Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Studi: Investasi robotik tak ancam pekerjaan manusia

Studi: Investasi robotik tak ancam pekerjaan manusia Ilustrasi robot. ©shutterstock.com/Ociacia

Merdeka.com - Bank multinasional Barclays menyimpulkan perkembangan teknologi robot tak mengancam pekerjaan manusia dan dapat meningkatkan ekonomi. Itu didasarkan pada studi terkini dikeluarkan lembaga keuangan berbasis di London tersebut, awal pekan ini.

Dalam studi itu disebut investasi robot sebesar 1,24 miliar poundsterling atau USD 2,6 miliar dapat mendorong lonjakan ekonomi Inggris Raya hingga 60,5 miliar pada 2025. Investasi itu juga bisa melestarikan sebanyak 105.800 pekerjaan di seluruh Britania Raya.

"Untuk menuai keberhasilan itu, kita harus menuntaskan sejumlah kendala investasi, termasuk kebutuhan akan teknologi yang fleksibel dan mudah digunakan. Kemudian meningkatkan keahlian di sektor manufaktur dan pendukungnya untuk mengakses pendanaan informasi tersedia terkait investasi robotik," kata Kepala Manufaktur Barclays Mike Rigby seperti dikutip asiaone.com, kemarin.

Secara mikro, investasi robotik juga bisa mendorong pertumbuhan manufaktur hingga 191 juta poundsterling dan menyelamatkan sedikitnya 73.500 pegawai.

Bukan suatu kebetulan jika hasil studi muncul ditengah kekhawatiran pemburukan kinerja sektor manufaktur di Inggris Raya. Pada November, berdasarkan survei Confederation of British Industry, ekspektasi output manufaktur menurun pada bulan-bulan mendatang.

Sebelumnya, pada akhir Oktober, badan pusat statistik Inggris memerkirakan pertumbuhan domestik bruto pada kuartal III tahun ini di bawah ekspektasi.

Lebih jauh, hasil studi Barclays juga berlawanan dengan peringatan dikeluarkan Bank of England. Pada November lalu, bank sentral Inggris itu menyebut sebanyak 80 juta pekerjaan di Amerika Serikat dan 15 juta pekerjaan di Inggris terancam hilang seiring kemunculan teknologi mesin dalam beberapa dekade mendatang.

Sekedar ilustrasi, sejumlah raksasa otomotif dan teknologi tengah merancang mobil tanpa pengemudi. Ini bisa mengancam keberadaan supir taksi.

Kemudian, banyak mesin juga telah diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia di pabrik. (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Pekerja Paruh Waktu di Korea Selatan Merasa Senang Bekerja dengan AI
Ternyata Ini Alasan Pekerja Paruh Waktu di Korea Selatan Merasa Senang Bekerja dengan AI

Pekerja paruh waktu menilai bekerja dengan AI dapat mengurangi stres.

Baca Selengkapnya
Berkat AI, Usia Karyawan di Masa Depan Bisa Sampai 100 Tahun
Berkat AI, Usia Karyawan di Masa Depan Bisa Sampai 100 Tahun

Rasa lelah karyawan bisa dikurangi berkat kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya
BRI AI Tidak Gantikan Peran Manusia, Namun untuk Tingkatkan Produktivitas
BRI AI Tidak Gantikan Peran Manusia, Namun untuk Tingkatkan Produktivitas

Langkah ini menjadi bagian dari strategi transformasi digital perseroan.

Baca Selengkapnya
Ditanya soal Kepemimpinan, Robot AI Ini Jawab Dapat Menjalankan Dunia Lebih Baik Dibandingkan Manusia
Ditanya soal Kepemimpinan, Robot AI Ini Jawab Dapat Menjalankan Dunia Lebih Baik Dibandingkan Manusia

Sebuah robot berbasis AI bernama Sophia betul-betul bikin geger. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya
BPA pada Kemasan Air Guna Ulang Bisa Pengaruhi Metabolisme Tubuh, Ini Penjelasan Pakar
BPA pada Kemasan Air Guna Ulang Bisa Pengaruhi Metabolisme Tubuh, Ini Penjelasan Pakar

Peraturan tersebut menambahkan dua pasal dari aturan BPOM terdahulu Nomor 31 Tahun 2018, khusus untuk air minum dalam kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru WHO Ungkap Bahwa Penggunaan Smartphone Bukanlah Penyebab Kanker Otak
Penelitian Terbaru WHO Ungkap Bahwa Penggunaan Smartphone Bukanlah Penyebab Kanker Otak

Selama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.

Baca Selengkapnya
Survei Populix: Khawatirnya 62% Responden Pekerjaan Bakal Tergusur Kecanggihan AI
Survei Populix: Khawatirnya 62% Responden Pekerjaan Bakal Tergusur Kecanggihan AI

Hasilnya, sebanyak 62% responden khawatir pekerjaan mereka akan tergusur oleh kecerdasan artifisial (AI).

Baca Selengkapnya
Ombudsman: Dana Masyarakat di Tapera Aman, Tak Ada Investasi di Saham
Ombudsman: Dana Masyarakat di Tapera Aman, Tak Ada Investasi di Saham

Dengan kata lain, investasi dana Tapera tidak ditaruh pada instrumen yang tinggi risiko seperti saham.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru ungkap HP Tidak Meningkatkan Risiko Kanker Otak
Penelitian Terbaru ungkap HP Tidak Meningkatkan Risiko Kanker Otak

enelitian terbaru yang ditinjau oleh WHO menunjukkan tidak ada bukti bahwa radiasi gelombang radio dari ponsel berhubungan dengan risiko kanker otak.

Baca Selengkapnya
Belum Ada Robot Secanggih Apapun Bisa Kalah Kecepatan Lari Hewan
Belum Ada Robot Secanggih Apapun Bisa Kalah Kecepatan Lari Hewan

Ilmuwan mengaku sejauh ini belum ada robot yang mampu mengalahkan kecepatan lari hewan.

Baca Selengkapnya
IBM Indonesia Ungkap Tren AI 2025, Salah Satunya Mesin yang Bekerja Otomatis
IBM Indonesia Ungkap Tren AI 2025, Salah Satunya Mesin yang Bekerja Otomatis

Teknologi ini digadang-gadang bisa menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Tegaskan Penggunaan AI Bukan untuk Gantikan Peran Manusia
Bank Mandiri Tegaskan Penggunaan AI Bukan untuk Gantikan Peran Manusia

Pengembangan AI di Bank Mandiri bukan untuk menggantikan peran manusia.

Baca Selengkapnya