Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Subsidi Energi: Jokowi dan Prabowo Sepakat Dipertahankan dengan Distribusi Tertutup

Subsidi Energi: Jokowi dan Prabowo Sepakat Dipertahankan dengan Distribusi Tertutup Pilpres 2019 soal subsidi energi. ©2018 liputan6.com

Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat subsidi energi sebesar Rp 153,5 triliun sepanjang 2018. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 55,9 triliun.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, subsidi energi 2018 terdiri dari Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liqufied Petroleum Gas (LPG) sebesar Rp 97 triliun dan listrik Rp 56,5 triliun. Sehingga total subsidi energi 2018 mencapai Rp 153,5 triliun.

Menteri Jonan mengakui, dibanding 2017 sebesar Rp 97,6 triliun, subsidi energi 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp 55,9 triliun. "Memang jumlahnya lebih besar 2018 Rp 153,5 triliun ini naiknya besar hampir 50 persen," tuturnya.

Orang lain juga bertanya?

Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie menyatakan tidak setuju bila Bahan Bakar Minyak terus disubsidi. Bagaimana sikap kedua calon presiden yang akan berkontestasi pada pilpres nanti soal pentingnya subsidi energi?

Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandi yang juga Juru Bicara Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno, Anggawira, menilai Prabowo-Sandiaga tidak akan menghilangkan subsidi jika menang kelak. Subsidi, menurutnya, masih dibutuhkan untuk rakyat kecil.

"Subsidi di bagian negara manapun itu tetap diputuskan. Yang penting tepat sasaran dan jangan bocor. Dan mendorong juga subsidi ini untuk orang produktif bukan konsumtif," jelasnya.

Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN), Andi Yuliani Paris, mengatakan Prabowo-Sandiaga akan memperkuat data penerima subsidi kelak. Selain itu, sistem distribusi subsidi akan dilakukan secara tertutup.

"Selama ini yang kami lihat pendataan penerima manfaat dari berbagai subsidi yang diberikan oleh pemerintah itu sasarannya belum tepat," imbuhnya.

Sementara, Direktur Komunikasi Tim Kemenangan Nasional (TKN) Usman Kansong mengatakan Jokowi-Ma'ruf Amin masih akan memberikan subsidi untuk rakyat kecil seperti nelayan. Pemberian subsidi juga melalui kartu.

"Kalau yang kita subsidi barangnya kan bisa salah sasaran. Kita subsidi orangnya," jelasnya.

Ke depan, Jokowi-Ma'ruf Amin akan memperhatikan pembangunan manusia dari pengalihan dana subsidi yang telah dilakukan. Pembangunan SDM dimaksudkan agar anak-anak bangsa bisa menggenjot eksplorasi minyak.

"SDM itu menjadi fokus di masa depan untuk bidang energi juga gitu loh. Kalau mengandalkan sumber daya alam lama-lama akan habis. Tapi kalau SDM kan tidak akan habis dia," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengenang diskusinya bersama Presiden Soeharto awal 1980-an mengenai potensi subsidi energi salah sasaran. Dari seharusnya dinikmati warga yang mayoritas tidak mampu, malah menguntungkan kalangan menengah ke atas.

"Saya tidak setuju energi disubsidi. Bayangkan misalnya perusahaan asing, investasi di sini. Dia awalnya menghitung ongkos produksi berdasarkan harga pasar. Tapi ada BBM bersubsidi, dia beli itu, dia bakar untuk perusahaannya dan untung lebih besar. Ini tidak bisa dicegah, itu sifat manusia," kata Habibie.

Prinsip itu yang membuatnya menaikkan harga jual BBM pada 1999, selepas menggantikan Soeharto. Dia berpandangan tak perlu ragu menghapus total subsidi BBM, duitnya dialihkan ke anggaran pendidikan dan kesehatan.

Kalau ada protes, dia meyakini itu hanya sementara. Sedangkan pemerintah akan menikmati keuntungan jangka panjang.

"Saya tidak tahu siapa yang suka protes itu (kalau BBM naik). Tapi dari pengalaman saya, bangsa ini adalah bangsa pejuang. Bangsa ini mau berkorban, asal jelas berkorban untuk siapa," kata Habibie.

"Zaman saya tidak ada subsidi energi seperti BBM, silakan dicek. Yang jelas uangnya direncanakan untuk pembangunan, untuk pendidikan gratis, kesehatan gratis, atau modal kerja UKM dengan suku bunga 0 persen," imbuhnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis
Penjelasan TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pangkas Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis

TKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Prabowo Janji Bawa Indonesia Swasembada Energi: Kita Punya Singkong, Tebu, Jagung
Prabowo Janji Bawa Indonesia Swasembada Energi: Kita Punya Singkong, Tebu, Jagung

Prabowo menegaskan saat ini ketahanan energi nasional bersifat mendesak.

Baca Selengkapnya
Bahas Kebijakan Subsidi, Prabowo Panggil Menteri Kabinet Merah Putih
Bahas Kebijakan Subsidi, Prabowo Panggil Menteri Kabinet Merah Putih

Sejumlah menteri pun terlihat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ada Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Naikkan Harga Pertalite di 2025?
Ada Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Bakal Naikkan Harga Pertalite di 2025?

Secara hitung-hitungan, pelaksanaan program baru itu bukan tidak mungkin menimbulkan perpindahan anggaran dari salah satu sektor ke sektor lain.

Baca Selengkapnya
Benarkah Prabowo Bakal Potong Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis? Begini Penjelasan TKN Prabowo-Gibran
Benarkah Prabowo Bakal Potong Subsidi BBM untuk Program Makan Gratis? Begini Penjelasan TKN Prabowo-Gibran

Eddy menuturkan, jika melihat pemanfaatan subsidi BBM yaitu Pertalite, maka subsidi tersebut justru banyak yang tidak tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp450 Triliun Setahun, Benarkah Bakal Gunakan Anggaran Subsidi BBM?
Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp450 Triliun Setahun, Benarkah Bakal Gunakan Anggaran Subsidi BBM?

Pemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan SBY Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo Jadi Tradisi Baik Membangun Bangsa
Jokowi dan SBY Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo Jadi Tradisi Baik Membangun Bangsa

Pertemuan dua tokoh pemimpin bangsa ini dinilai sebuah sejarah dalam perjalanan kepemimpinan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Program Makan Siang Gratis Prabowo Bisa Tambah Angka Kemiskinan Jika Gunakan Dana Subsidi BBM
Program Makan Siang Gratis Prabowo Bisa Tambah Angka Kemiskinan Jika Gunakan Dana Subsidi BBM

Pendanaan makan siang gratis bisa melalui dana hasil tindak pidana yang sudah inkrah, atau dana lelang aset BLBI.

Baca Selengkapnya
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM

Asalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.

Baca Selengkapnya
Defisit Anggaran Tetap di Bawah 3%, Stafsus Presiden: Keberlanjutan Nyata dari Jokowi ke Prabowo
Defisit Anggaran Tetap di Bawah 3%, Stafsus Presiden: Keberlanjutan Nyata dari Jokowi ke Prabowo

"Memperlihatkan, keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo benar-benar nyata,” kata Grace

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Proyek Mercusuar Jokowi Dilanjut Prabowo? Begini Analisis Pengamat Politik
Mungkinkah Proyek Mercusuar Jokowi Dilanjut Prabowo? Begini Analisis Pengamat Politik

Keberlangsungan proyek-proyek peninggalan Jokowi itu tergantung satu hal.

Baca Selengkapnya
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya