Strategi Perusahaan Asuransi Tingkatkan Pelayanan Bagi Nasabah

Merdeka.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan komitmennya untuk memberikan pelayan terbaik bagi para nasabah. Hal tersebut terkait dengan pembayaran klaim, baik klaim murni, penarikan dana sebagian, penebusan polis, anuitas dan manfaat lainnya.

"Pada kuartal ketiga 2018, total klaim dan manfaat yang dibayarkan meningkat 6,7 persen menjadi Rp 88,82 triliun dari periode sebelumnya pada tahun 2017 Rp 83,26 triliun," ungkap Kepala Departemen Hubungan Internasional AAJI, Nelly Husnayanti, di Jakarta, Jumat (7/11).

Nelly menjelaskan adanya kenaikan klaim akhir kotrak sebesar 58,2 persen menjadi Rp 13,76 triliun dan penurunan partial withdrawal sebesar 16,6 persen menjadi Rp 10,39 triliun. "Tingginya kenaikan pada klaim akhir kontrak dan menurunnya klaim partial withdrawal menggambarkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berasuransi dan berinvestasi jangka panjang," imbuhnya.

Kepala Departemen Komunikasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Nini Sumohandoyo menjelaskan, pihaknya juga terus berusaha untuk menjaga kepercayaan masyarakat dengan merekrut dan mengembangkan tenaga pemasaran yang profesional. Hal tersebut terbukti dengan adanya penurunan jumlah agen berlisensi sebanyak 1,6 persen.

Corporate Communications & Sharia Director di PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) ini menerangkan, penurunan jumlah agen berlisensi disebabkan karena jumlah perekrutan yang menurun dan adanya terminasi dari perusahaan-perusahaan anggota AAJI.

"Penurunan jumlah agen berlisensi menjadi 573.244 orang dari sebelumnya 582.702 orang disebabkan karena adanya konsolidasi untuk memastikan profesionalitas," jelas Nini.