Subsidi Ongkir Rp500 Miliar Diusulkan Sasar Produk Mewah
Merdeka.com - Chairman & President Asosiasi Perencanaan Keuangan International Association of Register Financial Consultant (IARFC) Indonesia, Aidil Akbar mengusulkan kepada pemerintah agar implementasi rencana pemberian subsidi ongkos kirim (ongkir) sebesar Rp500 miliar di program Hari Belanja Online Nasional di akhir bulan Ramadan (Harbolnas Ramadan) turut menyasar produk mewah segmen kelas menengah atas.
"Mungkin saran juga untuk pemerintah adalah barang-barang yang memang diberikan diskon (ongkir) juga barang yang masuk menyasar kelas menengah atas," ungkapnya dalam acara Dialog Rabu Produktif bertajuk Langkah Tingkatkan Geliat Transaksi, Rabu (28/4).
Dia mengungkapkan, dengan mengimplementasikan usulan tersebut pemerintah akan meraup setidaknya dua manfaat positif untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Pertama, ialah menstimulus pengeluaran kelompok masyarakat ekonomi kelas menengah atas yang dinilai masih terbatas melalui penawaran ongkir untuk produk mewah.
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana solusi yang ditawarkan? Dari depo ini sosialisasi mengolah sampah dari rumah masih belum maksimal. Di depo pun masih banyak yang membuang secara tercampur organik dan non organik,' katanyaBelakangan, sampah yang menumpuk kemudian tetap dibuang di Piyungan namun dengan skala yang amat terbatas. Pembuangan hanya dilakukan saat masa darurat, di area yang sudah disiapkan secara khusus.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran akan meningkatkan kesejahteraan rakyat? Dia mencontohkan dalam konteks kredit usaha masyarakat kecil, Prabowo-Gibran akan mensejahterakan kelompok petani, nelayan, peternak dengan berbagai programnya.
"Karena sebenarnya mereka masih punya uang, cuma mereka masih menahan diri untuk tidak belanja. Nah, sekarang dengan kondisi ekonomi yang semakin membaik, apalagi ada promo, ada subsidi, ada free ongkir dan sebagainya jadi mereka belanja," bebernya.
Kedua, peningkatan nilai transaksi Harbolnas secara signifikan. Menyusul spending kelompok menengah atas untuk pembelian barang bernilai tinggi.
"Karena belanja mereka bukan lagi hanya yang Rp50.000, Rp100.000 mohon maaf. Tetapi barang-barang yang harganya di atas itu. Otomatis secara nominal adanya peningkatan cukup signifikan tidak hanya dari jumlah pembelanjanya saja," ucap dia menekankan.
Diskon untuk Beli Produk Dalam Negeri
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk mendukung hari belanja nasional. Anggaran tersebut akan digunakan untuk menyubsidi biaya ongkos kirim pembelian melalui platform online.
"Di mana untuk hari belanja nasional melalui online itu ditujukan untuk produk nasional dan pemerintah akan menyubsidi ongkos kirim sehingga pemerintah menyiapkan 500 miliar," katanya usai sidang rapat kabinet, Rabu (7/4).
Menko Airlangga menegaskan, subsidi ongkos kirim tersebut kan berlaku jika masyarakat membeli produk-produk dalam negeri. Artinya jika, pembelian produk dari luar ongkos kirim tetap akan ditanggung pribadi bukan dari pemerintah.
"Diutamakan untuk produk dalam negeri, ongkir ditanggung Pemerintah dalam bentuk subsidi dan ongkir ini disiapkan Pemerintah dengan anggaran sebesar 500 miliar rupiah," katanya.
Hari belanja nasional untuk tahun ini dimulai pada H-10 sampai dengan H-5 Lebaran. Pemerintah berharap dengan pemberian subsidi ini produk penjualan UMKM Tanah Air bisa meningkat tajam. Sehingga akan mendorong pemulihan ekonomi nasional. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insentif ini akan diberikan kepada sektor properti dan perumahan berupa adanya pelonggaran pajak yang akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaDengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.
Baca SelengkapnyaKebijakan insentif PPN DTP untuk rumah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 7 Tahun 2024 yang merupakan perpanjangan dari kebijakan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKetentuan itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaInsentif ini juga bakal mendorong pencapaian target pertumbuhan kredit di Bank.
Baca SelengkapnyaKuota rumah subsidi skema FLPP di 2025 akan menyesuaikan dengan program presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan subsidi PPN untuk sektor properti.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif pajak sektor properti.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut aturan itu akan rampung dalam satu hingga dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaPihak Toyota Astra Motor buka suara terkait Insentif mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.
Baca SelengkapnyaKendaraan listrik dikembangkan bukan hanya untuk pemakaian pribadi saja, namun bisa digunakan untuk pemakaian niaga.
Baca Selengkapnya