Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Garuda Indonesia Wujudkan Penerbangan Aman dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem

Strategi Garuda Indonesia Wujudkan Penerbangan Aman dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem Garuda Indonesia. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra membeberkan kiat-kiat perseroan untuk mewujudkan penerbangan aman menghadapi cuaca ekstrem di awal tahun 2021. Pertama, pihaknya menjadikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai partner.

Menurutnya, dengan menjadikan BMKG sebagai partner maka Garuda Indonesia akan memperoleh informasi cuaca yang lebih mutakhir. Ini untuk memastikan perjalanan seluruh pesawat menjadi lebih aman.

"Jadi, BMKG memang partner kita dan kita selalu mendapatkan informasi kondisi terakhir seperti tadi ibu (Dwikorita) Kepala BMKG sampaikan. Kita juga mendapatkan informasi beberapa saat misalnya sebelum penerbangan itu terjadi, jadi bukan hanya satu hari atau beberapa jam sebelumnya," ungkapnya dalam webinar bertajuk Waspada Cuaca Ekstrem di Sektor Transportasi, Selasa (2/2).

Selain itu, Garuda Indonesia juga telah menggandeng sejumlah lembaga prakiraan internasional yang terpercaya untuk mendukung perjalanan maskapai yang aman. Di antaranya National Weather Service (NWS) sampai UK Meteorological.

"Karena seperti diketahui, kita juga tidak hanya melakukan penerbangan domestik. Tapi juga internasional," tuturnya.

Beri Wewenang ke Pilot

Selanjutnya, perseroan juga memberikan wewenang penuh terhadap pilot untuk memastikan pesawat laik terbang atau pilot in command. Sebab, peran pilot dinilai sangat vital untuk mewujudkan tercapainya penerbangan yang aman termasuk di musim penghujan.

"Ini kembali lagi saya ingin selalu menegaskan, end of the day ialah (pilot) yang akan memutuskan pada saat-saat terakhir mengetahui persis sepanjang perjalanan prakiraan cuaca itu seperti apa," imbuh dia.

Terakhir, pihak perseroan memastikan panjang lintasan pendaratan di berbagai bandar udara telah mencukupi sebelum penerbangan dilakukan. Termasuk jika terjadi genangan air.

"Ini untuk dapat mengantisipasi cara tepat efektivitas pengereman," ujar dia mengakhiri.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Turbulensi Bikin Masyarakat Takut Naik Pesawat, Kemenhub Ambil Langkah Begini
Kasus Turbulensi Bikin Masyarakat Takut Naik Pesawat, Kemenhub Ambil Langkah Begini

Turbulensi pasti memberikan suatu dampak yang tidak baik bagi dunia aviasi.

Baca Selengkapnya
Kementerian PUPR Dukung Kerja Sama WMO dan BMKG untuk Tingkatkan Ketahanan Iklim
Kementerian PUPR Dukung Kerja Sama WMO dan BMKG untuk Tingkatkan Ketahanan Iklim

Hal itu disampaikannya dalam Pertemuan Bilateral dengan Sekretaris Jenderal WMO PBB Celeste Saulo.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines

Keterlambatan penerbangan karena penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Perjalanan ke Papau Nugini, Paus Fransiskus Naik Pesawat Garuda Indonesia
Lanjutkan Perjalanan ke Papau Nugini, Paus Fransiskus Naik Pesawat Garuda Indonesia

Garuda Indonesia mengoperasikan pesawat wide body jenis A330-900neo dengan nomor penerbangan GA-7780 yang mampu mengangkut hingga 301 penumpang.

Baca Selengkapnya
Atasi Banjir di Jawa Tengah, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Atasi Banjir di Jawa Tengah, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca

Operasi hari pertama telah dilakukan sebanyak tiga kali sortie menghabiskan tiga ton NaCl .

Baca Selengkapnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya
23 Daerah Berpotensi Diterjang Hujan Badai, Ini Daftarnya

Hujan badai yang dimaksud yaitu hujan disertai angin kencang serta kilat dan petir.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Turbulensi pada Pesawat? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Apa Itu Turbulensi pada Pesawat? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Turbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji

Sebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
2 Perusahaan Teknologi Ini Kolaborasi Lakukan Riset Adaptation Finance
2 Perusahaan Teknologi Ini Kolaborasi Lakukan Riset Adaptation Finance

Perlu diketahui, Adaptation Finance merupakan inisiatif yang dibuat oleh UNEP (United Nations Environment Programme).

Baca Selengkapnya