Strategi Investasi Paling Aman di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Merdeka.com - Ketika para pakar keuangan memperingatkan tentang ancaman resesi, para investor setiap hari mungkin bertanya-tanya apa tindakan terbaik untuk menghindari kerugian besar. Di situ lah Dollar Cost Average bermain.

Dollar Cost Average adalah strategi investasi secara rutin setiap periodenya dalam jumlah yang sama tanpa memedulikan atau memperhatikan harga nilai aktiva bersih (NAB). Strategi ini mirip dengan menabung, apapun kondisinya tetap menabung dengan jumlah yang sama.

"Berinvestasi dalam S&P selama 20 tahun terakhir menghasilkan pengembalian tahunan sebesar 7,2 persen, tetapi melewatkan hanya 10 hari teratas dalam 20 tahun itu memotong pengembalian menjadi setengah, menjadi 3,5 persen," kata editor CNBC 'On-Air Stocks' Bob Pisani, dilansir CNBC Make It.

Kabar baiknya adalah jika Anda berkontribusi pada rencana pensiun di tempat kerja seperti 401 (k) atau akun pensiun individu setiap bulan, Anda sudah mengikuti strategi ini dan mendapat manfaat darinya.

Pakar keuangan pribadi di Wise Bread dan kontributor CNBC, Janet Alvarez mengatakan, jika Anda terdaftar dalam rencana 401 (k) di tempat kerja, jangan berhenti berkontribusi. "Sangat penting untuk membeli stok di jalan turun, sama seperti yang Anda lakukan di jalan naik," katanya.

Strategi ini sangat berguna selama penurunan pasar, karena sementara reaksi investor mungkin berhenti berinvestasi sampai pasar mulai naik lagi sehingga Anda tidak kehilangan uang, strategi yang lebih baik adalah membeli dengan harga lebih rendah.

Tetapi pada dasarnya tidak mungkin untuk mengatur waktu pasar secara efektif dalam jangka panjang, sehingga Dollar Cost Average meratakan gejolak sehingga investor keluar lebih dulu.

"Saya mencoba memberi tahu klien saya untuk mendanai akun Roth IRA mereka setiap bulan untuk mengambil keuntungan dari strategi yang telah teruji oleh waktu ini. Dollar Cost Average membantu menghindari 'waktu pasar' pada waktu yang salah," kata perencana keuangan bersertifikat yang berbasis di New Jersey, Ryan J. Marshall.

Marshall menambahkan, strategi investasi ini juga membantu mengeluarkan emosi dari persamaan. Jika Anda sudah berinvestasi adalah interval reguler, maka tindakan terbaik Anda adalah tetap berkontribusi dalam jumlah yang sama, apa pun yang dilakukan pasar. Biarkan Dollar Cost Average melakukan sisanya.