Strategi bos RNI incar laba Rp 54 M dari rugi bersih Rp 300 M
Merdeka.com - PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengincar laba bersih Rp 54 miliar di tahun ini. Angka ini meningkat signifikan jika dibanding 2015 silam, di mana RNI hanya untung Rp 36 miliar. Tak hanya itu, target ini sangat besar jika dibanding 2014, di mana RNI mencatatkan rugi bersih Rp 281 miliar.
Direktur Utama PT RNI, Didik Prasetyo mengatakan, kinerja perusahaan memang mengalami peningkatan di 2015. Selain itu, membaiknya harga gula juga turut mendorong laba perusahaan di 2015 silam.
"Tahun kemarin kita untung Rp 36 miliar itu bersih dari sebelumnya 2014 itu rugi bersih Rp 300 miliar dan di dalam pembukuan Rp 281 miliar," ujar Didik ketika ditemui di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (12/3).
-
Mengapa target harga saham BBRI tinggi? Dalam konsensus tersebut target harga untuk saham BBRI untuk 12 bulan depan masih tinggi di angka Rp6.653.
-
Kapan PT Timah rugi Rp450 miliar? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar. Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Kapan BNI Sekuritas akan merevisi target harga BRI? Bahkan valuasi BBRI disebut menarik akibat adanya tren kenaikan suku bunga sehingga pihaknya akan kembali melakukan reviu.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
Pada 2015, kinerja RNI mulai membaik karena dilakukan pembenahan dari sisi produksi dan penjualan produk anak usaha RNI. Selain itu, meningkatnya kinerja salah satu anak perusahaan yaitu PT Phapros memberi kontribusi besar pada laba induk usaha.
"Terus terang Phapros sedang ada beberapa pembenahan sisi produksi dan penjualan. Selain itu pada 2014 masih numpuk gula dan dijual tunggu harga tinggi. Ini buat rugi. Sekarang kita jual ke ritel juga meski di situ tidak terlalu besar," kata dia.
Mengejar target 2016, Didik mempunyai beberapa strategi. Salah satunya adalah penerapan sistem Integrated Supply Change (ISC). Melalui sistem ini, sebanyak 13 anak usaha RNI akan terintegrasi dalam penjualan produk ataupun membeli kebutuhan tiap anak perusahaan.
"2016 itu target kita Rp 54 miliar. Ini paling utama dengan menerapkan ISC dengan PT Rajawali Nusindo. Jadi misalnya pengadaan pupuk buat anak usaha, nanti Nusindo beli banyak baru didistribusikan ke anak usaha. Nusindo beli banyak kan harga bisa murah jadi ada efisiensi," jelas dia.
Dengan sistem ISC ini, kata dia, akan memberi jaminan pada anak usaha lainnya untuk menjual produk ke Nusindo. Nantinya, Nusindo baru akan melepas ke pasar dengan harga bersaing.
"Jadi ada efisiensi dari penerapan ISC ini, terutama dari sisi penekanan biaya. Penjualan kalau tidak salah dengan sistem ini akan menambah aset Nusindo Rp 500 miliar," pungkasnya. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.
Baca SelengkapnyaRosan akan terus mengawal investasi-investasi yang telah dan akan masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada RUPS tahunan menyepakati perombakan susunan direksi dan komisaris BNI.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjabarkan realisasi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sepanjang 2023 sebesar Rp308,7 triliun.
Baca SelengkapnyaPelni melaporkan pendapatannya sepanjang semester I-2023 sebesar Rp2,65 triliun.
Baca SelengkapnyaKementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaPerusahaan plat merah itu juga telah membayar pokok utang berbunga sebesar Rp11,3 triliun.
Baca SelengkapnyaPelni menargetkan mampu mengangkut hingga 5,5 juta orang pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaSalah satunya merealisasikan pencapaian target investasi di kuartal tiga sebesar 76% pada Oktober 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya