Strategi KLHK Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik
Merdeka.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki menggelar Gerakan Nasional Pilah Sampah dari Rumah, sebagai upaya untuk mengajak keterlibatan masyarakat dalam memahami potensi plastik bekas pakai dan pengumpulannya.
Gerakan ini ditujukan untuk mengubah pola pikir, gaya hidup, dan budaya di masyarakat agar mereka bisa mengelola sampah plastik lebih baik lagi. Sejalan dengan gerakan yang dilakukan oleh The Coca Cola Company, KLHK menyambut baik komitmen yang dilakukan oleh pihak Coca Cola melalui gerakan World Without Waste.
Direktur Pengelolaan Sampah Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian LHK, Novrizal Tahar menuturkan, dalam melakukan pengelolaan limbah plastik ini memerlukan banyak aksi, kolaborasi, dan dukungan dari berbagai pihak.
-
Apa tujuan Hari Peduli Sampah Nasional? Tujuan Hari Peduli Sampah Nasional adalah untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta untuk memanfaatkan sampah sebagai bahan baku ekonomi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
-
Gimana caranya memperingati Hari Peduli Sampah Nasional? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada 21 Februari setiap tahunnya.
-
Bagaimana cara mengurangi sampah plastik? 'Berbagai upaya mengurangi timbulan sampah harus dilakukan untuk menekan dampak lingkungan hidup baik limbah padat, cair maupun gas, terutama penyebab pencemaran udara dan krisis iklim',
-
Kenapa Hari Peduli Sampah Nasional dirayakan? Dengan adanya Hari Peduli Sampah Nasional, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya akan sampah dan kebersihan lingkungan di sekitar.
"Indonesia memiliki 515 kabupaten dan kita belum bisa menjangkau semuanya. Sebab, ini merupakan persoalan yang masih berat untuk dihadapi. Melalui Design-Collect-Partner, ini akan membantu meringankan permasalahan yang dihadapi pemerintah," ujarnya dalam acara Coca Cola, Jakarta, Senin (30/9).
Menurutnya, kolaborasi dengan Recycle Value Chain, seperti para pekerja sektor informal pengumpul limbah (pemulung dan pengepul) sangat membantu dan memudahkan pengelolaan limbah sampah plastik. Para pelaku di sektor informal tersebut juga menjadi bagian penting dalam penggerak ekonomi. Hal ini tentu juga akan mendorong keberhasilan Ekonomi Sirkular di Indonesia.
"Pengelolaan sampah di sumbernya menjadi sangat penting untuk mengurangi beban pengelolaan di hilir. Untuk itu peranan pemerintah dan dunia usaha untuk mendukung pengeloaan sampah menjadi sangat penting. Tantangan ini tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak sehingga dengan melalui kerjasama yang baik, kita dapat menyelesaikan masalah ini," tuturnya.
Menurutnya, untuk mendorong keberhasilan Ekonomi Sirkular, para pelaku usaha dapat melakukan berbagai pendekatan. Pertama, meningkatkan sistem pengumpulan struktural dan pengumpulan botol plastik pasca konsumsi. Kedua, memanfaatkan kekuatan brand untuk mendorong munculnya aksi kolektif dan perubahan perilaku di masyarakat.
"Coca Cola bisa membangun kultur sehingga setelah minum, konsumen harus bisa memilah botol PET. Dengan begitu, target collecting di tahun 2030 bisa tercapai. Jadi, kultur konsumen bisa dibangun karena Coca Cola punya market leader yang besar," tandasnya.
Reporter Magang: Rhandana Kamilia
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya pengurangan sampah plastik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.
Baca SelengkapnyaKLHK pun memberikan perhatian terhadap menangani polusi yang merusak lingkungan, maka limbah plastik tidak luput dari perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah melakukan langkah konkret dalam mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengelolaan sampah menjadi tindakan darurat yang harus segera dilakukan
Baca SelengkapnyaPegiat Peduli Lingkungan mengajak masyarakat memungut sampah saat CFD di Bundaran HI.
Baca SelengkapnyaMengajarkan siswa untuk mengurangi penggunaan plastik dapat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga bumi untuk masa depan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaKLHK mengajak para pelaku usaha terlibat aktif membantu pemerintah untuk mencapai target net zero emission.
Baca SelengkapnyaHari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Baca SelengkapnyaGerakan pecinta lingkungan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPembangunan daerah sebagai bagian integral yang tidak terpisahkan atau terpadu dari pembangunan nasional.
Baca Selengkapnya