Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Kemendag Kejar Target Neraca Perdagangan Luar Negeri Surplus USD1 M

Strategi Kemendag Kejar Target Neraca Perdagangan Luar Negeri Surplus USD1 M Ekspor Impor. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menargetkan, neraca perdagangan luar negeri bisa surplus hingga USD 1 miliar, dan juga ekspor riil barang dan jasa ditargetkan bisa tumbuh 4,2 persen.

Selain itu, dia juga menargetkan ekspor non migas bisa tumbuh diangka 6,3 persen, rasio ekspor jasa terhadap PDB targetnya tumbuh 2,8 persen, dan di tahun 2021 ini Kementerian Perdagangan bisa menyepakati 25 perjanjian Internasional baik PTA atau FTA maupun CEPA.

"Untuk mewujudkan arahan Bapak Presiden, Saya akan mendorong iklim usaha yang kondusif dan membantu para pelaku usaha untuk dapat terus bekerja, terutama di tengah kondisi pandemi ini sehingga perekonomian nasional dapat terus bergerak," kata Lutfi dalam Konferensi pers trade Outlook 2021, Senin (11/1).

Orang lain juga bertanya?

Untuk mencapai target tersebut, dia memaparkan 6 strategi perdagangan luar negeri tahun 2021, yakni pertama pasar non tradisional, pihaknya akan mencari dan memanfaatkan peluang di negara-negara non tradisional sebagai alternatif pasar ekspor.

Kedua, Penyelesaian Perjanjian Perdagangan. Kemendag menargetkan akan segera menyelesaikan 25 perjanjian perdagangan internasional. Kemendag juga melakukan perundingan perdagangan internasional, salah satunya dengan negara nontradisional.

"Ketiga, Expo Dubai dan TEI, Promosi dagang di dalam dan luar negeri, seperti keikutsertaan pada Expo 2020 Dubai dan Trade Expo Indonesia 2021 di Indonesia," ujarnya.

Selanjutnya strategi keempat terkait misi dagang. Kata Mendag penguatan misi dagang yang meliputi forum bisnis, business matching, dan dialog bisnis. Pemanfaatan teknologi digital akan menjadi solusi dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan masih terbatasnya mobilitas antarnegara.

Kelima, memastikan arus Barang Masuk Terutama Bahan Baku dan Penolong, karena barang-barang tersebut yang nantinya akan diproses menjadi barang ekspor. Ke enam terkait perizinan. "Memberikan kepastian hukum dan proses bagi para eksportir dan importir dalam pengurusan perizinan yang dilakukan," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut
Top! Neraca Dagang Indonesia Kembali Surplus 41 Bulan Berturut-turut

Catatan ini memperpanjang daftar surplus selama 41 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun
Januari 2024 Kembali Surplus, Neraca Perdagangan Indonesia Moncer Selama Hampir 4 Tahun

Neraca Perdagangan Indonesia melanjutkan trend surplus selama 45 bulan atau hampir 4 tahun secara berturut-turut.

Baca Selengkapnya
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut

Luhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot
Ekonomi Global Terguncang, Ekspor-Impor RI Merosot

Meskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.

Baca Selengkapnya
Ekspor Harus Tumbuh 9,6 Persen untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Ekspor Harus Tumbuh 9,6 Persen untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Sektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Baca Selengkapnya
Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar, Catatkan Surplus 54 Bulan Berturut-turut
Neraca Dagang Oktober 2024 Surplus USD2,48 Miliar, Catatkan Surplus 54 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 membukukan surplus sebesar USD 2,48 miliar.

Baca Selengkapnya
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok
Neraca Dagang Indonesia Surplus 42 Bulan Berturut-turut Meski Kinerja Ekspor Anjlok

Neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus USD3,48 miliar pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 50 Bulan Berturut-Turut

Surplus perdagangan pada Juni 2024 ini diakibatkan nilai ekspor yang masih lebih tinggi daripada impor.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut
Indonesia Catatkan Surplus Neraca Perdagangan 51 Bulan Berturut-turut

Neraca perdagangan Indonesia per Juli 2024 turun sebesar USD470 juta menjadi USD1,92 miliar dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD2,39 miliar.

Baca Selengkapnya
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar
Indonesia Catat Surplus Neraca Perdangan 43 Kali Berturut-turut, Kini Nilainya Capai USD 2,41 Miliar

Pudji menerangkan, surplus tersebut ditopang oleh komoditas non migas yaitu sebesar USD4,62 miliar

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan Minta Tambahan Anggaran Rp2,4 Triliun untuk 2025
Mendag Zulkifli Hasan Minta Tambahan Anggaran Rp2,4 Triliun untuk 2025

Usulan tambahan pagu indikatif Kemendag tahun 2025 pun diharapkan menjadi Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya