Studi: Orang kaya berpotensi hidup lebih lama
Merdeka.com - Journal of the American Medical Association (JAMA) mempublikasikan penelitian terbaru terkait hubungan antara pendapatan dan harapan hidup di Amerika Serikat sepanjang 2001-2014, pada 10 April lalu. Kesimpulannya, penduduk kaya memiliki harapan hidup lebih lama ketimbang penduduk miskin.
Seperti diberitakan Bloomberg, kemarin, penelitian itu didasarkan pada catatan pajak 15 tahun terakhir yang dimiliki Internal Revenue Service dicocokkan dengan catatan kematian Social Security Administration.
Hasilnya menunjukkan, tingginya pendapatan berbanding lurus dengan umur panjang. Kesenjangan harapan hidup antara satu persen penduduk terkaya dengan satu persen penduduk termiskin mencapai 14,6 tahun untuk pria dan 10,1 tahun untuk wanita.
-
Siapa orang terkaya di Amerika Serikat? - Orang terkaya adalah Elon Musk dengan kekayaan USD180 miliar.
-
Apa yang dimiliki 1% orang terkaya di dunia? 1% orang terkaya memiliki hampir separuh kekayaan dunia. Sementara separuh orang termiskin dunia hanya memiliki 0,75% Faktanya, mereka memperoleh kekayaan hampir dua kali lipat dalam bentuk uang baru dibandingkan dengan 99% total penduduk di dunia ini.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
Dari waktu ke waktu kesenjangan itu meningkat. Sepanjang 2001 and 2014, angka harapan hidup di kelompok lima persen penduduk terkaya meningkat sebesar 2,34 tahun untuk pria dan 2,91 tahun untuk wanita.
Sebaliknya, angka harapan hidup di kelompok lima persen termiskin hanya meningkat beberapa bulan saja pada pria dan tak bertambah sama sekali pada wanita.
Jika berdasarkan geografi, penduduk miskin dengan harapan hidup terpendek terdapat di Oklahoma dan kota-kota yang industrinya terancam punah: Gary, Indiana dan Toledo, Ohio.
Adapun, angka harapan hidup terpanjang ada di New York dan San Francisco. Kota dikenal memiliki populasi terpelajar, berpenghasilan tinggi, dan anggaran belanja pemerintahnya yang besar.
Studi ini menguatkan banyak penelitian sebelumnya. Bahwa kesehatan dan kekayaaan saling berhubungan dan akan semakin erat seiring peningkatan penghasilan.
Pada penelitian tahun lalu menunjukkan bahwa ketimpangan bukan hanya terjadi pada kesejahteraan saja. Melainkan juga pada harapan hidup. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian terbaru mengungkap sejumlah perubahan gaya hidup yang bisa perpanjang usia hingga 20 tahun.
Baca SelengkapnyaEstimasi ini mengasumsikan faktor-faktor lain yang terkait dengan potensi penghasilan.
Baca SelengkapnyaBerhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.
Baca SelengkapnyaBerumur panjang bahkan hingga 100 tahun melibatkan kombinasi dari berbagai macam hal.
Baca SelengkapnyaDalam hal pajak, mereka membayar dengan presentase kekayaan lebih sedikit dibandingkan rata-rata pekerja.
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaTak perlu lari, jalan kaki justru bisa meningkatkan harapan hidup seseorang. Ini durasi yang tepat supaya jalan kaki bisa lebih bermanfaat untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaDalam penelitian ini juga ditemukan, bahwa duduk lebih dari delapan jam sehari berisiko kematian 40 persen lebih tinggi.
Baca Selengkapnya5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Baru akan Punah 229 Tahun Lagi
Baca SelengkapnyaPrediksi genetik risiko penyakit juga bergantung pada latar belakang sosial ekonomi seseorang.
Baca SelengkapnyaMemiliki kekayaan bisa menjadi cara yang baik bagi seseorang untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Simak beberapa cara yang bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaStudi tersebut mengatakan generasi muda menerima cek stimulus yang lebih besar selama pandemi
Baca Selengkapnya