Subholding Gas Pertamina Pasok Gas Bumi ke Kilang Balikpapan
Merdeka.com - Subholding Gas PT Pertamina (Persero), melalui perusahaan afiliasinya PT Pertagas Niaga (PTGN) resmi memasok gas bumi ke Kilang Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penandatanganan perjanjian jual beli gas (PJBG) dalam rangka pemenuhan kebutuhan gas bumi Kilang Balikpapan telah dilakukan Presiden Direktur PT Pertagas Niaga Aminuddin dan VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Sani Dinar Saifuddin dengan disaksikan perwakilan PT Pertamina Gas, selaku induk usaha PTGN, dan PT Patra Logistik, sebagai mitra pengangkutan.
Aminuddin mengatakan, penandatangan PJBG tersebut merupakan penguatan sinergi dalam lingkungan internal Pertamina yang makin gencar dilakukan antar subholding usahanya.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong kolaborasi dengan SKK Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Mengapa Pertamina ikut serta dalam program ini? Pertamina mendukung penuh tujuan tersebut dengan memfasilitasi kegiatan kali ini di Balikpapan. Harapannya insan BUMN dapat semakin menggali potensinya dalam bidang konten kreator, guna menyebarkan kebaikan melalui pemberitaan positif khususnya melalui media sosial.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk memperkuat posisi sebagai pengangkut LPG di Asia Tenggara? PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
Pertagas Niaga akan mensuplai gas yang bersumber dari regasifikasi liquefied natural gas (LNG) untuk keperluan RU V yang diperoleh dari filling station LNG di Bontang, Kaltim, yang akan diangkut ke Balikpapan. Pengangkutan LNG ini bekerja sama dengan PT Patra Logistik yang akan secara rutin membawa LNG setara dua MMSCFD mulai September 2022 selama jangka waktu kontrak satu tahun.
Suplai gas berbasis LNG ini untuk menjembatani kebutuhan gas kilang RU V selama pipa gas Senipah-Balikpapan dalam masa konstruksi.
"Kami senang punya peran dalam mendukung kelancaran operasi RU V Balikpapan dengan suplai gas berbasis LNG. Selain sinergi ini membuktikan kesadaran pemanfaatan gas sebagai energi transisi dapat berguna di berbagai bidang," jelas Aminuddin.
Efisiensi RU V Balikapapan
Sementara itu, KPI menyatakan kerja sama ini mempunyai kontribusi besar ke salah satu obyek vital nasional ini.
"Pasokan gas dari Pertagas Niaga ini diharapkan dapat memberikan efisiensi untuk RU V Balikpapan dan hal ini bentuk sinergi serta sesuai dengan semangat dalam penerapan nilai-nilai AKHLAK," jelas Sani.
CEO Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk M Haryo Yunianto mengatakan dari sinergi ini tercipta suatu kolaborasi positif yang menghasilkan nilai tambah atau efisiensi dalam penyediaan pasokan gas untuk pengoperasian kilang.
PTGN yang sejak 2015 sudah menjadi pelopor dalam suplai LNG retail di Indonesia, telah memasok ke Kalimantan, Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi guna mendukung diversifikasi dan pemerataan akses energi dengan total volume suplai 300.000 MMBTU/bulan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
GN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen mendukung seluruh kebijakan pemerintah termasuk pelaksanaan penyaluran gas bumi kepada industri.
Baca SelengkapnyaUpaya menjaga keamanan pasokan dilaksanakan PGN melalui integrasi infrastruktur dan proyek strategis.
Baca SelengkapnyaSmelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Baca SelengkapnyaBahan bakar rendah karbon tersebut yaitu CNG, LNG, hidrogen, amonia, atau bahan bakar lainnya untuk kendaraan dan kapal-kapal milik PIS.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.
Baca SelengkapnyaUpaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca SelengkapnyaPHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk menyediakan alternatif pengganti gas tabung dengan memanfaatkan jargas.
Baca Selengkapnya