Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi PHE Penuhi Kebutuhan Minyak di Indonesia yang Masih Tinggi di 2050

Strategi PHE Penuhi Kebutuhan Minyak di Indonesia yang Masih Tinggi di 2050 Ilustrasi Migas. istimewa ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) tengah berupaya untuk meningkatkan eksplorasi dan produksi minyak yang dikelolanya. Mengingat Indonesia diprediksi membutuhkan sekitar 1.000 megaton oil equivalent (MTOE) pada 2050 mendatang.

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng menyebut kebutuhan itu mengacu pada rencana umum energi nasional (RUEN) yang ditetapkan pemerintah. Jumlah ini meningkat pesat dari kebutuhan energi di 2021 sebanyak 210 MTOE. Rinciannya, 11 persen dipenuhi dari energi baru terbarukan (EBT), 32 persen dari minya sebagai kebutuhan energi primer, dan 19 persen dari gas.

"Tadinya saya berpikir pada tahun 2050 porsi tersebut akan turun, secara presentase ya akan turun, kita nanti minyaknya akan (memenuhi) 20 persen (dari total energi yang dibutuhkan) pada tahun 2050," kata dia dalam diskusi panel Editor Energy and Mining Society (E2S), Selasa (13/12).

Dia mengakui, memang secara persentase ada penurunan dari 32 persen ke 20 persen kebutuhan energi Indonesia ditanggung oleh minyak bumi. Namun, dari sisi volume terjadi peningkatan berkali-kali lipat. Sebut saja, 32 persen dari 210 MTOE di 2021 adalah 67,2 MTOE, sementara 20 persen dari 1.000 MTOE di 2050 adalah 200 MTOE.

Pada saat yang sama, terjadi peningkatan juga dari sisi gas. Ada target Pertamina harus memenuhi produksi gas sebesar 24 persen dari total kebutuhan. Artinya, ada peningkatan sekitar 5 persen dari porsi di tahun 2021. Pada sektor ini, Muharram menyebut sejalan dengan target transisi energi dengan pemanfaatan gas bumi.

Mengacu pada data tersebut, Muharram mengatakan, setidaknya Pertamina harus memenuhi 44 persen, dari kebutuhan minyak dan gas bumi, terhadap total energi yang dibutuhkan Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan eksplorasi dan produksi migas yang dikelola.

Genjot Eksplorasi

Muharram menuturkan, dengan porsi tersebut, setidaknya Pertamina harus memenuhi 440 MTOE di 2050. Maka, perlu didorong dari segi eksplorasi dan produksi minyak dan gas untuk kebutuhan dalam negeri.

"Jadi kita bisa simpulkan bahwa minyak dan migas masih akan memegang peran yang sangat vital pada tahun 2050 nanti, itu yang membuat Pertamina ke depan harus agresif dan masif di dalam melakukan eksplorasi," tegasnya.

Proses eksplorasi dan produksi ini juga sejalan dengan target pemerintah untuk memproduksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 MMSCFD gas di 2030 mendatang.

"Itu juga bagian dari upaya kita untuk memenuhi target nasional 1 juta barel equivalent dan 12 MMSCFD pada tahun 2030, jadi tidak ada cara lain untuk melakukan eksplorasi yang masif dan agresif," pungkasnya.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas
Kebutuhan Minyak & Gas Indonesia Diprediksi Terus Naik Hingga 2050, Ini Penjelasan Kepala SKK Migas

SKK Migas jmenyatakan peningkatan produksi migas dari lapangan yang sudah ada perlu dibarengi pula dengan peningkatan kegiatan eksplorasi secara masif.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025
Konsumsi Energi Fosil Masih Terus Naik, Target Bauran EBT Turun Jadi 17 Persen di 2025

Target bauran EBT sebesar 17-19 persen bisa tercapai jika negara konsisten menyuntik mati PLTU batu bara

Baca Selengkapnya
FOTO: Konsumsi BBG di Indonesia Ditargetkan Akan Terus Bertambah Setiap Tahun
FOTO: Konsumsi BBG di Indonesia Ditargetkan Akan Terus Bertambah Setiap Tahun

Berdasarkan Grand Strategi Energi RI, ditargetkan pada 2030 sebanyak 440 ribu kendaraan dan 257 unit kapal akan menggunakan BBG.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman

Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau

Pemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari

PHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023

SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.

Baca Selengkapnya
PLN Butuh Rp11.323 Triliun untuk Capai Energi Bersih di Tahun 2060
PLN Butuh Rp11.323 Triliun untuk Capai Energi Bersih di Tahun 2060

Strategi PLN untuk mencapai net zero emission 2060, terbagi menjadi beberapa tahap.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya