Strategi PU-Pera tingkatkan kualitas SDM bangun infrastruktur RI

Merdeka.com - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PU-Pera), Andreas Suhono menilai percepatan dan pembangunan infrastruktur dengan peningkatan kuliatas Sumber Daya Manusia (SDM) masih menemui banyak tantangan. Sejumlah tantangan itu diantaranya, keterbatasan jumlah SDM, teknis dan SDM yang kompeten, potensi kualitas SDM yang belum semuanya terpetakan.

"Sementara kita melihat kompetensi dan kinerja yang menyebabkan pengembangan SDM belum mencapai tahap maksimal. Serta perubahan pola pikir PNS dari zona nyaman menjadi zona kompetitif," ujar Andreas di Gedung Auditorium, Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Rabu (23/11).

Kementerian PU-Pera terus berupaya memaksimalkan pengembangan SDM melalui pemetaan kompetensi dan potensi melalui assesment center, pengembangan pemantauan kinerja, pengembangan kompetensi, pengembangan jabatan fungsional, dan pengembangan talent pool.

Sementara, untuk meningkatkan kapasitas PNS Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tidak melalui jalur pelatihan saja tetapi melalui jalur pendidikan.

"Kementerian PUPR telah bekerjasama dengan 14 perguruan tinggi mitra melalui program karyasiswa pendidikan kedinasan dan vokasi untuk PNS Kementerian PU-Pera san dinas PU-Pera," ungkap Andreas.

Untuk itu, BPSDM Kementerian PU-Pera menggelar acara BPSDM Expo dan Kolokium Pendidikan Kedinasan. Acara ini merupakan bentuk upaya BPSDM untuk menyampaikan informasi terkait program dan kegiatan apa saja yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan atau direncanakan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM insan PU-Pera.

"Tujuan acara ini adalah untuk mempublikasikan produk dan kegiatan yang dilajukan oleh BPSDM dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur dengan peningkatan kualitas SDM PU-Pera," tutupnya.