Sudah 4 tahun, penyaluran subsidi rumah belum optimal
Merdeka.com - Penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) belum optimal. Sebab, pemerintah kurang gencar menyosialisasikan program subsidi perumahan sejak digulirkan pada 2010.
Demikian isi laporan evaluasi FLPP dikeluarkan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, kemarin.
"Badan Layanan Umum Pusat Pembiayaan Perumahan (BLU-PPP) sebaiknya melakukan sosialisasi melalui spanduk di jalan, pasar atau depan pabrik, agar informasi lebih menyentuh masyarakat berpenghasilan rendah."
-
Mengapa Kementan gencar menyalurkan pompanisasi? Memasuki musim tanam berikutnya, Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa, karena pompanisasi diyakini tidak hanya efektif meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga terbukti memberi manfaat ekonomi bagi petani.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Kenapa Kemnaker sosialisasikan program jaminan sosial? 'Melalui program jaminan sosial tersebut, pekerja migran Indonesia bisa mendapatkan pelindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang utuh mulai dari sebelum, selama, hingga setelah bekerja,' kata Ida Fauziyah di Makau, Kamis (9/5/2024) waktu setempat.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Kapan Kementan keluarkan Permentan tentang pupuk? Mentan Amran memastikan petani tidak usah khawatir atas ketersediaan pupuk. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman minta jajarannya mensosialisasikan Permentan No 01 Tahun 2024 sebagai revisi Permentan No 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.
-
Kapan PPPK bekerja? Jika dilihat dari masa kerja, PPPK bekerja paling singkat selama 1 tahun, kemudian penjanjian kerja dapat diperbarui sesuai kebutuhan dan penilaian kinerja.
BLU PPP adalah lembaga otonom di bawah Kementerian Perumahan Rakyat, kini berubah nama menjadi Kementerian PU-Pera, pengelola dana FLPP.
Berdasarkan data BLU-PPP, penyaluran subsidi hanya mampu menghasilkan 374.211 rumah sepanjang Oktober 2010-31 Desember 2013. Itu baru 28 persen dari target pembiayaan perumahan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 sebesar 1,350 juta unit.
Adapun kekurangan rumah (backlog) perumahan tahun ini diperkiakan sekitar 15 juta. Rata-rata permintaan residensial sekitar 700 unit-800 ribu unit tiap tahunnya. Sedang pemerintah hanya mampu membangun sekitar 300 ribu rumah.
"Lebih lanjut direkomendasikan untuk ketepatan sasaran penerima pembiayaan perumahan, sebaiknya perlu dikaji ulang kebijakan atas status MBR yang mendapatkan subsidi, apakah keluarga atau individu?"
Selain itu, Kementerian PU-Pera juga perlu mengkaji ulang besaran penghasilan MBR layak diberikan subsidi rumah. Sebab, batasan maksimum penghasilan MBR, baik tetap maupun tak tetap, sebesar Rp 4 juta per bulan sudah tak sesuai.
"Itu setara dengan gaji pokok PNS Golongan IVe dengan masa kerja golongan 12 tahun dan klasifikasi teratas masyarakat kelas menengah menurut World Bank yaitu USD 10-USD 20 per kapita per hari."
Kemudian, laporan tersebut juga merekomendasikan perlunya pembentukan paguyuban atau asosiasi untuk MBR bekerja di sektor informal. Ini untuk memudahkan mereka mendapatkan subsidi perumahan.
"MBR sektor informal masih banyak yang belum mendapatkan akses kredit FLPP. Bank cenderung memilih nasabah dari pekerja formal, untuk menjaga kredit bermasalah di bawah 5 persen. Peningkatan akses sektor informal juga dapat dibantu pemda dengan memberikan jaminan." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 34 ribu unit rumah subsidi sampai kini belum terealisasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Yulianus, pembangunan rumah gratis tidak efisien, sebab dinilai mampu membuat rakyat menjadi malas.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mengkaji pengurangan tenor atau jangka waktu kredit KPR bersubsidi.
Baca SelengkapnyaSejak era kabinet kerja Presiden Joko Widodo dari tahun 2015-2022 ini telah membangun atau memfasilitasi sebanyak 1.553.459 unit rumah layak huni.
Baca SelengkapnyaDalam rentang waktu 2010 hingga Juli 2023, program FLPP telah mendukung kepemilikan rumah sebanyak 1.289.748 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN menyebut, dengan adanya kementerian ini pemerintah dan pengembang bisa lebih fokus membangun sektor hunian bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan pelat merah ini butuh suntikan dana dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) untuk menopang program milik Presiden Prabowo Subianto tersebut.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 ini BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 170.000 unit rumah dengan nilai Rp13,72 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dibagi dua dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Baca SelengkapnyaKebijakan pemerintah membuat daya beli masyarakat semakin amburadul.
Baca SelengkapnyaBeberapa kota di China telah mengurangi rasio pembayaran dan menurunkan suku bunga hipotek untuk tingkatkan transaksi pembelian rumah.
Baca Selengkapnya