Studi: Orang Kaya Beli Barang Tak Berguna demi Status Sosial
Merdeka.com - Profesor Jonah Berger dari Wharton School, Universitas Pennsylvania menyimpulkan bahwa para orang kaya sangat hobi membeli barang-barang tidak berguna. Kegunaan praktisnya memang tidak ada, para orang kaya semata ingin menunjukkan simbol status sosial.
Dilaporkan Business Insider, benda tak berguna bisa notabene yang mahal, bisa menjadi simbol status. Ini Berger ungkap dalam bukunya berjudul Invisible Influence: The Hidden Forces That Shape Behavior (Pengaruh Tak Terlihat: Kekuatan Tak Terlihat Yang Membentuk Perilaku).
Salah satu contohnya adalah arloji Romain Jerome seharga USD 300.000 yang ludes setelah dua hari peluncuran. Padahal, jam itu hanya bisa menunjukkan waktu siang dan malam. Jam mahal itu, meski kurang fungsional, dinilai menunjukkan simbol status sosial pembelinya.
-
Siapa yang mendapat jam tangan mewah? Seluruh groomsman-nya, termasuk Shahrukh Khan dan Ranveer Singh, menerima hadiah sebuah jam tangan mewah seharga Rp3,8 miliar dari Anant Ambani.
-
Jam tangan apa yang dirampok? Sebanyak 18 unit jam tangan raib dan menyebabkan kerugian hingga Rp14 milar.
-
Siapa yang membuat jam tangan mewah milik Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
-
Kenapa jam ini di buat? Monumen arloji ini dibuat karena terinspirasi dari salah satu ilmuwan komputer, dan pendiri Thinking Machine Corporation yang merupakan perusahaan superkomputer paralel pada tahun 1990 an, bernama Danny Hillis.
-
Siapa yang membangun jam ini? Setelah sukses membangun Amazon dan perjalanan ke luar angkasa, kini Jeff Bezos akan membangun sebuah jam gunung yang dapat bertahan hidup selama 3,6 juta hari atau 10.000 tahun lamanya.
-
Jam tangan mewah apa yang dipakai Mark Zuckerberg? Menurut laporan, miliarder teknologi ini memakai jam tangan Patek Philippe Platinum in-line perpetual calendar dengan dial biru, yang harganya mencapai $141.400 atau sekitar Rp1,18 miliar.
"Kebanyakan orang membeli produk-produk itu (seperti jam tangan) untuk keuntungan fungsional, jadi sesuatu yang secara eksplisit menanggalkan fungsi tersebut mengirimkan sinyal identitas yang jelas," ujar Berger.
Selain barang tak berguna, Berger menyebut ada empat hal lain yang bisa menunjukkan status sosial, yaitu biaya uang, biaya waktu, biaya peluang, dan biaya sakit dan dedikasi.
Biaya uang yang dimaksud tentu berarti harta yang dimiliki untuk membeli barang mahal. Biaya waktu digunakan dalam mempelajari sesuatu yang mewah, misal belajar wine-tasting.
Biaya peluang adalah ketika melakukan sesuatu yang lazimnya bisa mempersulit diri, misal memiliki tindikan yang justru menyulitkan mencari kerja. Terakhir, ada biaya sakit dan dedikasi, contohnya rela sit-up ratusan kali demi perut six-pack.
"Hal-hal itu membedakan antara orang dalam dan peniru. Antara orang yang tahu atau paham akan domain tertentu dan yang tidak," jelas Berger yang menambahkan jika sesuatu makin susah ditiru, maka nilainya makin tinggi sebagai simbol status sosial.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenakan jam tangan mewah yang harganya ratusan juta rupiah, pedagang putu ini dicuragi sebagai intel.
Baca SelengkapnyaQohar mengaku membeli jam tangan itu di pasar dan tidak mengetahui detail merek dari barang tersebut.
Baca SelengkapnyaDenny Sumargo mengaku bukan tipikal orang yang suka membelanjakan uangnya untuk barang-barang mahal.
Baca SelengkapnyaDi media sosial viral wawancara Eminem saat ia minder membeli jam tangan Rolex.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg tampil dengan jam tangan Patek Philippe bernilai Rp1,18 miliar dalam foto terbarunya bersama Priscilla Chan.
Baca SelengkapnyaPada klip uang tersebut terukir logo huruf bertuliskan 'PRADA'.
Baca SelengkapnyaBunga Zainal tengah menghadapi cobaan berat. Ia terpaksa menjual barang-barang mewah koleksi pribadinya
Baca SelengkapnyaMenghabiskan uang demi penampilan akan menjadi kehancuran terbesar.
Baca SelengkapnyaFenomena sosial media membuat seseorang ingin tampil sukses dengan menunjukkan barang mewah dan mahal, namun ternyata kebanyakan orang tersebut adalah fake rich
Baca SelengkapnyaSelain koleksi Superman, Marcelino Lefrandt juga mengoleksi jam tangan.
Baca SelengkapnyaTernyata jam tangan yang mencuri perhatian Chan tersebut adalah Richard Mille RMS10 Tourbillon Koi Fish.
Baca SelengkapnyaJeonghan dari SEVENTEEN mengungkapkan momen spesial ketika ia membeli jam tangan mewah pertamanya dari merek legendaris Rolex.
Baca Selengkapnya