Sudah dilarang Jonan, masih ada maskapai jual tiket promo Rp 1

Merdeka.com - Belum lama ini Menteri Perhubungan mengeluarkan larangan adanya tiket promo. Batas bawah tiket pesawat pun dinaikkan jadi 40 persen dari batas atas. Ini dilakukan dengan alasan agar faktor keselamatan penumpang lebih ditingkatkan.

Bagaimana implementasinya? Ternyata masih ada tiket promo dan tiket murah. Caranya dengan menggandeng perusahaan lain seperti pada gelaran Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) di Atrium Mall Solo Square, 3-5 April 2015.

Di gelaran ini, Garuda Indonesia menggandeng PT Bank Central Asia Tbk (BCA). General Manager Garuda Indonesia branch office Solo, Supriyono melihat masih tingginya gairah warga Kota Solo melakukan perjalanan wisata. Karena itu Garuda berambisi menjaring penumpang sebanyak-banyaknya.

"Kami memberikan banyak promo untuk para pengunjung berupa super saving untuk rute sejumlah kota favorit. Antara lain rute Solo-Kuala Lumpur PP mulai dari USD 51++, Solo-Bangkok PP mulai dari USD 175++, Solo-Hong Kong PP mulai dari USD 225++, Solo-Amsterdam PP mulai dari USD 500++, Solo-Seul PP mulai dari USD 395++, Solo-London PP mulai dari USD 527++, serta program buy 1 get 75 persen discount for business class only untuk rute domestic," ujar Supriyono kepada wartawan, Rabu (1/4).

Branch Manager BCA KFCC Yogyakarta, Anne Surawiredja menambahkan, pihaknya memanjakan 25.000 pemegang kartu BCA Solo dengan berbagai keuntungan saat melakukan transaksi di GATF. Antara lain tiket seharga RP 1 untuk rute Solo-Jakarta atau sebaliknya, cashback Rp 250.000 untuk transaksi minimal Rp 5 juta.

Ada juga Lucky draw berupa voucher makan, cicilan 0 persen untuk semua transaksi minimal Rp 500.000. Naik limit kartu kredit instan lokasi pameran bagi customer yang melakukan transaksi tertinggi.

"Kami juga memberikan tiket gratis Solo-Singapura bagi customer dengan transaksi tertinggi, kemudian ada super saving tiket rute Solo-Singapura dan Solo-Jakarta," ucapnya.

Sementara itu Marketing and Sales Manager Garuda Indonesia Branch Office Solo Endy Latief mengemukakan, bagi masyarakat yang akan melakukan pembelian tiket dan paket wisata, transaksi dapat dilakukan melalui travel agent yang menjadi peserta GATF 2015.

Tahun ini Garuda Indonesia cabang Solo menargetkan pencatatan transaksi mencapai Rp 3 miliar. Target tersebut naik Rp 1 miliar dibanding tahun lalu yang hanya Rp 2 miliar.

"Kami punya target bersama sebesar Rp 3 miliar selama 3 hari GATF di Solo Square. Target ini lebih besar jika dibandingkan penyelenggaraan tahun 2014, atau November tahun lalu di tempat yang sama, yang hanya Rp 2 miliar," ucapnya. (mdk/noe)