Subsidi listrik dicabut, pelaku UKM bakal naikkan harga barang
Merdeka.com - Pemerintah bakal mencabut subsidi listrik rumah tangga tahun depan. Pencabutan subsidi listrik tersebut juga bakal dirasakan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Salah satu pengusaha UMKM, Ana Nuraini mengatakan pencabutan subsidi listrik bakal menambah beban biaya produksi. Menurut Ana, para pelaku UMKM kecil bakal semakin terbebani dengan adanya pencabutan subsidi listrik.
"Sebagian besar dari kita kan memproduksinya menggunakan listrik, jadi bakalan semakin besar juga biaya kita untuk memproduksi," ujar Ana kepada merdeka.com Pameran Pangan Nasional 2015 Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (7/11).
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Bagaimana TEMU mengancam UMKM? Berdasarkan pengalaman di beberapa negara, aplikasi asal China ini juga merugikan pelaku UMKM lokal, termasuk konsumen.
-
Mengapa Kemendag fokus pada UMKM? “Pertemuan AEM-Plus Three menyoroti perkembangan implementasi Kerja Sama Ekonomi ASEAN Plus Three (APT) 2023--2024 dan laporan akhir Proyek Riset APT untuk menjembatani kesenjangan digital pada UMKM.
-
Kenapa Pertamina mendampingi UMKM? Pertamina senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM supaya naik kelas.
Senada dengan Ana, pengusaha keripik, Eli Sefita juga mengaku berat dengan dicabutnya subsidi listrik. Menurut dia, pencabutan subsidi listrik ini bakal membuat pelaku UMKM menaikkan harga produksinya.
"Untuk kemasan kita tetap sama tetapi harganya kita naikkan," kata Eli.
Dia berharap pemerintah mengkaji ulang rencana pencabutan subsidi listrik. Alasannya, banyak pelaku UMKM yang akan kesusahan dalam mempertahankan produksinya.
"Jangan dicabut subsidi listriknya. makin susah nanti UKM. kita kan sudah bantu pemerintah untuk buka lapangan pekerjaan," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potensi tingginya kenaikan cukai rokok untuk tahun depan masih membayangi dan meresahkan peritel serta pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca SelengkapnyaDampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melarang penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaWacana pengenaan cukai bagi pedagang makanan hanya menambah beban.
Baca SelengkapnyaSubsidi seharusnya hanya diberikan kepada kelompok afirmasi atau masyarakat tidak mampu.
Baca SelengkapnyaBank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaKelompok serikat buruh menilai kenaikan UMP 2024 terlalu kecil.
Baca SelengkapnyaUsulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.
Baca SelengkapnyaMelainkan hanya akan berlaku bagi UMKM yang sebelumnya pernah terdampak pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaHal itu dampak dari rencana Kementerian Keuangan yang akan menerapkan cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK).
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca Selengkapnya