Strategi Pemerintah Genjot Produksi Garam
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi melaporkan produksi garam nasional tahun 2020 dan 2021 terancam tidak mencapai target. Alasannya, curah hujan masih tinggi.
Akibatnya target produksi garam nasional dari PT Garam (Persero) dan Garam Rakyat hingga 15 Januari 2021 hanya 1,3 juta ton. Masih jauh dari target produksi 3 juta ton di 2020 dan 3,1 juta ton di 2021.
"Target kita 2021 itu 3,1 juta ton, tetapi melihat angka di tahun sebelumnya, paling tidak bisa mencapai 2,5 juta untuk produksi kebutuhan garam nasional," kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Safri Burhanuddin, Jakarta, Selasa (26/1).
-
Kenapa KKP menargetkan produksi garam 2,25 juta ton? Begitu juga dengan produksi garam mencapai nilai sebesar 2,25 juta ton.
-
Apa dampak El Nino pada produksi garam? “Pada bulan Juni 2023 cuacanya masih ada hujan sehingga proses pembuatan garamnya agak lama. Sedangkan saat ini setelah airnya matang dan dituang di lahan pengeringan dalam waktu sepekan sudah bisa dipanen,“ Selain cuaca panas, udara juga disertai angin timur yang cukup kencang sehingga mempercepat proses pembuatan garam.
-
Kapan produksi garam meningkat? “Biasanya hanya 2,5 ton garam dalam sepekan. Tapi sekarang sampai 5 ton sepekan,“ ujar Kasipin.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Apa yang dikatakan Kementan soal produksi beras di tahun 2023? 'Saya yakin dengan data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan,' ujar Sulaiman (14/9).
-
Dimana kelebihan garam ditemukan? Kadar garam yang terlalu tinggi ini bisa terjadi karena konsumsi sejumlah kudapan atau makanan kemasan. Beberapa makanan ini memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dan bisa berdampak pada tubuh.
Dalam upaya meningkatkan kuantitas dan kualitas dari produksi garam ini, maka diperlukan upaya strategis dari pihak pemerintah. Pihaknya bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pun telah menyusun strategi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas dari produksi garam ini.
Safri menyebut, kementerian yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan ini akan bertanggung jawab pada proses ekstensifikasi lahan garam. Caranya dengan membuat rencana di beberapa tempat berikutnya seperti Teluk Kupang, Malaka, Nagekeo, Timor Tengah Selatan, dan Sumbawa.
Dalam hal ini KKP akan melakukan Program Usaha Garam (PUGAR) dan SEGAR yang berfokus pada intensifikasi lahan dan pengolahan garam. Saat ini telah berdiri Mini Washing Plant sebanyak 7 unit dengan kapasitas 20 ton per hari.
Mereka tersebar di Karawang, Indramayu, Brebes, Pati, Gresik, Pasuruan, dan Sampang. Selain itu, telah dibangun pabrik pengolah garam rakyat menjadi garam industri dengan kapasitas 40.000 ton per tahun di Manyar, serta dibuatnya Gudang Garam Nasional sebanyak 27 unit dengan kapasitas 57.000 ton.
Sementara itu, BPPT berfokus pada teknologi untuk melakukan pemurnian garam atau Salt Refinery Plant. Saat ini sudah ada satu pilot project yang sudah jadi dengan kapasitas 40.000 ton per tahun.
Rencananya ini akan diuji coba oleh PT Garam (Persero). Tak hanya itu, diversifikasi produk, pengendalian harga garam, dan penyerapan garam rakyat juga menjadi strategi dari pemerintah.
Selanjutnya
Terkait masalah biaya jarak tempuh antara tambak garam dengan pabrik pengolah garam, Safri mengatakan perlu rencana yang lebih terukur. Agar antara tambak dan pabrik tidak terlalu jauh dan tidak memakan biaya yang besar.
"Di 2021 ini kita akan memerlukan lebih banyak lagi lokasi, maka dari itu mulai dari sekarang perlu diperhitungkan jarak antara tambak dan pabrik yang akan mengelolanya," kata dia.
Dia ingin jarak tempuh ini tidak memakan banyak biaya. Sehingga Safri meminta KKP dan BPPT bisa saling koordinasi terkait untuk memperhitungkan dan menganalisis sarana-prasarana agar lebih efektif.
Terpenting, tambahnya, target produksi garam nasional mencapai 2,5 juta ton di tahun 2021. Selain itu, secara kualitas garam nasional mampu bersaing dengan garam impor.
Asisten Deputi Hilirisasi Sumber Daya Maritim, Amalyos Chan menambahkan total jumlah produksinya garam nasional dengan berbagai upaya yang dilakukan sudah menghasilkan 100.000 ton per tahun. Diharapkan garam kualitas industri yang telah diproduksi secara bertahap bisa mensubtitusi garam impor yang dalam 5 tahun terakhir terus meningkat.
"Total jumlah produksi yang berjalan sudah lebih dari 100.000 ton per tahun. Diharapkan garam kualitas industri yang sudah dapat diproduksi tersebut secara bertahap dapat didorong menjadi substitusi garam impor yang dalam kurun waktu 5 tahun belakang ini tren jumlahnya terus meningkat," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan target tersebut sejalan dengan banyaknya industri dalam negeri yang bisa menghasilkan garam sesuai dengan spesifikasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempercepat impor beras di tengah ancaman dampak El Nino yang menyebabkan kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaTeknologi yang dikembangkan berupa pengenalan cuaca, teknologi ulir filter (TUF) dan kristalisasi garam berbahan bakar briket rakyat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).
Baca SelengkapnyaKesepahaman ini diharapkan dalam meningkatkan penyerapan garam dalam negeri.
Baca SelengkapnyaFenomena el nino membuat produksi beras nasional turun 2,05 persen.
Baca SelengkapnyaRealisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaDitargetkan produksi beras 35 juta ton pada panen yang akan datang. Target tersebut mengalami peningkatan dari target sebelumnya yang hanya 31 juta ton.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga menargetkan cadangan beras pemerintah (CBP) di atas 2,2 juta hingga akhir 2023.
Baca SelengkapnyaSKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.
Baca Selengkapnya