Studi: Investasi robotik tak ancam pekerjaan manusia
Merdeka.com - Bank multinasional Barclays menyimpulkan perkembangan teknologi robot tak mengancam pekerjaan manusia dan dapat meningkatkan ekonomi. Itu didasarkan pada studi terkini dikeluarkan lembaga keuangan berbasis di London tersebut, awal pekan ini.
Dalam studi itu disebut investasi robot sebesar 1,24 miliar poundsterling atau USD 2,6 miliar dapat mendorong lonjakan ekonomi Inggris Raya hingga 60,5 miliar pada 2025. Investasi itu juga bisa melestarikan sebanyak 105.800 pekerjaan di seluruh Britania Raya.
"Untuk menuai keberhasilan itu, kita harus menuntaskan sejumlah kendala investasi, termasuk kebutuhan akan teknologi yang fleksibel dan mudah digunakan. Kemudian meningkatkan keahlian di sektor manufaktur dan pendukungnya untuk mengakses pendanaan informasi tersedia terkait investasi robotik," kata Kepala Manufaktur Barclays Mike Rigby seperti dikutip asiaone.com, kemarin.
-
Mengapa para peneliti mengembangkan robot ini? Ini merupakan terobosan pertama dalam bidang biokomputasi. Mengutip South China Morning Post via NYPost, Jumat (4/7), melaporkan bahwa hal ini dapat mengarah pada 'pengembangan kecerdasan hibrida manusia-robot.'
-
Apa yang dilakukan AI di penelitian ini? Para peneliti dari Pusat Kecerdasan Buatan, Universitas Teknologi Sydney (UTS), untuk pertama kalinya mengembangkan teknologi AI berbasis sistem portable dan non-invasif, yang dapat menerjemahkan isi pikiran manusia ke dalam teks.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Robot apa yang digunakan dalam penelitian? Robot sosial humanoid buatan SoftBank Robotics, NAO yang memiliki suara mirip manusia namun seperti robot, digunakan sebagai informan robot.
-
Apa yang bisa diprediksi oleh Robot AI? 'Ini biasanya merupakan jenis tugas yang menggunakan model transformator dalam AI, namun dalam eksperimen kami, kami menggunakannya untuk menganalisis apa yang kami sebut rangkaian kehidupan, yaitu peristiwa yang telah terjadi dalam kehidupan manusia,'
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
Secara mikro, investasi robotik juga bisa mendorong pertumbuhan manufaktur hingga 191 juta poundsterling dan menyelamatkan sedikitnya 73.500 pegawai.
Bukan suatu kebetulan jika hasil studi muncul ditengah kekhawatiran pemburukan kinerja sektor manufaktur di Inggris Raya. Pada November, berdasarkan survei Confederation of British Industry, ekspektasi output manufaktur menurun pada bulan-bulan mendatang.
Sebelumnya, pada akhir Oktober, badan pusat statistik Inggris memerkirakan pertumbuhan domestik bruto pada kuartal III tahun ini di bawah ekspektasi.
Lebih jauh, hasil studi Barclays juga berlawanan dengan peringatan dikeluarkan Bank of England. Pada November lalu, bank sentral Inggris itu menyebut sebanyak 80 juta pekerjaan di Amerika Serikat dan 15 juta pekerjaan di Inggris terancam hilang seiring kemunculan teknologi mesin dalam beberapa dekade mendatang.
Sekedar ilustrasi, sejumlah raksasa otomotif dan teknologi tengah merancang mobil tanpa pengemudi. Ini bisa mengancam keberadaan supir taksi.
Kemudian, banyak mesin juga telah diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia di pabrik. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerja paruh waktu menilai bekerja dengan AI dapat mengurangi stres.
Baca SelengkapnyaRasa lelah karyawan bisa dikurangi berkat kecerdasan buatan.
Baca SelengkapnyaLangkah ini menjadi bagian dari strategi transformasi digital perseroan.
Baca SelengkapnyaSebuah robot berbasis AI bernama Sophia betul-betul bikin geger. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaPeraturan tersebut menambahkan dua pasal dari aturan BPOM terdahulu Nomor 31 Tahun 2018, khusus untuk air minum dalam kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaSelama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca SelengkapnyaHasilnya, sebanyak 62% responden khawatir pekerjaan mereka akan tergusur oleh kecerdasan artifisial (AI).
Baca SelengkapnyaDengan kata lain, investasi dana Tapera tidak ditaruh pada instrumen yang tinggi risiko seperti saham.
Baca Selengkapnyaenelitian terbaru yang ditinjau oleh WHO menunjukkan tidak ada bukti bahwa radiasi gelombang radio dari ponsel berhubungan dengan risiko kanker otak.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.
Baca SelengkapnyaTeknologi ini digadang-gadang bisa menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaPengembangan AI di Bank Mandiri bukan untuk menggantikan peran manusia.
Baca Selengkapnya