2014 itu rugi bersih Rp 300 miliar dan di dalam pembukuan Rp 281 miliar," ujar Didik ketika ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (12/3).

Pada 2015, kinerja RNI mulai membaik karena dilakukan pembenahan dari sisi produksi dan penjualan produk anak usaha RNI. Selain itu, meningkatnya kinerja salah satu anak perusahaan yaitu PT Phapros memberi kontribusi besar pada laba induk usaha.

"Terus terang Phapros sedang ada beberapa pembenahan sisi produksi dan penjualan. Selain itu pada 2014 masih numpuk gula dan dijual tunggu harga tinggi. Ini buat rugi. Sekarang kita jual ke ritel juga meski di situ tidak terlalu besar," kata dia.

Mengejar target 2016, Didik mempunyai beberapa strategi. Salah satunya adalah penerapan sistem Integrated Supply Change (ISC). Melalui sistem ini, sebanyak 13 anak usaha RNI akan terintegrasi dalam penjualan produk ataupun membeli kebutuhan tiap anak perusahaan.

"2016 itu target kita Rp 54 miliar. Ini paling utama dengan menerapkan ISC dengan PT Rajawali Nusindo. Jadi misalnya pengadaan pupuk buat anak usaha, nanti Nusindo beli banyak baru didistribusikan ke anak usaha. Nusindo beli banyak kan harga bisa murah jadi ada efisiensi," jelas dia.

Dengan sistem ISC ini, kata dia, akan memberi jaminan pada anak usaha lainnya untuk menjual produk ke Nusindo. Nantinya, Nusindo baru akan melepas ke pasar dengan harga bersaing.

"Jadi ada efisiensi dari penerapan ISC ini, terutama dari sisi penekanan biaya. Penjualan kalau tidak salah dengan sistem ini akan menambah aset Nusindo Rp 500 miliar," pungkasnya. (mdk/sau)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Naik 60 Persen, Perusahaan Migas Rukun Raharja Raup Laba USD 16 Juta di Kuartal II-2024
Naik 60 Persen, Perusahaan Migas Rukun Raharja Raup Laba USD 16 Juta di Kuartal II-2024

Waktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.

Baca Selengkapnya
Rosan Pede Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai di Akhir 2024
Rosan Pede Target Investasi Rp1.650 Triliun Tercapai di Akhir 2024

Rosan akan terus mengawal investasi-investasi yang telah dan akan masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya
RUPS BNI Rombak Besar-Besaran Direksi dan Komisaris, Ini Daftar Lengkapnya

Pada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023
Pemerintah Tarik Utang Rp407 Triliun Sepanjang 2023

Sri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Pelni Raup Untung Rp113,3 Miliar di Semester I-2023
Pelni Raup Untung Rp113,3 Miliar di Semester I-2023

Pelni melaporkan pendapatannya sepanjang semester I-2023 sebesar Rp2,65 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Pangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024
Pangkas Kredit Macet Rp900 Miliar, Begini Prediksi Kinerja BTN di 2024

Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.

Baca Selengkapnya
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun
Target Tercapai, Sri Mulyani Semerigah Peneriman Pajak Tahun 2023 Rp1.738,8 Triliun

Angka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.

Baca Selengkapnya
PTPN Janji Lunasi Utang terhadap Karyawan dan Pensiunan Selesai Tahun Depan
PTPN Janji Lunasi Utang terhadap Karyawan dan Pensiunan Selesai Tahun Depan

Perusahaan plat merah itu juga telah membayar pokok utang berbunga sebesar Rp11,3 triliun.

Baca Selengkapnya
Pelni Incar Laba Bersih Rp250 Miliar di 2024, Andalkan Bisnis Sewa Selimut Hingga Iklan
Pelni Incar Laba Bersih Rp250 Miliar di 2024, Andalkan Bisnis Sewa Selimut Hingga Iklan

Pelni menargetkan mampu mengangkut hingga 5,5 juta orang pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Transformasi, BNI Catat Kenaikan Laba 14 Persen Jadi Rp20 Triliun di 2023
Tiga Tahun Transformasi, BNI Catat Kenaikan Laba 14 Persen Jadi Rp20 Triliun di 2023

Sepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Menteri Investasi Siap Realisasikan Target Investasi Kuartal Tiga
Menteri Investasi Siap Realisasikan Target Investasi Kuartal Tiga

Salah satunya merealisasikan pencapaian target investasi di kuartal tiga sebesar 76% pada Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya