Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Strategi Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Strategi Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Petani. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri BUMN, Erick Thohir resmi meluncurkan Program Makmur, Sabtu lalu di Subang (28/8). Program ini merupakan inisiatif PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai upaya solusi pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Senior Project Manager (SPM) Program Makmur Pupuk Indonesia, Supriyoto menjelaskan bahwa program ini sebelumnya bernama Agrosolution dan telah dirintis sejak akhir 2020 lalu.

"Program Makmur berbentuk pengawalan dan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian yang didukung teknologi," jelas Supriyoto.

Orang lain juga bertanya?

Program ini merupakan bagian dari transformasi bisnis di Pupuk Indonesia yang berkomitmen untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen serta memperkenalkan produk-produk retail yang berkualitas kepada petani.

Supriyoto mengatakan bahwa Program Makmur ini memberikan banyak manfaat, seperti kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani, adopsi praktik pertanian unggul, dan penggunaan pupuk non subsidi untuk membantu kebutuhan petani.

Program Makmur ini terdiri dari berbagai aspek yang membantu petani dan budidaya pertanian. Mulai dari pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budidaya pertanian, digital farming dan mekanisme pertanian. Selanjutnya ada juga disiapkan akses permodalan dan perlindungan risiko pertanian serta adanya offtaker atau jaminan pasar bagi petani.

"Program ini adalah kolaborasi dari multi stakeholder, mulai dari perbankan, produsen pupuk, penyedia agro input, sampai pemerintah daerah, petugas PPL, hingga asuransi dan tentunya juga offtaker, atau pihak yang membeli hasil panen petani, baik BUMN maupun swasta," papar Supriyoto.

Program ini juga telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pada komoditas jagung dan padi yang masing-masing sebesar hingga 42 persen dan 34 persen. Begitu juga dari sisi keuntungan petani terjadi adanya kenaikan yaitu untuk petani jagung sebesar hingga 52 persen dan petani padi sebesar hingga 41 persen.

Tingkatkan Keuntungan Petani

Meningkatnya keuntungan petani ini menandakan bahwa para petani memiliki daya beli yang meningkat sehingga memiliki kemampuan untuk membeli pupuk non subsidi. Hal ini sesuai dengan salah satu tujuan program ini yaitu bagaimana memaksimalkan pemanfaatan pupuk non subsidi untuk produktivitas pertanian.

Program Makmur, yang sebelumnya bernama Agrosolution ini telah diimplementasikan di seluruh wilayah tanah air. Pada tahun 2021, target luasan lahan Program Makmur seluas 50.000 hektare. Adapun, komoditas yang menjadi fokus dalam program ini mulai dari padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis. Realisasi program Makmur hingga Juli 2021 tercatat luas tanam sudah mencapai 29.619 hektare dengan akuisisi petani tercatat 25.775 orang.

PT Pupuk Indonesia (Persero) menargetkan pada tahun 2022, total luasan tanam Program Makmur seluas 250,000 hektare yang tersebar di seluruh Indonesia dengan penjualan pupuk non subsidi diharapkan bisa mencapai 125,000 ton. Bertahap akan naik target luasannya hingga tahun 2024 diharapkan bisa dicapai 4,000,000 hektar. Sementara untuk jumlah petani yang terlibat pada tahun 2024 tersebut ditargetkan mencapai 4.000.000 orang.

Selain itu, masih dalam rangka transformasi bisnis, PT Pupuk Indonesia (Persero) juga sedang melakukan pilot project untuk mengimplementasikan Retail Management System (RMS). Sistem ini berbentuk aplikasi untuk memudahkan kios mengelola transaksi dan pendataan stok produknya. RMS ini merupakan salah satu inisiatif strategis dalam program transformasi bisnis, di mana perusahaan akan berorientasi pada pasar atau costumer centric.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Genjot Daya Saing, Inovasi Karyawan BUMN Ciptakan Benefit Rp2,5 Triliun
Genjot Daya Saing, Inovasi Karyawan BUMN Ciptakan Benefit Rp2,5 Triliun

Inovasi yang dilakukan peruashaan dalam rangka bisa menjawab customer hidden aspirations.

Baca Selengkapnya
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Lewat Program Ini Perum Bulog dan PT Pupuk Indonesia Bersinergi Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Perum Bulog dan PT. Pupuk Indonesia bekerja sama meningkatkan produktivitas pertanian dan pembelian hasil panen petani.

Baca Selengkapnya
Petani Diajak Gabung Program Makmur Besutan Erick Thohir, Apa Manfaatnya?
Petani Diajak Gabung Program Makmur Besutan Erick Thohir, Apa Manfaatnya?

Program ini menjadi solusi bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan pertanian.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Swsembada Pangan, Produksi Petani Meningkat 2 Ton Per Hektar Lewat Safari Makmur
Kejar Target Swsembada Pangan, Produksi Petani Meningkat 2 Ton Per Hektar Lewat Safari Makmur

Pupuk Indonesia menyediakan layanan one-stop solution bagi petani.

Baca Selengkapnya
Sederet Inovasi Pupuk Kaltim Tingkatkan Kinerja Perusahaan dan Daya Saing di Pasar Global
Sederet Inovasi Pupuk Kaltim Tingkatkan Kinerja Perusahaan dan Daya Saing di Pasar Global

Inovasi juga memiliki dampak langsung ke masyarakat, utamanya terkait keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas produk bagi petani.

Baca Selengkapnya
Pupuk Indonesia Dorong Ekosistem Pertanian Terintegrasi lewat Program AKSI
Pupuk Indonesia Dorong Ekosistem Pertanian Terintegrasi lewat Program AKSI

Salah satunya seperti program Ajang Kolaborasi Seluruh Insan (AKSI) yang dilakukan di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen

Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Dukung Revitalisasi Industri Pupuk: Kalau Efisien, Harga Pokok Produksi Turun
Pemerintah Dukung Revitalisasi Industri Pupuk: Kalau Efisien, Harga Pokok Produksi Turun

Pupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca Selengkapnya
Upaya PKT Ciptakan Peluang Usaha Baru Bagi Masyarakat, Termasuk Olah Kompos dari Limbah Peternakan
Upaya PKT Ciptakan Peluang Usaha Baru Bagi Masyarakat, Termasuk Olah Kompos dari Limbah Peternakan

Seiring waktu, lahan pertanian di Dusun Babadan yang sebelumnya kurang produktif mulai menunjukkan perubahan positif..

Baca Selengkapnya
Mengenal Pemupukan Berimbang untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Mengenal Pemupukan Berimbang untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Pupuk Kaltim memberi edukasi pemupukan berimbang bagi para petani di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, sekaligus pengenalan beragam produk unggulan.

Baca Selengkapnya
Beri Dampak ke Masyarakat, Aspek Pemberdayaan Jadi Fokus Implementasi TJSL BUMN Pupuk
Beri Dampak ke Masyarakat, Aspek Pemberdayaan Jadi Fokus Implementasi TJSL BUMN Pupuk

Termasuk komitmen lingkungan yang senantiasa dikedepankan dalam aktivitas bisnis, turut menjadi fokus dari langkah pembinaan Pupuk Kaltim.

Baca Selengkapnya
Jalankan Arahan Kementerian BUMN, Begini Program TJSL Dilakukan Pupuk Kaltim Hingga Dongkrak Hasil Pertanian
Jalankan Arahan Kementerian BUMN, Begini Program TJSL Dilakukan Pupuk Kaltim Hingga Dongkrak Hasil Pertanian

Salah satu langkah tersebut terlihat dari program PKT BISA, yang mengedepankan aspek lingkungan dan sustainability untuk optimalisasi produktivitas pertanian.

Baca Selengkapnya