Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi BTN Ajak Pengembang Sukseskan Program Satu Juta Rumah

Strategi BTN Ajak Pengembang Sukseskan Program Satu Juta Rumah Perumahan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN bersama Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdliyin (Nusantara Utama Cita/NU Circle) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) mendukung Himpunan Pengembang Nusantara (HIPNU) mempercepat pencapaian target program Satu Juta Rumah Pemerintah khususnya dalam penyelenggaraan pembangunan perumahan berbasis komunitas. HIPNU merupakan komunitas Nahdliyin yang terbentuk dari program BTN Santri Developer yang diadakan BTN sebelumnya.

Pada peresmian pembukaan Sarasehan dan Seminar HIPNU bertajuk Mewujudkan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia – Sektor Perumahan Rakyat, Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin dalam sambutannya menilai pembangunan perumahan tidak hanya berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, tapi juga kualitas hidup masyarakat. Ini karena melibatkan merupakan satu kluster yang melibatkan 150 jenis usaha dan industri dan menyerap tenaga kerja yang besar. Oleh karena itu pembangunan perumahan harus didukung, sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

"Sehingga diperlukan ada upaya percepatan dalam mewujudkan perumahan yang layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Saat ini pemerintah mengkaji lebih lanjut skema subsidi dan intervensi sisa anggaran Subsidi Selisih Bungan dan Subsidi Bantuan Uang Muka, penggunaan tanah negara untuk perumahan rakyat, pemanfaatan Tapera, serta reformasi perumnas," kata Ma’ruf Amin dikutip di Jakarta, Selasa (24/11).

Adapun Seminar dan Sarasehan Nasional HIPNU 2020 diselenggarakan sebagai community response dan tanggung jawab sosial atas permasalahan yang terjadi dalam pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat.

"HIPNU diharapkan menjadi wadah berkumpulnya para pengembang perumahan Nahdliyin untuk membangun kerjasama, transfer knowledge dan sharing session seputar industri properti nasional," kata Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury dalam sambutannya di acara Sarasehan Nasional HIPNU di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Pahala, ada sejumlah masalah di industri properti yang membutuhkan dukungan seluruh stakeholder. Masalah ini di antaranya (keterjangkauan) yakni adanya keterbatasan daya beli masyarakat terutama masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR), masih kurangnya pemenuhan terhadap standar keandalan bangunan dan keserasian dengan lingkungan, Perumahan dan permukiman semakin jauh dari pusat kota tanpa dukungan jaringan infrastruktur dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang (urban sprawl), dan banyak hunian yang kurang layak.

Bank BTN sendiri dalam Program Sejuta Rumah untuk Rakyat sampai dengan 31 Oktober 2020 berkontribusi dalam merealisasikan KPR untuk: 107.762 unit untuk KPR dan memberikan dukungan kredit kontruksi terhadap 311.138 unit rumah.

Bank BTN, kata Pahala juga turut ambil bagian dalam mendukung pertumbuhan sektor properti baik dari sisi supply and demand melalui produk dan jasa layanan perbankan Bank BTN.

Dari sisi supply, BTN membuka Housing Finance Center (HFC) untuk merintis para kontraktor yang siap terjun di dunia properti, termasuk dengan menggelar Santri Developer dengan NU Circle dan IAEI.

"Kami berencana mengembangkan kembali program Santri Developer pada tahun 2021 dengan menyelenggarakan di pesantren-pesantren binaan NU guna memberi pembekalan kepada kalangan santri dan alumni pesantren mengenai dunia pengembang perumahan di Indonesia," kata Pahala.

Rekomendasi Kebijakan

Sebagai informasi, program BTN Santri Developer telah sukses dilaksanakan secara online pada tanggal 11-16 Mei 2020 yang telah menjaring peserta eligible sebanyak 1.161 peserta dengan output yang dihasilkan skill dasar ilmu menjadi developer properti pemula dengan materi, seperti Kebijakan Perumahan di Indonesia, Kewirausahaan dalam Perspektif Teologi Islam, Aspek Ekonomi dan Kebijakan di Sektor Properti, Pengantar Menjadi Developer, serta Manajemen Proyek Perumahan.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Profesional Nahdlatul Ulama (NU-Circle), Gatot Prio Utomo menyampaikan rekomendasi langkah dan kebijakan dari NU circle untuk menjawab permasalahan pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, Rekomendasi tersebut antara lain, adalah melibatkan partisipasi masyarakat terutama kelompok masyarakat yang memiliki akar budaya yang kuat.

Dalam hal ini Nahdliyin yang memiliki akses pada lahan cukup dapat berkolaborasi dengan pengembang dengan akar Nahdliyin untuk penyediaan lahan perumahan. Rekomendasi lainnya adalah memastikan alokasi dana subsidi perumahan bagi MBR, simplifikasi prosedur perijinan pembangunan perumahan.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BUMN Salurkan KPR 30.000 Unit Rumah dalam Kurun Waktu 2 Bulan, Menteri Ara: Saya Sampaikan ke Presiden Prabowo
BUMN Salurkan KPR 30.000 Unit Rumah dalam Kurun Waktu 2 Bulan, Menteri Ara: Saya Sampaikan ke Presiden Prabowo

Akad KPR Massal serentak dilakukan di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Target 3 Juta Rumah Setahun Diusung Prabowo Bakal Mulus
Target 3 Juta Rumah Setahun Diusung Prabowo Bakal Mulus

Pelaksanaan target 3 juta rumah akan diserahkan kepada UMKM, koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Pemerintah Prabowo Wujudkan Program Tiga Juta Rumah Setahun
Terungkap, Begini Strategi Pemerintah Prabowo Wujudkan Program Tiga Juta Rumah Setahun

Pihaknya akan meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk di antaranya memperpanjang bebas pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Kriteria Lokasi yang Dipilih Pemerintah untuk Bangun 3 Juta Rumah
Terungkap, Ini Kriteria Lokasi yang Dipilih Pemerintah untuk Bangun 3 Juta Rumah

Kementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.

Baca Selengkapnya
Perintah Jokowi ke Pengusahah Properti: Jangan Bangun Rumah di Wilayah Banjir
Perintah Jokowi ke Pengusahah Properti: Jangan Bangun Rumah di Wilayah Banjir

Kepala Negara tak ingin masyarakat tinggal di perumahan yang sumurnya kering dan areanya terkena banjir.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Kecil, Erick Thohir:  Rumah jadi Tempat Pertama Memupuk Harapan
Kenang Masa Kecil, Erick Thohir: Rumah jadi Tempat Pertama Memupuk Harapan

Kala itu, Teddy Thohir kerap bercerita kepada anak-anaknya kalau rumah bukan merupakan sekadar hunian.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Sebut IKN Salah Satu Ibu Kota Terbaik di Dunia
Wapres Ma’ruf Amin Sebut IKN Salah Satu Ibu Kota Terbaik di Dunia

Ma’ruf menyatakan dirinya telah berkeliling IKN, termasuk meninjau Embung IKN bersama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Dapat Isentif dari Jokowi, KPR Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit
Sektor Properti Dapat Isentif dari Jokowi, KPR Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit

Dengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah Setahun, Lengkap dengan Solusi Ditawarkan
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Ingin Bangun 3 Juta Rumah Setahun, Lengkap dengan Solusi Ditawarkan

Kementerian PKP memiliki rencana untuk meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 800.000 unit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Erick Thohir-Maruarar Sirait Siap 'Sulap' Aset BUMN Untuk Program Bangun Rumah Murah & Gratis
VIDEO: Erick Thohir-Maruarar Sirait Siap 'Sulap' Aset BUMN Untuk Program Bangun Rumah Murah & Gratis

Pertemuan kedua menyepakati untuk memetakan aset BUMN dalam rangka mendukung program 3 juta rumah gratis

Baca Selengkapnya
China dan Arab Tertarik Biayai Proyek 3 Juta Rumah Besutan Presiden Prabowo
China dan Arab Tertarik Biayai Proyek 3 Juta Rumah Besutan Presiden Prabowo

Program 3 juta rumah mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga 1,5 persen.

Baca Selengkapnya