Sudirman Said akui urus sektor energi asyik, dihajar kanan kiri
Merdeka.com - Dalam beberapa pekan terakhir nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said jadi sorotan publik. Terutama setelah keputusan pemerintah membubarkan anak usaha PT Pertamina yaitu PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dan tersindirnya presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hampir 10 bulan mengurus persoalan sektor energi Sudirman Said curhat besarnya tantangan yang harus dihadapi. Termasuk soal tingginya target yang harus dikejar. Ditambah adanya tekanan dari pihak-pihak lain yang disebutnya mencoba mengambil keuntungan dari sektor yang jadi tanggung jawabnya. Sudirman mengaku menikmati semua risiko yang ada di depan mata.
Mulai dari desakan agar dia dicopot dari jabatannya sebagai menteri ESDM, kritikan karena menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus Petral hingga tudingan menerima gratifikasi penggunaan jet pribadi.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kapan kita harus memulai perubahan? 'Jika kamu tidak menyukai sesuatu, ubahlah. Jika kamu tidak dapat mengubahnya, ubah sikapmu.' - Maya Angelou
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia? Terdapat beberapa gambaran perubahan sosial dan buaya yang terjadi di Indonesia, mulai dari perpindahan masyarakat, gender, hingga pola konsumsi.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
"Risikonya memang asyik, dihajar kanan-kiri, diisukan macam-macam, karena sebenarnya yang kita lawan adalah pemikiran pragmatis, zona nyaman, menikmati kenikmatan impor yang hanya dinikmati oleh segelintir orang," kata Sudirman Said di kantornya, Minggu (31/5).
Meskipun risikonya besar, pemangku kebijakan harus kuat melewatinya. Sebab, Indonesia akan memasuki masa-masa sulit jika tidak ada perubahan yang dimulai dari sekarang.
"Perubahan itu harus dilakukan meskipun harus dilewati banyak tantangan," tegasnya.
Salah satu perubahan yang harus terus dilakukan adalah meninggalkan energi fosil dan mengganti dengan memaksimalkan energi baru terbarukan sebagai masa depan energi nasional. Berulang kali disebutkan, cadangan energi fosil makin lama makin turun. "Kita harus mampu menurunkan ketergantungan pada fosil," katanya.
Banyak pekerjaan rumah sektor energi yang harus dilakukan. Untuk konservasi energi, Sudirman menargetkan efisiensi energi 10 persen pada 2019. Untuk ketenagalistrikan, program 35.000 megawatt jadi tantangan besar yang direalisasikan. Belum lagi kewajiban mendorong industri pendukung dan kandungan lokal ketenagalistrikan.
untuk sektor migas, perlu menggenjot eksplorasi untuk meningkatkan cadangan produksi migas. Lalu pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan pembangunan kilang, infrastruktur, peningkatan konsumsi biofuel dan konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG). Yang tak boleh dilupakan, program hilirisasi industri tambang dan logam. "Tugas bangsa ini mengurus energi ke depan lebih baik," pesannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaPolusi udara beberapa pekan lalu menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus segera melakukan transisi energi untuk menangani krisis iklim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong program transisi energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.
Baca SelengkapnyaPengusaha memahami bahwa energi adalah bagian besar dari apa yang dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman setidaknya ada 15 kewenangan khusus Jakarta usai tak lagi jadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaSudirman ingin memenuhi panggilan publik di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaBudiman menegaskan faktor geopolitik dan situasi global sangat krusial menentukan nasib Indonesia.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca Selengkapnya