Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudan Selatan, Negara Kaya Minyak tapi Rakyatnya Sangat Miskin

Sudan Selatan, Negara Kaya Minyak tapi Rakyatnya Sangat Miskin Demo di Sudan. ©2019 REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

Merdeka.com - Negara Sudan Selatan terhimpit kemiskinan tak kunjung usai. Setelah mendeklarasikan menjadi negara merdeka dan memisahkan diri dari Sudan pada tahun 2011, warga Sudan Selatan masih terkungkung kemiskinan ekstrem.

Mengutip Global Finance Magazine, Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan, setelah terjadi perang saudara berkepanjangan, bahkan tercatat sebagai perang saudara terlama di Benua Afrika.

Pada tahun 2021, produk domestik bruto (PDB) Sudan Selatan bahkan hanya USD 569.41. Ketidakstabilan politik menjadi penyebab 11 juta jiwa Sudan Selatan terus bergelut dengan kemiskinan.

Dalam ulasan Global Finance Magazine, Sudan dan Sudan Selatan, memiliki potensi menjadi negara berkecukupan dari sumber minyak, serta pekerjaaan warga setempat di bidang pertanian.

Menurut laporan, Sudan Selatan memiliki cadangan minyak terbesar ketiga di Afrika Sub-Sahara dengan sekitar 3,5 miliar barel diproduksi setiap tahun. Para ahli percaya bahwa 90 persen dari cadangan gas dan minyak masih belum dimanfaatkan.

"Sudan Selatan bisa menjadi negara yang sangat kaya, itu merupakan contoh buku teks dari paradigma kutukan sumber daya, yang mencontohkan paradoks negara-negara yang kelimpahan sumber dayanya," demikian ulasan yang dikutip merdeka.com, Senin (20/3).

Alih-alih kemajuan, kesetaraan, ekonomi dan kondisi sosial di Sudan Selatan justru penuh dengan intrik politik, korupsi, kurangnya keragaman ekonomi, hingga kekerasan seksual.

Setelah Sudan Selatan dan Sudan menandatangani gencatan senjata dan perjanjian pembagian kekuasaan pada 2018, pemerintah dan partai oposisi membentuk kabinet persatuan yang dipimpin presiden Kiir dan Machar sebagai wakil presiden pertama.

Namun, kesepakatan itu tidak berjalan lama dan tidak efektif dalam hal meningkatkan standar hidup dan menyatukan masyarakat yang sudah terpecah.

Amerika Serikat bahkan juga telah menarik diri dari sistem pemantauan proses perdamaian di negara tersebut karena kegagalan memenuhi tonggak reformasi, termasuk menyusun konstitusi permanen. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Suriname, Setiap Warga Dapat Uang Tunai Belasan Juta dari Royalti Tambang Minyak
Di Suriname, Setiap Warga Dapat Uang Tunai Belasan Juta dari Royalti Tambang Minyak

Presiden Chan Santokhi mengatakan royalti akan dibayarkan agar setiap warga Suriname dapat memperoleh manfaat dan keuntungan dari minyak dan gas.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Negara Termiskin di Dunia, Hanya Bisa Bertani untuk Makan Sehari-Hari
Negara Termiskin di Dunia, Hanya Bisa Bertani untuk Makan Sehari-Hari

Laporan Global Finance Magazine mencatat negara ini sebagai negara paling miskin di dunia.

Baca Selengkapnya
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman

Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.

Baca Selengkapnya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada Sulteng: Ahmad Ali Vs Rusdi Mastura, Anomali Data Kemiskinan & Pertumbuhan Ekonomi
Debat Pilkada Sulteng: Ahmad Ali Vs Rusdi Mastura, Anomali Data Kemiskinan & Pertumbuhan Ekonomi

KPU menggelar debat perdana Pilkada Sulteng, Rabu (16/10). Debat berlangsung sengit, antar kandidat saling tanya dan mengkritik.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Energi Terbarukan Dapat Pengaruhi Kebijakan Fiskal
Said Abdullah Sebut Energi Terbarukan Dapat Pengaruhi Kebijakan Fiskal

Said Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Sumber Uang Iran hingga Bisa Serang Israel Pakai 300 Rudal dan Drone
Ternyata Ini Sumber Uang Iran hingga Bisa Serang Israel Pakai 300 Rudal dan Drone

Ini sumber-sumber kekayaan Iran hingga bisa serang Israel menggunakan 300 rudal dan drone.

Baca Selengkapnya
Tergolong Kebutuhan Pangan, Rokok Jadi Penyebab Garis Kemiskinan di Sumut Meningkat
Tergolong Kebutuhan Pangan, Rokok Jadi Penyebab Garis Kemiskinan di Sumut Meningkat

Selain tergolong kebutuhan makanan, Rokok juga menjadi penyebab utama garis kemiskinan di Sumatra Utara meningkat.

Baca Selengkapnya
Bertemu BUMD Provinsi Anhui China, Pj Gubernur Minta Bangun Pabrik Biodiesel di Kaltim
Bertemu BUMD Provinsi Anhui China, Pj Gubernur Minta Bangun Pabrik Biodiesel di Kaltim

Kaltim memiliki lahan seluas 1,5 juta hektare kebun kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.

Baca Selengkapnya
Burundi: Negara Termiskin di Dunia hingga Dikatakan Sebagai Nerakanya Dunia
Burundi: Negara Termiskin di Dunia hingga Dikatakan Sebagai Nerakanya Dunia

Negara kecil yang dikepung daratan ini memang memiliki kondisi perekonomian yang sangat buruk.

Baca Selengkapnya