Sudah salip Petronas, laba Pertamina ditarget Rini samai Chevron
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan saat ini keuntungan Pertamina sudah mampu mengungguli perusahaan migas asal Malaysia, Petronas. Diharapkan, penggabungan dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) melalui skema holding membuat keuntungan yang didapat Pertamina mampu melewati Shell bahkan bisa menyamai Chevron.
"Keuntungannya (Pertamina) sekarang sudah melewati Petronas. Tapi yang saya harapkan sekarang keuntungannya harus melewati Shell, suatu hari harus setara Chevron. Nah ini dengan cara demikian kita bisa," kata dia di sela-sela kunjungan di Tegal, Jawa Tengah, Senin (28/11) malam.
Menteri Rini menambahkan penggabungan Pertamina dan PGN dalam holding membuat daya saing perusahaan migas pelat merah semakin kuat. Seperti salah satunya kepemilikan aset yang semakin besar.
-
Bagaimana cara Pertamina mencapai tujuannya? 'Kita harus melakukan tiga hal tersebut namun kita juga harus menjaga semua agar berjalan paralel. Kita yakin Indonesia bisa mandiri energi. Kita harus bergerak lebih cepat, lebih lincah karena tantangan ke depan lebih menantang. Semuanya memiliki perannya masing-masing. Kita akan harmonisasi dan sinergi sehingga Pertamina Grup memiliki kekuatan untuk bergerak lebih cepat menuju net zero emmision 2060,' tutupnya.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Apa target Pertamina dalam transisi energi? 'Kita dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, biogasoil, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan juga penyeimbangan karbon seperti solusi berbasis alami dan CCUS (carbon capture, utilisation, and storage),' tambahnya.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
"Pertagas itu punya Pertamina, bisnisnya pipa gas, itu kita masukkan ke PGN. Jadi PGN itu secara aset naik. Pemilik PGN yang minority bahagia. Karena tidak lagi konflik perang harga dengan pipa, tapi bener-bener jadi satu. Tadinya ada kompetisi dengan Pertagas, sekarang dimasukin ke PGN," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi PGN Grup Tingkatkan Fleksibilitas Layanan Gas Bumi.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaDengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.
Baca SelengkapnyaPGN dan Premier Oil Jajaki Pemanfaatan Gas Bumi di Wilayah Kerja Tuna
Baca SelengkapnyaKerja sama ini selaras dengan roadmap pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK).
Baca SelengkapnyaJika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Baca SelengkapnyaBahan bakar rendah karbon tersebut yaitu CNG, LNG, hidrogen, amonia, atau bahan bakar lainnya untuk kendaraan dan kapal-kapal milik PIS.
Baca SelengkapnyaGN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaBiometana berpotensi menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil, sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan, yang diakibatkan limbah cair minyak sawit.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan Perjanjian-Perjanjian Way Ratai Sebagai Tindak Lanjut Kerja Sama antara Chevron & Pertamina Geothermal Energy
Baca Selengkapnya