Strategi Pemerintah agar Ekspor RI Tak Kalah dari Negara Tetangga
Merdeka.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengakui biaya logistik di Indonesia masih menjadi kendala dalam upaya menggenjot ekspor. Sebab, biaya logistik secara nasional saat ini masih lebih tinggi dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, hingga Vietnam.
Untuk menekan biaya logistik, pemerintah ingin membuat integrasi layanan melalui National Logistic Ecosystem, yang akan menghubungkan berbagai layanan di dalam pelabuhan dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, dan Indonesia National Single Window (INSW).
Layanan ini juga akan mengintegrasikan mulai dari proses bongkar muat di pelabuhan, proses clearance di Bea Cukai, pembayaran kewajiban perpajakannya melalui sistem single billing, sampai dengan integrasi pengangkutan barang dengan kendaraan darat maupun kereta api.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Apa alasan dibekukannya Bea Cukai? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
"Kemudian yang juga penting adalah warehousing kita mengandalkan pusat logistik berikat, sampai kepada nanti di kawasan berikat maupun manufaktur yang lain. Nah ini nanti dikoordinasikan semua, jadi tidak boleh kita antara satu project dengan project lainnya kemudian berdiri sendiri-sendiri tapi harus terintegrasi," kata dia di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/9).
Dengan kehadiran kawasan berikat mandiri, ada efisiensi hingga 30 persen bagi para pelaku usaha yang akan melakukan ekspor. Jika integrasi layanan dalam National Logistic Ecosystem bisa dilaksanakan, maka efisiensi biaya akan lebih besar lagi.
"Harapannya adalah logistic cost kita yang di atas 23-24 persen kita turunkan. Memang ini ambisius karena Malaysia, Thailand, Vietnam itu di bawah 20 bahkan sekitar 15 persen. Sehingga kita bisa asumsikan kalau kita bisa turun lima persen saja ini akan menambah cost efficiency yang tadi sudah kita bisa dapat dari kawasan berikat mandiri," ungkapnya.
Seperti diketahui, Kementerian Keuangan sendiri menetapkan sebanyak 119 kawasan berikat mandiri dari total keseluruhan kawasan berikat yang berjumlah 1.372. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan dalam roadmap kawasan berikat mandiri sebanyak 100 kawasan berikat.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini akan mempermudah arus barang, mempercepat proses distribusi.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab tingginya biaya logistik nasional karena belum ada konektivitas antara pelabuhan dengan perusahaan logistik.
Baca SelengkapnyaPermendag nomor 27 ini merupakan revisi dari Permendag No. 92 Tahun 2020.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.
Baca SelengkapnyaLuhut dan timnya tengah menyiapkan cara untuk menurunkan harga tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaMasalah pertama adalah pada infrastruktur jalur logistik itu sendiri yang belum memadai di seluruh wilayah.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi mengakui, harga obat dalam negeri sangat mahal. Bahkan, tiga hingga lima kali lebih mahal daripada Malaysia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca Selengkapnya