Sudah 1.929 bisnis kecil nikmati gas PGN
Merdeka.com - PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) terus memperluas jaringan insfrastruktur gas ke berbagai sektor, termasuk rumah tangga. Hingga kini sudah 119.960 rumah tangga yang merasakan penggunaan gas dari PGN.
Pelanggan lain berasal dari 1929 dalam bisnis kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, dan segmen kafe, serta 1630 pelanggan di industri skala besar dan pembangkit listrik segmen.
Vice Presiden Communication Corporate PGN Irwan Andri Atmanto, mengatakan, sebagai perusahaan gas milik negara, pihaknya menjadi lebih aktif dalam mengembangkan infrastruktur gas alam Indonesia di berbagai daerah di Indonesia.
-
Di mana tempat usaha makanan yang populer? Awalnya, usaha ini hanya menyediakan berbagai jenis minuman kopi saja. Seiring berjalannya waktu, kedai kopi banyak menyajikan makanan hingga suasana yang unik dan estetik.
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Siapa saja yang pernah makan di Warung Khas Jawa? Warung yang menyediakan berbagai menu khas Jawa ini jadi favorit para pejabat lokal hingga nasional. Bahkan, Presiden Jokowi pun menyempatkan kulineran di sini saat berkunjung ke Kota Batu.
-
Siapa yang bisa makan di restoran ini? Dia mengatakan, restoran ini bukan tempat untuk pertemuan bisnis. Melainkan untuk kekasih dan pasangan berkumpul di sini untuk merayakan hari jadi, ulang tahun, dan lamaran pernikahan.
-
Siapa saja yang hadir di pembukaan warung? Tampak ada Umi Kalsum, Ayu Ting Ting dan Assyifa Nuraini.
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
"PGN akan terus membangun infrastruktur gas alam sehingga lebih banyak orang, ibu rumah tangga, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), komersial, industri, dan perusahaan pembangkit listrik dapat menggunakan dan menikmati manfaat dari energi yang baik dari gas alam yang efisien, aman , dan ramah lingkungan," terangnya.
Dengan total sebanyak itu, PGN berhasil membangun jaringan pipa gas sepanjang 7.260 km untuk banyak daerah di Indonesia, termasuk Medan, Pekanbaru, Batam, Lampung, Palembang, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan utara, dan Papua.
"Perusahaan telah dikembangkan dan dioperasikan 78% dari pipa gas alam hilir di Indonesia," tuntasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaEnergi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur gas bumi PGN Area Batam tersebar dan melewati beberapa kawasan industri seperti Tanjung Uncang.
Baca SelengkapnyaLNG dapat menjadi pertimbangan bagi industri dan ritel, apabila ada kebutuhan gas industri yang tidak terpenuhi melalui gas pipa.
Baca SelengkapnyaPGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN mengelola sebanyak 820.000 Sambungan Rumah (SR), yang setara dengan 84.000 metrik ton LPG.
Baca SelengkapnyaPGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah pelanggan rumah tangga di wilayah Semarang dan D.I Yogyakarta yang masuk wilayah Sales and Operation Region III PGN.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari proses pendaftaran di seluruh pangkalan resmi yang dikelola Pertamina.
Baca SelengkapnyaMelalui keandalan infrastruktur terintegrasi, PGN memproyeksikan penyaluran gas bumi sebesar 13.800 m3 per bulan ke Hotel Nusantara.
Baca Selengkapnya