Pada 2025, Indonesia diramal punya 101.900 miliuner
Merdeka.com - Jumlah miliuner atau pemilik aset senilai di atas USD 1 juta di Indonesia diperkirakan bakal meningkat sebanyak 53.400 orang dalam satu dekade mendatang. Dari 48.500 orang pada 2015 menjadi 101.900 orang pada 2025.
Tak hanya itu, jumlah multimiliuner dengan nilai aset di atas USD 10 juta diperkirakan meningkat dari 2.530 orang menjadi 5.310 orang. Kemudian ultra high net worth individuals(UHNWs) dengan nilai aset di atas USD 30 juta juga diprediksi meningkat dari 1,096 orang menjadi 2,302 orang.
Lalu, centamiliuner (aset di atas USD 100 juta) diramal meningkat dari 143 orang menjadi 300 orang. Dan, biliuner (di atas USD 1.000 juta) diproyeksi naik dari 16 orang menjadi 34 orang.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Mengapa jumlah orang kaya meningkat? Dijelaskan bahwa dunia telah menjadi lebih kaya secara signifikan dalam satu dekade terakhir, baik dari segi per kapita maupun karena meningkatnya jumlah jutawan.
-
Bagaimana orang terkaya di Indonesia mendapat kekayaan? Michael Hartono menduduki posisi teratas dalam daftar orang terkaya di Indonesia menurut Forbes Real Time Billionaires.
-
Siapa wanita terkaya di Indonesia? Arini Subianto dikenal sebagai salah satu wanita dengan kekayaan terbesar di Indonesia.
Hal tersebut diungkap dalam The Wealth Report 2016, digarap konsultan properti dunia Knight Frank dan konsultan intelegensi kekayaan global Wealth-X.
Laporan tahunan tersebut dibuat berdasakan pandangan dari sekitar 400 bankir swasta dan konsultan kekayaan ternama dunia. Mereka mengelola aset 45 ribu orang superkaya dunia dengan nilai total hampir USD 500 miliar.
Seperti termuat dalam laman resmi Knightfrank, populasi UHNWIs di dunia meningkat 60 persen dalam sepuluh tahun terakhir. Berdasarkan data laporan kekayaan, tahun ini, ada sekitar 187.500 orang superkaya dengan kepemilikan aset bersih, di luar tempat tinggal, senilai di atas USD 30 juta tersebar di Bumi.
Pertumbuhan tersebut merefleksikan lonjakan nilai aset dan pengembalian investasi, terutama pasca krisis keuangan global. Pada periode itu, pertumbuhan orang kaya tercepat dialami negara berkembang.
Dalam satu dekade mendatang (2015-2025) pertumbuhan jumlah orang kaya diperkirakan masih berlanjut. Namun, lajunya lebih lambat ketimbang sepuluh tahun terakhir (2005-2015).
Diramalkan, UHNWs melonjak 41 persen menjadi 263.500 orang pada 2025. Peningkatan tersebut diduga masih akan dimotori negara berkembang yang notabene banyak tersebar di Asia. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaKekayaan global di negara-negara berkembang akan menembus batasan 30 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSalah satu bentuk legitimasinya, dengan meminta aksesi menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaDalam lima tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, telah membangun sebanyak 3.743 sekolah baru.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini mengutip temuan dari hasil studi Atlantic Council.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaSecara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, jumlah kelas menengah terbukti terus mengalami penurunan dalam 5 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya