Subsidi Energi: Jokowi dan Prabowo Sepakat Dipertahankan dengan Distribusi Tertutup
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat subsidi energi sebesar Rp 153,5 triliun sepanjang 2018. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 55,9 triliun.
Menteri ESDM, Ignasius Jonan mengatakan, subsidi energi 2018 terdiri dari Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liqufied Petroleum Gas (LPG) sebesar Rp 97 triliun dan listrik Rp 56,5 triliun. Sehingga total subsidi energi 2018 mencapai Rp 153,5 triliun.
Menteri Jonan mengakui, dibanding 2017 sebesar Rp 97,6 triliun, subsidi energi 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp 55,9 triliun. "Memang jumlahnya lebih besar 2018 Rp 153,5 triliun ini naiknya besar hampir 50 persen," tuturnya.
-
Kenapa subsidi energi penting? 'Subsidi ini selalu menjadi hal yang penting untuk negara kita ini, karena dengan subsidi maka pemerintah ini memang bisa hadir langsung untuk masyarakat dan membantu masyarakat menghadapi gejolak harga, ketersediaan pasokan, dan lain sebagainya,' tambah Isa dalam sambutannya pada acara tersebut.
-
Siapa yang menawarkan subsidi? Pada iBusiness Forum 2024 di Bangkok, Thavisin mengklaim promotor konser Taylor Swift, AEG, telah ditawari subsidi sebesar USD 2-3 juta per pertunjukan oleh pemerintah Singapura sebagai bagian dari perjanjian eksklusivitas.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Apa tugas Pertamina terkait subsidi energi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran.
-
Kenapa konsumsi bensin meningkat? Pertama sebelum Libur Natal meningkat hingga +16%, lalu menuju liburan Tahun Baru meningkat +12,1%, dan terakhir saat arus balik meningkat +9,6%.
-
Siapa yang berhak mendapatkan subsidi? 'Ini bukan angka yang kecil dan kita ingin memastikan bahwa ini jatuh kepada pihak-pihak yang tepat. Artinya ya memang mereka yang berhak untuk mendapatkan subsidi itulah yang sebetulnya seharusnya mendapatkan barang yang disubsidi tersebut,' ujar Isa.
Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie menyatakan tidak setuju bila Bahan Bakar Minyak terus disubsidi. Bagaimana sikap kedua calon presiden yang akan berkontestasi pada pilpres nanti soal pentingnya subsidi energi?
Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Prabowo-Sandi yang juga Juru Bicara Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno, Anggawira, menilai Prabowo-Sandiaga tidak akan menghilangkan subsidi jika menang kelak. Subsidi, menurutnya, masih dibutuhkan untuk rakyat kecil.
"Subsidi di bagian negara manapun itu tetap diputuskan. Yang penting tepat sasaran dan jangan bocor. Dan mendorong juga subsidi ini untuk orang produktif bukan konsumtif," jelasnya.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN), Andi Yuliani Paris, mengatakan Prabowo-Sandiaga akan memperkuat data penerima subsidi kelak. Selain itu, sistem distribusi subsidi akan dilakukan secara tertutup.
"Selama ini yang kami lihat pendataan penerima manfaat dari berbagai subsidi yang diberikan oleh pemerintah itu sasarannya belum tepat," imbuhnya.
Sementara, Direktur Komunikasi Tim Kemenangan Nasional (TKN) Usman Kansong mengatakan Jokowi-Ma'ruf Amin masih akan memberikan subsidi untuk rakyat kecil seperti nelayan. Pemberian subsidi juga melalui kartu.
"Kalau yang kita subsidi barangnya kan bisa salah sasaran. Kita subsidi orangnya," jelasnya.
Ke depan, Jokowi-Ma'ruf Amin akan memperhatikan pembangunan manusia dari pengalihan dana subsidi yang telah dilakukan. Pembangunan SDM dimaksudkan agar anak-anak bangsa bisa menggenjot eksplorasi minyak.
"SDM itu menjadi fokus di masa depan untuk bidang energi juga gitu loh. Kalau mengandalkan sumber daya alam lama-lama akan habis. Tapi kalau SDM kan tidak akan habis dia," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie mengenang diskusinya bersama Presiden Soeharto awal 1980-an mengenai potensi subsidi energi salah sasaran. Dari seharusnya dinikmati warga yang mayoritas tidak mampu, malah menguntungkan kalangan menengah ke atas.
"Saya tidak setuju energi disubsidi. Bayangkan misalnya perusahaan asing, investasi di sini. Dia awalnya menghitung ongkos produksi berdasarkan harga pasar. Tapi ada BBM bersubsidi, dia beli itu, dia bakar untuk perusahaannya dan untung lebih besar. Ini tidak bisa dicegah, itu sifat manusia," kata Habibie.
Prinsip itu yang membuatnya menaikkan harga jual BBM pada 1999, selepas menggantikan Soeharto. Dia berpandangan tak perlu ragu menghapus total subsidi BBM, duitnya dialihkan ke anggaran pendidikan dan kesehatan.
Kalau ada protes, dia meyakini itu hanya sementara. Sedangkan pemerintah akan menikmati keuntungan jangka panjang.
"Saya tidak tahu siapa yang suka protes itu (kalau BBM naik). Tapi dari pengalaman saya, bangsa ini adalah bangsa pejuang. Bangsa ini mau berkorban, asal jelas berkorban untuk siapa," kata Habibie.
"Zaman saya tidak ada subsidi energi seperti BBM, silakan dicek. Yang jelas uangnya direncanakan untuk pembangunan, untuk pendidikan gratis, kesehatan gratis, atau modal kerja UKM dengan suku bunga 0 persen," imbuhnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran menjelaskan isu pemangkasan subsidi BBM untuk makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan saat ini ketahanan energi nasional bersifat mendesak.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri pun terlihat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca SelengkapnyaSecara hitung-hitungan, pelaksanaan program baru itu bukan tidak mungkin menimbulkan perpindahan anggaran dari salah satu sektor ke sektor lain.
Baca SelengkapnyaEddy menuturkan, jika melihat pemanfaatan subsidi BBM yaitu Pertalite, maka subsidi tersebut justru banyak yang tidak tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPertemuan dua tokoh pemimpin bangsa ini dinilai sebuah sejarah dalam perjalanan kepemimpinan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPendanaan makan siang gratis bisa melalui dana hasil tindak pidana yang sudah inkrah, atau dana lelang aset BLBI.
Baca SelengkapnyaAsalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.
Baca Selengkapnya"Memperlihatkan, keberlanjutan dari pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo benar-benar nyata,” kata Grace
Baca SelengkapnyaKeberlangsungan proyek-proyek peninggalan Jokowi itu tergantung satu hal.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca Selengkapnya