Strategi Pemerintah Tambal Pelebaran Defisit 5,07 Persen
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) terkait pelebaran defisit anggaran menjadi 5,07 persen dalam UU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020. Pelebaran defisit ini terkait penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menyatakan, pelebaran defisit APBN ini menembus batas defisit 3 persen yang diatur dalam Undang-Undang dan belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Nominalnya mencapai Rp 852 triliun. Kenaikan defisit 3 persen yang diatur UU, kita tidak pernah lampaui sejak era reformasi, baru sekali ini kita lebarkan defisit," kata Askolani dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (19/4).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
Dengan demikian, pemerintah memutar otak agar defisit ini bisa ditambal sehingga anggaran negara bisa tetap sehat dan tidak jatuh sakit. Askolani membeberkan beberapa opsi pembiayaan defisit yang sudah dipersiapkan pemerintah.
Pertama, melakukan penghematan belanja pemerintah pusat, khususnya di Kementerian dan Lembaga dengan nilai kurang ebih Rp 142 hingga Rp 145 triliun. "Lalu dari dana transfer ke daerah dan dana desa, kita menghemat Rp 90 triliun," lanjut Askolani.
Ada pula pemanfaatan dari dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) sekitar Rp 45 triliun. Sehingga jika ditotal, terdapat dana kurang lebih Rp 280 triliun untuk menutupi defisit Rp 852 triliun.
Sisanya, jelas Askolani, akan dilakukan beberapa upaya seperti dana abadi, dana Badan Layanan Umum (BLU), efisiensi pembiayaan investasi, pinjaman dari lembaga multilateral seperti Bank Dunia atau Asian Development Bank serta penerbitan obligasi pemerintah.
Kemenkeu sendiri hingga saat ini masih menghitung jumlah dana yang dibutuhkan dari dukungan luar untuk membantu membiayai defisit APBN. Demikian juga dengan penerbitan obligasi yang melihat fluktuasi pasar.
"Kita sedang menghitung dana yang dibutuhkan, kita koordinasi dan mengerahkan best effort melihat potensi yang dioptimalkan yang tentunya akan kita kelola secara akuntabel dengan resiko dan biaya yang minimal," tutupnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Defisit fiskal diperkirakan berada pada kisaran 2,45-2,82 persen PDB,” kata Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaPengesahan ini menjadi landasan Prabowo Subianto menjalankan pemerintahannya di tahun pertama.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaKetua Banggar, Said Abdullah, berharap pemerintah setuju target pertumbuhan tahun depan minimal 5,4 persen.
Baca SelengkapnyaPenyusunan APBN 2025 telah dilakukan melalui konsultasi langsung dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembiayaan utang mengalami pertumbuhan yang tinggi bila dibandingkan realisasi tahun lalu, yakni sebesar 36,6 persen.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.
Baca Selengkapnya"Memperlihatkan, keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo benar-benar nyata,” kata Grace
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi membacakan pidato tentang Rancangan Undang-Undang atau RUU APBN 2024 beserta nota keuangannya.
Baca Selengkapnya