Strategi Fintech Crowdo Bantu UMKM Naik Kelas
Merdeka.com - Chief Operating Officer Crowdo, Nur Vitriani optimis Fintech Crowdo bisa bersaing dengan fintech lending sejenis. Sebab, perusahaannya tidak hanya menawarkan pembiayaan pelaku UKM saja, melainkan ikut berperan dalam meningkatkan produktivitas nasabahnya.
"Crowdo bukan peer to peer lending biasa. Crowdo ini neo bank yang punya izin usaha dan kami ini fokus bantu teman-teman membuatkan kegiatan operasional," kata Vitriani dalam Virtual Press Conference UKM maju bersama Crowdo, Jakarta, Selasa (23/2).
Untuk itu, Crowdo membuat platform digital yang bisa mengajak pelaku usaha UKM agar bisa naik kelas. Caranya dengan menggunakan teknologi digital dalam menjalankan bisnisnya. "Mengelola transaksi seperti sekarang ini tidak cukup," kata dia.
-
Siapa yang mendorong investasi berkolaborasi? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat. Maka dari itu, ia meminta praja IPDN yang sudah lulus bisa berkontribusi untuk merealisasikan target.
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Bagaimana Yulianto membantu nasabah mendapatkan pinjaman? 'Mulai dari survei, foto diperternakan, perkebunan, dan proses lainnya bisa melalui saya. Lalu hasil survei saya input dan di-acc oleh pihak BRI hingga pinjaman masuk ke rekening nasabah,'
-
Bagaimana OJK melibatkan stakeholders dalam roadmap fintech P2P lending? OJK melibatkan berbagai stakeholders baik internal maupun eksternal dalam proses penyusunan roadmap pengembangan dan penguatan fintech P2P lending 2023-2028.
-
BRI membantu Sukateno memulai usaha? Sukateno mengungkapkan, Ia mengawali usaha Trimandiri Farm dengan bermodalkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI dan hingga kini usahanya sudah berjalan selama 9 (sembilan) tahun.
Crowdo mendorong para pelaku usaha untuk bisa mengakses pasar global. Selain itu, Crowdo menuntut pelaku usaha untuk bersaing dengan produk luar yang membanjiri pasar Indonesia.
"Sekarang ini bukan hanya kita yang harus ke luar, tapi banyak produk global masuk ke Indonesia dan menyerang produk Indonesia," kata dia.
Dengan demikian, digitalisasi bagi pelaku usaha bukan lagi sebuah keharusan melainkan keniscayaan. Pelaku UKM harus bisa mengatur rantai pasok dengan baik. "Sehingga ini bisa jadi solusi dari mereka dan ini yang membedakan kami dengan teman-teman sejenis di industri fitech," kata dia.
"Kami bukan hanya fintech lending, tapi kami neo bank. Neo bank future ini bukan di awang-awang tapi bisa dinikmati UKM Indonesia," kata Vitriani menambahkan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.
Baca SelengkapnyaBila betul-betul dijalankan, inovasi ini barangkali akan menarik bagi pelaku UKM.
Baca SelengkapnyaSebagai lembaga keuangan non-bank yang fokus memberdayakan pelaku usaha ultra mikro, PNM turut mendukung inisiatif OJK tersebut.
Baca SelengkapnyaPembiayaan tersebut sangat penting bagi para wirausaha untuk mengembangkan usaha.
Baca SelengkapnyaUMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaSuswono menyiapkan Ketupat bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapatkan permodalan.
Baca SelengkapnyaIni alasan Teten ingin UKM berani IPO di Bursa Efek Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaPNM dan OJK berkomitmen untuk mendukung peran perempuan
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM serta Pegadaian berfokus untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan.
Baca Selengkapnya