Sudan Selatan, Negara Kaya Minyak tapi Rakyatnya Sangat Miskin
Merdeka.com - Negara Sudan Selatan terhimpit kemiskinan tak kunjung usai. Setelah mendeklarasikan menjadi negara merdeka dan memisahkan diri dari Sudan pada tahun 2011, warga Sudan Selatan masih terkungkung kemiskinan ekstrem.
Mengutip Global Finance Magazine, Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan, setelah terjadi perang saudara berkepanjangan, bahkan tercatat sebagai perang saudara terlama di Benua Afrika.
Pada tahun 2021, produk domestik bruto (PDB) Sudan Selatan bahkan hanya USD 569.41. Ketidakstabilan politik menjadi penyebab 11 juta jiwa Sudan Selatan terus bergelut dengan kemiskinan.
-
Dimana minyak bumi diolah di Sumut? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius.
-
Apa saja jenis minyak bumi di Sumut? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana.
-
Bagaimana cara mengolah minyak bumi Sumut? Proses pengolahan minyak bumi yang pertama adalah proses destilasi.Destilasi merupakan proses pemisahan fraksi-fraksi yang terdapat di minyak bumi, di mana pemisahan fraksi tersebut berdasarkan pada perbedaan titik didih.
-
Siapa yang dapat bekerja di bidang Minyak, Gas, dan Pertambangan? Selain itu, calon pekerja dengan gelar Master memiliki banyak peluang di industri Minyak, Gas, dan Pertambangan serta Jasa Keuangan.
-
Dimana minyak bumi berasal? Ketika ganggang dan plankton ini mati puluhan hingga ratusan juta tahun yang lalu, mereka tenggelam ke dasar laut.
-
Kenapa penting melestarikan minyak bumi Sumut? Proses pembentukan minyak bumi membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga diperlukan adanya usaha untuk melestarikan sumber daya alam yang kian hari kian menipis.
Dalam ulasan Global Finance Magazine, Sudan dan Sudan Selatan, memiliki potensi menjadi negara berkecukupan dari sumber minyak, serta pekerjaaan warga setempat di bidang pertanian.
Menurut laporan, Sudan Selatan memiliki cadangan minyak terbesar ketiga di Afrika Sub-Sahara dengan sekitar 3,5 miliar barel diproduksi setiap tahun. Para ahli percaya bahwa 90 persen dari cadangan gas dan minyak masih belum dimanfaatkan.
"Sudan Selatan bisa menjadi negara yang sangat kaya, itu merupakan contoh buku teks dari paradigma kutukan sumber daya, yang mencontohkan paradoks negara-negara yang kelimpahan sumber dayanya," demikian ulasan yang dikutip merdeka.com, Senin (20/3).
Alih-alih kemajuan, kesetaraan, ekonomi dan kondisi sosial di Sudan Selatan justru penuh dengan intrik politik, korupsi, kurangnya keragaman ekonomi, hingga kekerasan seksual.
Setelah Sudan Selatan dan Sudan menandatangani gencatan senjata dan perjanjian pembagian kekuasaan pada 2018, pemerintah dan partai oposisi membentuk kabinet persatuan yang dipimpin presiden Kiir dan Machar sebagai wakil presiden pertama.
Namun, kesepakatan itu tidak berjalan lama dan tidak efektif dalam hal meningkatkan standar hidup dan menyatukan masyarakat yang sudah terpecah.
Amerika Serikat bahkan juga telah menarik diri dari sistem pemantauan proses perdamaian di negara tersebut karena kegagalan memenuhi tonggak reformasi, termasuk menyusun konstitusi permanen. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Chan Santokhi mengatakan royalti akan dibayarkan agar setiap warga Suriname dapat memperoleh manfaat dan keuntungan dari minyak dan gas.
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaLaporan Global Finance Magazine mencatat negara ini sebagai negara paling miskin di dunia.
Baca SelengkapnyaCara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Baca SelengkapnyaSelain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaKPU menggelar debat perdana Pilkada Sulteng, Rabu (16/10). Debat berlangsung sengit, antar kandidat saling tanya dan mengkritik.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca SelengkapnyaIni sumber-sumber kekayaan Iran hingga bisa serang Israel menggunakan 300 rudal dan drone.
Baca SelengkapnyaSelain tergolong kebutuhan makanan, Rokok juga menjadi penyebab utama garis kemiskinan di Sumatra Utara meningkat.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaGuru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.
Baca SelengkapnyaNegara kecil yang dikepung daratan ini memang memiliki kondisi perekonomian yang sangat buruk.
Baca Selengkapnya