Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi BRGM Bangun Ekosistem Bisnis Pedesaan untuk Tingkatkan Kesejahteraan

Strategi BRGM Bangun Ekosistem Bisnis Pedesaan untuk Tingkatkan Kesejahteraan UMKM. ©2021 BRI.co.id

Merdeka.com - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) berkolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) membangun ekosistem bisnis pedesaan di Kabupaten Bengkalis, Riau. Program ini memberi pelatihan pengolahan produksi berkelanjutan.

Kepala Kelompok Kerja Partisipasi dan Kemitraan BRGM, Muhammad Yusuf mengatakan bahwa pengembangan program ekosistem bisnis pedesaan butuh sinergitas antara petani, pelaku usaha dan BUMDes agar produk inovatif desa ini bisa terus berkembang.

"Dari pelatihan ini diharapkan masyarakat lebih inovatif dalam menciptakan produk olahan yang memiliki mutu dan kualitas baik. Sehingga di Bengkalis tak hanya lingkungannya saja yang terjaga tapi juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya dikutip dari Antara, Rabu (23/11).

Orang lain juga bertanya?

Dikatakannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk salah satu tujuan program restorasi gambut yang dilakukan BRGM melalui revitalisasi ekonomi yang juga terintegrasi dalam Program Desa Mandiri Peduli Gambut dan Desa Mandiri Peduli Mangrove.

"Kegiatan ini memang bentuknya kolaborasi antara BRGM dan IPB, kebetulan kita memang terikat dalam kerja sama program kegiatan Kedai Reka dengan tema yang dibawa IPB itu inovasi ekosistem bisnis pedesaan berbasis BUMDes, One Village One Ceo and One Village One Innovation," ujar Project Manager Program One Village One CEO Bintoro.

Dia menjelaskan, program pelatihan pengolahan produk tersebut meliputi sagu, nanas, roti dan ubi kayu, yang nantinya sagu akan diolah menjadi mie dan sagu, sedangkan roti akan diolah lebih inovatif untuk menciptakan varian baru.

Untuk nanas akan diolah menjadi selai, dodol, keripik dan sirup, sementara untuk ubi kayu akan diolah menjadi produk cassava frozen dan keripik singkong.

Pelatihan yang berlangsung selama 16 - 19 November 2021, tambah Bintoro, terbagi dalam lima kelompok, di mana masing-masing kelompoknya diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari 10 desa, yaitu Desa Air Putih, Desa Sungai Batang, Desa Pematang Duku, Desa Penampi, Desa Kelebuk, Desa Kuala Alam, Desa Sekodi, Desa Kalemantan, Desa Kalemantan dan Desa Ketam Putih.

Inovasi Sistem Bisnis

Menurut dia, One Village One CEO konsepnya adalah inovasi ekosistem bisnis pedesaan, melalui pelatihan-pelatihan mulai dari budidaya sampai marketingnya. "Program ini kita observasi dulu potensi, keunggulan dan permasalahan yang ada di situ, baru kita masuk based on assessment, jadi yang diupayakan itu biar tepat sasaran," katanya.

Bintoro menyatakan, ekosistem bisnis pedesaan tak mudah, sehingga perlu adanya kolaborasi dengan lembaga yang menaunginya agar ekosistem bisnis pedesaan ini bisa berkelanjutan.

"Saya berharap program ini nantinya akan mencetak CEO-CEO baru dari desa dan muncul inovasi-inovasi yang produknya bisa dipasarkan secara nasional dan global. Karena program IPB sebelumnya di Jawa Barat sudah ekspor ke 11 negara, mudah-mudahan ini juga bisa dilakukan di Riau," katanya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Upaya BRI untuk Formalisasi UMKM
Ini Upaya BRI untuk Formalisasi UMKM

Sunarso menyebut, selain menaik kelaskan UMKM, memformalkan segmen UMKM juga menjadi hal yang tidak kalah penting.

Baca Selengkapnya
BSI dan Program Bakti Sosial BUMN Dukung Usaha Masyarakat Pedesaan di Yogyakarta
BSI dan Program Bakti Sosial BUMN Dukung Usaha Masyarakat Pedesaan di Yogyakarta

BSI berkolaborasi dengan Program Bakti Sosial BUMN beri bantuan untuk mendorong usaha masyarakat pedesaan di Desa Mina Padi Samberembe.

Baca Selengkapnya
Koperasi Susu Bakal Digenjot Buat Program Makan Bergizi Gratis
Koperasi Susu Bakal Digenjot Buat Program Makan Bergizi Gratis

Koperasi susu di Indonesia memiliki potensi sangat besar.

Baca Selengkapnya
BRI: Program Klasterku Hidupku Bentuk Strategi yang Utamakan Pemberdayaan
BRI: Program Klasterku Hidupku Bentuk Strategi yang Utamakan Pemberdayaan

Hingga akhir Agustus 2024 tercatat BRI telah memiliki 32.449 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.

Baca Selengkapnya
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Perum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.

Baca Selengkapnya
Pupuk Indonesia Dorong Ekosistem Pertanian Terintegrasi lewat Program AKSI
Pupuk Indonesia Dorong Ekosistem Pertanian Terintegrasi lewat Program AKSI

Salah satunya seperti program Ajang Kolaborasi Seluruh Insan (AKSI) yang dilakukan di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Plt Mentan Dorong Pembangunan Ekosistem Pangan Nasional
Plt Mentan Dorong Pembangunan Ekosistem Pangan Nasional

Ekosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Sinergi Pemerintah Daerah Jadi Kunci agar UMKM Naik Kelas
Bank Indonesia: Sinergi Pemerintah Daerah Jadi Kunci agar UMKM Naik Kelas

Langkah tersebut juga akan memudahkan pemangku kepentingan untuk menyusun peta jalan maupun cetak biru pengembangan UMKM di Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya
BRI Selenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN
BRI Selenggarakan Bazaar UMKM BRILiaN

BRI gelar Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).

Baca Selengkapnya
Petani Diajak Gabung Program Makmur Besutan Erick Thohir, Apa Manfaatnya?
Petani Diajak Gabung Program Makmur Besutan Erick Thohir, Apa Manfaatnya?

Program ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Pupuk Sulit hingga Beras Mahal di Banyak Tempat, Kenapa Enggak Hidupkan Lagi KUD?
Ganjar: Pupuk Sulit hingga Beras Mahal di Banyak Tempat, Kenapa Enggak Hidupkan Lagi KUD?

Ganjar mengatakan menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani

Baca Selengkapnya
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital
Luhut: 25,2 Juta UMKM Sudah On Boarding Ekosistem Digital

Keberhasilan program nasional tersebut dapat tercapai apabila seluruh pihak bekerja sama demi kepentingan kemajuan UMKM.

Baca Selengkapnya