Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudirman Said akui pemberian insentif investasi migas masih minim

Sudirman Said akui pemberian insentif investasi migas masih minim Sudirman Said. ©2015 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengakui kemudahan perizinan yang diberikan pemerintah tidak membuat investor tertarik dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bergairah dalam melakukan eksplorasi. Untuk itu, Kementerian ESDM akan mencari solusi untuk meningkatkan kembali gairah sektor migas tidak hanya dengan pemangkasan perizinan.

"Menko (Perekonomian) bilang tidak cukup hanya izin. Nanti akan kita berikan solusi, kita akan rancang desain solusi, Sebetulnya kita juga banyak melakukan perubahan bahwa diakui oleh asosiasi dan predictable seperti suasana yang lebih transparan dan secara perizinan yang lebih mudah," ujar Sudirman dalam sambutannya di IPA 2016, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (25/5).

Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah insentif. Insentif ini diharapkan bisa menjadi racikan ampuh untuk menstimulus investor dan KKKS dalam melakukan eksplorasi.

Orang lain juga bertanya?

"Menjawab pertanyaan tadi, insentif-insentif yang kita siapkan dan sudah diberikan. Pertama memberikan ekstensi untuk waktu eksplorasi untuk komitmen. Jadi waktu eksplorasi diberi perpanjangan dan kemudahan pada masa yang sulit ini," kata Wiratmaja.

Yang kedua, lanjut Wirat adalah memberikan fleksibilitas dari transfer eksplorasi. Artinya, KKKS akan diberikan izin untuk tidak melakukan pengeboran saat harga minyak dunia tengah menurun.

"Misalnya ngebor diberikan fleksibility untuk ke sana. Misalnya analisis data atau sebagainya. Dan juga mensubtitusi tipe tipe eksplorasi yang ada. Kemudian juga memberikan insentif untuk deep water dan remote area dalam memberikan siplifikasi pada data akses. Kemudian memberikan cross cost recovery untuk eksplorasi," jelas dia.

Selain itu, lanjut Wiratmaja, ESDM saat ini telah memberikan insentif seperti tidak ada lagi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk eksplorasi. "Sedangkan yang Blok Mahakam sudah ada dynamic split ini perubahan yang sangat mendasar," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Negara Terancam Merosot Akibat Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok
Penerimaan Negara Terancam Merosot Akibat Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok

Investor makin kurang menaruh minat pada sektor minyak.

Baca Selengkapnya
Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok, Pemerintah Siap Ambil Langkah Ini
Produksi Migas Indonesia Terus Anjlok, Pemerintah Siap Ambil Langkah Ini

SKK Migas Bersama Kementerian ESDM juga mengalokasikan anggaran cukup besar.

Baca Selengkapnya
Potensi Migas di Indonesia Timur Masih Tinggi, Tapi Butuh Reformasi Fiskal
Potensi Migas di Indonesia Timur Masih Tinggi, Tapi Butuh Reformasi Fiskal

Pemerintah telah menetapkan target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 ribu MMscfd gas pada 2030.

Baca Selengkapnya
Investasi Migas di Indonesia Mandek 30 Tahun Terakhir
Investasi Migas di Indonesia Mandek 30 Tahun Terakhir

Luhut menerjunkan tim gugus tugas Kemenko Marves untuk mengidentifikasi masalah ketahanan energi.

Baca Selengkapnya
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas

Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai

Sejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Bidik Sumur Nganggur Demi Kejar Target Swasembada Energi
SKK Migas Bidik Sumur Nganggur Demi Kejar Target Swasembada Energi

Dampak positif langkah ini yaitu ongkos produksi yang telah dikeluarkan bisa kembali pada negara.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung

SKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.

Baca Selengkapnya
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri
Skema Cost Recovery Dinilai Bisa Dongkrak Produksi Migas Dalam Negeri

Sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.

Baca Selengkapnya
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir

Investasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Sumur Migas Idle Dikerjasamakan, Praktisi Sebut PHE Sudah Terbiasa dengan Mitra
Pemerintah Minta Sumur Migas Idle Dikerjasamakan, Praktisi Sebut PHE Sudah Terbiasa dengan Mitra

Kerja sama juga bisa dilakukan dengan perguruan tinggi atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Baca Selengkapnya