Strategi Sri Mulyani Dorong Ekspor Turunan Kelapa ke Negara Maju
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi terus menggenjot ekspor guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satu komoditas yang mulai dilirik pemerintah RI adalah buah kelapa.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Segala produk bisa dihasilkan di Tanah Air, mulai dari bahan baku yang masih mentah, sampai bahan jadi.
"Saya mendukung upaya untuk menciptakan nilai tambah dari ekspor kita. Maka kebijakan pemerintah sekarang ini dengan UU Cipta Kerja di dalam rangka untuk membuat dunia usaha mudah di dalam memulai bisnisnya," ujar Sri Mulyani dalam Talk Show: Kartini Pendobrak Perubahan yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, Rabu (21/4).
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Apa itu sumber daya alam? Sumber daya alam berarti sesuatu yang berasal dari alam.Pengertian sumber daya alam adalah sesuatu yang bisa diambil atau dimanfaatkan dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia.
-
Dimana minyak bumi berasal? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Apa itu Minyak Inti Sawit? Minyak inti sawit atau yang juga dikenal dengan sebutan palm kernel oil adalah minyak nabati yang diekstraksi dari biji (inti) buah kelapa sawit (Elaeis guineensis).
-
Dimana sumber daya mineral ditemukan? Survei baru yang dilaksanakan The Nippon Foundation bekerja sama dengan Universitas Tokyo menemukan bahwa dasar laut di sekitar pulau Minami-Tori-shima menampung sekitar 610.000 metrik ton kobalt dan 740.000 metrik ton nikel.
-
Bagaimana Indonesia jadi produsen nikel terbesar? Indonesia menjadi produsen nikel terbesar setelah Filipina membuat kebijakan ketat penambangan.
Dalam Talk Show tersebut, Sri Mulyani berkesempatan untuk berbincang langsung dengan perempuan di Indonesia yang menginspirasi, salah satunya adalah Istikanah, salah satu pengusaha briket tempurung kelapa, yang sudah melakukan ekspor hasil usahanya ke berbagai negara.
Dalam kesempatan itu, Istikanah bertanya kepada Sri Mulyani, "Bisakah pemerintah untuk melakukan pembatasan dari pada ekspor kelapa bulat?," ujarnya.
Menjawab pertanyaan itu, Sri Mulyani melihat bahwa gaya hidup masyarakat di negara maju, seperti Amerika Serikat saat ini telah mengarah kepada kehidupan sehat. Hal ini didasarkan pengalaman Sri Mulyani saat tinggal di negeri Paman Sam tersebut.
Dari pantauan Sri Mulyani, anak muda di AS saat ini tidak lagi minum-minuman berpemanis karbon, mereka lebih suka air biasa atau kelapa.
"Terutama yang suka olah raga, seperti yoga. Itu kayaknya sudah semacam, di semua tempat yoga, ada orang jualan air kelapa itu. Jadi saya mengatakan kalau ini menjadi lifestyle dari kebanyakan masyarakat di negara maju, ini menjadi pasar yang luar biasa besar," jelas Sri Mulyani.
Regenerasi Kebun Kelapa
Pemerintah, lanjut Sri Mulyani bisa saja melakukan regenerasi kebun-kebun kelapa dan dari sisi pengusaha, menyeimbangkan antara permintaan buah kelapa yang bulat dan yang merupakan produk turunannya.
"Pasti ibu karena bahan bakunya berasal dari batok kelapa, kalau diekspor ya bahan bakunya hilang, ini persis seperti rotan," ujar Sri Mulyani kepada Istikanah.
Oleh karena itu, Sri Mulyani berencana untuk membicarakan terkait potensi buah kelapa ini dengan jajaran menteri kabinet lainnya.
"Jadi cerita-cerita ini kita akan masukkan dalam policy dengan Menko Perekonomian dan menteri terkait, dan kita akan cari policy terbaik. Tapi jangan menyerah Bu Isti ya," pungkas Sri Mulyani.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.
Baca SelengkapnyaPelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ingin Indonesia hanya menjual bahan mentah tanpa nilai tambah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPadahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaKomoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.
Baca SelengkapnyaSubsektor tersebut antara lain teh, kopi, buah, coklat atau kakao, dan susu yang produksi dalam negerinya melimpah.
Baca SelengkapnyaSetelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca Selengkapnya