Subsidi Silang, Skema Pemerintah Turunkan Tarif Tol Trans Jawa
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan subsidi silang antara pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) menjadi salah satu opsi yang bisa diterapkan dalam upaya penurunan tarif tol Trans Jawa. Dia mengatakan, perbedaan tarif antar ruas Tol Trans Jawa masih amat mencolok.
"Misalnya, Jakarta-Cikampek berapa per km? Itu Rp 200 per km. Coba deh begitu masuk ke ruas tol yang baru, tarifnya jadi Rp 1.000 per km. Jomplang kan," sebut dia di Jakarta, Selasa (12/2).
Dia menjelaskan, perbedaan harga antar ruas tol itu disebabkan oleh masa pembangunan berbeda. Jalan tol lawas seperti Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pengenaan tarifnya lebih rendah dibanding Tol Batang-Semarang yang baru rampung konstruksinya.
-
Siapa yang mendapat tarif khusus Trans Jateng? “Kami masih mendedikasikan kepada kawan-kawan buruh, pelajar, orang tua, dan veteran dengan tarif khusus sebagai tindakan afirmasi terhadap mereka,“ ujar Ganjar.
-
Mengapa Trans Jateng dibuat murah? Besaran tarif itu, menurut Agung, lebih hemat dibandingkan mereka menggunakan sepeda motor pribadi.Oleh karenanya, koridor yang ada diharapkan mampu menunjang aktivitas pelajar dan buruh.
-
Kenapa tarif tol didiskon? Diskon tarif tol untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Tran.
-
Jalur tol mana yang didiskon? 'Kebijakan diskon untuk menggunakan jalur tol sampai Kalikangkung itu akan berlaku sampai besok (Jumat) jam 05.00 pagi,' kata Muhadjir usai meninjau kesiapan mudik di command center Km29 Cikarang Utama, Jawa Barat, Kamis.
"Kalau dibandingkannya dengan tahun investasi yang sama, kita lebih murah. Misalnya Rp 110 per km untuk Tol Jagorawi dan Tol Jakarta-Cikampek yang berkisar Rp 200 per km," sebutnya.
"Tapi kalau dibandingkan dengan Tol Batang Semarang yang Rp 1.500 per km ya dia lebih mahal. Jadi tergantung melihatnya, bagaimana memanfaatkan datanya," dia menambahkan.
Oleh karenanya, Menteri Basuki menyimpulkan, subsidi silang jadi salah satu opsi yang bisa dikedepankan untuk memangkas harga tarif Tol Trans Jawa. "Ya, itu salah satu opsi, tapi bagaimana nanti reaksi masyarakat. Kami harus lihat reaksi masyarakat juga," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan tarif kedua ruas tol tersebut bakal terjadi pasca HUT RI ke-78.
Baca SelengkapnyaArus mudik dan balik tidak bisa membuat pengelola tol secara otomatis untung. Pemberian diskon merupakan kesukarelaan pengelola tol.
Baca SelengkapnyaBesaran potongan tarif tidak berubah, yakni sebesar 20 persen untuk masing-masing ruas jalan tol.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, akan tersedia diskon tol selama mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaTarif baru tol dalam kota ini akan mulai diberlakukan pada 22 September 2024, pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSelain Tol Japek, Basuki juga menyebut ada banyak pengajuan penyesuaian tarif tol lain.
Baca SelengkapnyaRencana subsisi KRL Jabodetabek berbasis NIK tertuang dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Baca SelengkapnyaSejak 31 Mei 2024, jalan tol Bangkinang-XIII Koto Kampar sudah beroperasi secara gratis.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDiskon ini pun belum diumumkan secara resmi dari BUJT.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR meyakini pemerintah akan tetap untung meski menggratiskan tarif tol saat arus mudik dan balik.
Baca Selengkapnya