Strategi Hadapi Pelemahan Pertumbuhan Ekonomi Dunia Versi Kadin
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan lndustri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani turut mengomentari pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia. Diketahui, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2019 dari 2,9 persen menjadi 2,6 persen.
"Ya karena kita sudah tahu ini akan melemah, ya biasanya kita udah mulai antisipasi, pertumbuhan ekonomi dunia dikoreksi jadi 2,6 persen dari 2,9 persen dan beberapa negara dunia sudah mulai koreksi, Indonesia belum dikoreksi," kata dia saat ditemui, di kediamannya, Jakarta, Kamis (6/6).
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan Indonesia untuk menjaga kinerja perekonomian domestik. Salah satunya dengan menjaga konsumsi dan daya beli masyarakat.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Kenapa kemenko perekonomian perlu tingkatkan pertumbuhan ekonomi? Pertumbuhan (ekonomi) pertahun 5% tidaklah cukup. Jadi kita butuh tumbuh 6% sampai 7%. Namun salah satu yang menjadi catatan yaitu ICOR (Incremental Capital Output Ratio) kita di tahun ini terlalu tinggi yaitu 7,6. Ini artinya bahwa investasi yang kita masukkan belum terlalu optimal,“ tutur Menko Airlangga.
-
Apa yang Kemendagri minta kepala daerah lakukan terkait inflasi? Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah dengan inflasi tinggi agar mengevaluasi sejumlah upaya pengendalian yang telah dilakukan. Upaya pengendalian harus berdampak dan tak hanya bersifat seremonial.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
"Kalau saya melihat kita sih sudah mulai mengantisipasi, tapi harus dilihat juga kalau kita kan lebih banyak pertumbuhan dari domestik konsumsi, jadi memang adalah yang penting daya beli ini harus dijaga," ungkapnya.
Selain itu, investasi juga harus terus digenjot. Salah satunya pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah adalah memperkuat kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Kemudian yang agak tertinggal akhir-akhir ini adalah investasi. Nah ini adalah PR kita karena kontribusinya itu sampai 34-35 persen dari pertumbuhan perekonomian kita jadi ini memang harus dijaga," jelas dia.
Saat ini, sektor yang perlu didorong oleh pemerintah ketika menggenjot investasi adalah sektor yang mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan baku impor. "Sebenarnya kalau investasi di sektor ini yang bisa mengurangi ketergantungan kita kepada bahan baku, atau raw material. Kenapa? Karena raw material itu kontribusi bagi import itu kurang lebih 76 persen. Jadi itu salah satu kita harapkan, bahan baku atau raw material ini bisa dibuat di kita, untuk kurangi CAD kita," ujar dia.
"Kita ingin mengandalkan ekspor tapi ya ekspor kita masih tertekan, urutannya panjang nih. Jadi CAD masih minus akibatnya mata uang masih agak ini jadi masih banyak dan insya Allah harus bergerak lebih cepat saja," tandasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laju inflasi masih terjaga, hanya saja tren deflasi akan mengganggu daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melanjutkan rangkaian strategi kebijakan dalam meningkatkan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada dua upaya pemerintah menanggulangi geopolitik Timur Tengah yang berdampak kenaikan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaPemerintah berupaya menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjaga sektor industri.
Baca SelengkapnyaWhite Paper ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategis bagi pemerintahan mendatang dalam mengimplementasikan 17 Program Prioritas dan Astacita.
Baca SelengkapnyaMenurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca SelengkapnyaSebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat peluncuran teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) Indonesia bernama INA Digital.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia akan terus memperkuat posisi sebagai organisasi bisnis yang inklusif dan kolaboratif.
Baca Selengkapnya