Strategi pemerintah capai target ekspor industri TPT naik 8 persen di 2018
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan ekspor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) meningkat 8 persen dibanding tahun 2017. Untuk itu, Kementerian Perdagangan telah menyiapkan berbagai strategi untuk mencapai target tersebut.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan pihaknya akan mengincar pasar Amerika Serikat (AS). Menurutnya, Indonesia memiliki peluang di pasar AS karena adanya perang dagang AS-China, sehingga pasokan TPT AS dari China yang dibutuhkan industri AS terganggu hingga 37,19 persen.
"Indonesia adalah negara pengeskpor garment dan apparel terbesar ke-5 di AS pada tahun 2017 dengan pangsa pasar sebesar 4,82 persen. Selain itu, berkembangnya e-commerce juga menjadi peluang kita," kata Enggar di Bandung, seperti ditulis Sabtu (15/9).
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Gimana caranya Kemendag lindungi industri tekstil? Yaitu melalui pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) atau safeguard.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan ekspor pertanian? Kementerian Pertanian selama ini telah berupaya untuk melakukan upaya - upaya peningkatan ekspor.
-
Kenapa impor tekstil dari China meningkat? Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut perang dagang antara kedua negara itu menyebabkan over kapasitas dan over supply di China, yang justru malah membanjiri Indonesia.
Dia menjelaskan, pasca kunjungannya ke AS pada 24-27 Juli 2018, telah disusun draft roadmap penguatan perdagangan RI-AS berupa kapas dan TPT. Melalui impor kapas, Indonesia akan mendapatkan jaminan produk berkualitas, supply tepat waktu, dan harga yang kompetitif.
Sementara itu, ekspor garment dan apparel Indonesia memiliki peluang di AS karena belum ada tag labelling '50 persen made from US cotton'. Untuk itu, pihaknya akan menginformasikan daftar buyer kepada pelaku usaha, mempersiapkan skema perdagangan melalui B2B dan imbal dagang, dan menetapkan target peningkatan ekspor TPT.
Meski demikian, terdapat hambatan dalam ekspor garment dan apparel, seperti tarif bea masuk TPT ke AS masih tinggi, ekspor garment dan apparel RI belum mendapatkan perlakuan khusus dari AS, dan target ekspor TPT dari API juga menjadi hambatan dalam ekspor ini.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor ekspor akan memainkan peran penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKementerian Perindustrian menawarkan tiga strategi agar industri tekstil dalam negeri tetap bangkit.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan timeline pertumbuhan ekonomi, Indonesia pernah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8,2 persen di tahun 1995.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan optimistis pelaksanaan TEI dalam format hibrida akan dapat mendorong realisasi target potensi transaksi tersebut.
Baca SelengkapnyaMendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPihaknya turut mengapresiasi langkah yang diambil Kementerian Perindustrian yang dengan tegas menginginkan pembatasan impor kembali.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk memberlakukan kembali Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTarget ambisius ini mengacu pada capaian Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi pernah mencapai 8,2 persen.
Baca SelengkapnyaMendag Budi menjelaskan, selain menciptakan lapangan kerja, hilirisasi juga berpotensi mengurangi ketergantungan Indonesia pada ekspor bahan mentah.
Baca SelengkapnyaProduk impor ilegal tersebut diamankan dan akan dimusnahkan karena tidak memiliki Laporan Surveyor (LS) hingga persetujuan impor (PI).
Baca SelengkapnyaMasing-masing sektor industri dalam negeri harus bisa memetakan produk-produk yang memiliki potensi tumbuh di atas 8 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan impor pada Mei 2024 menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dengan perlindungan produsen dalam negeri.
Baca Selengkapnya