Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudirman Said akui urus sektor energi asyik, dihajar kanan kiri

Sudirman Said akui urus sektor energi asyik, dihajar kanan kiri Sudirman Said. ©2015 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Dalam beberapa pekan terakhir nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said jadi sorotan publik. Terutama setelah keputusan pemerintah membubarkan anak usaha PT Pertamina yaitu PT Pertamina Energy Trading Limited (Petral) dan tersindirnya presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hampir 10 bulan mengurus persoalan sektor energi Sudirman Said curhat besarnya tantangan yang harus dihadapi. Termasuk soal tingginya target yang harus dikejar. Ditambah adanya tekanan dari pihak-pihak lain yang disebutnya mencoba mengambil keuntungan dari sektor yang jadi tanggung jawabnya. Sudirman mengaku menikmati semua risiko yang ada di depan mata.

Mulai dari desakan agar dia dicopot dari jabatannya sebagai menteri ESDM, kritikan karena menyinggung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kasus Petral hingga tudingan menerima gratifikasi penggunaan jet pribadi.

"Risikonya memang asyik, dihajar kanan-kiri, diisukan macam-macam, karena sebenarnya yang kita lawan adalah pemikiran pragmatis, zona nyaman, menikmati kenikmatan impor yang hanya dinikmati oleh segelintir orang," kata Sudirman Said di kantornya, Minggu (31/5).

Meskipun risikonya besar, pemangku kebijakan harus kuat melewatinya. Sebab, Indonesia akan memasuki masa-masa sulit jika tidak ada perubahan yang dimulai dari sekarang.

"Perubahan itu harus dilakukan meskipun harus dilewati banyak tantangan," tegasnya.

Salah satu perubahan yang harus terus dilakukan adalah meninggalkan energi fosil dan mengganti dengan memaksimalkan energi baru terbarukan sebagai masa depan energi nasional. Berulang kali disebutkan, cadangan energi fosil makin lama makin turun. "Kita harus mampu menurunkan ketergantungan pada fosil," katanya.

Banyak pekerjaan rumah sektor energi yang harus dilakukan. Untuk konservasi energi, Sudirman menargetkan efisiensi energi 10 persen pada 2019. Untuk ketenagalistrikan, program 35.000 megawatt jadi tantangan besar yang direalisasikan. Belum lagi kewajiban mendorong industri pendukung dan kandungan lokal ketenagalistrikan.

untuk sektor migas, perlu menggenjot eksplorasi untuk meningkatkan cadangan produksi migas. Lalu pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan pembangunan kilang, infrastruktur, peningkatan konsumsi biofuel dan konversi BBM ke Bahan Bakar Gas (BBG). Yang tak boleh dilupakan, program hilirisasi industri tambang dan logam. "Tugas bangsa ini mengurus energi ke depan lebih baik," pesannya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah
Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah

Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.

Baca Selengkapnya
Transisi Energi Ketenagalistrikan Jadi Langkah Strategis Turunkan Emisi
Transisi Energi Ketenagalistrikan Jadi Langkah Strategis Turunkan Emisi

Polusi udara beberapa pekan lalu menjadi sorotan publik.

Baca Selengkapnya
Kerugian Akibat Krisis Iklim Capai Rp544 Triliun, Indonesia Darurat Transisi Energi
Kerugian Akibat Krisis Iklim Capai Rp544 Triliun, Indonesia Darurat Transisi Energi

Pemerintah harus segera melakukan transisi energi untuk menangani krisis iklim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru
Ramai Kampanye Transisi Energi, Sektor Hulu Migas Susah Cari Investasi Baru

Tekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.

Baca Selengkapnya
Konflik Geopolitik Hingga Perubahan Iklim Jadi Tantangan Transisi Energi di Indonesia
Konflik Geopolitik Hingga Perubahan Iklim Jadi Tantangan Transisi Energi di Indonesia

Pemerintah terus mendorong program transisi energi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tekan Dampak Gejolak Konflik Internasional, Pemerintah Fokus pada Pasar Gas Bumi
Tekan Dampak Gejolak Konflik Internasional, Pemerintah Fokus pada Pasar Gas Bumi

Karena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.

Baca Selengkapnya
ISF 2023: Pengusaha Lihat Peluang Kemajuan Jasa dan Industri Ramah Lingkungan
ISF 2023: Pengusaha Lihat Peluang Kemajuan Jasa dan Industri Ramah Lingkungan

Pengusaha memahami bahwa energi adalah bagian besar dari apa yang dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mantan Co-Kapten Timnas AMIN Harap Gubernur Jakarta Mendatang Bukan Orang yang Ingin Jadi Capres
Mantan Co-Kapten Timnas AMIN Harap Gubernur Jakarta Mendatang Bukan Orang yang Ingin Jadi Capres

Menurut Sudirman setidaknya ada 15 kewenangan khusus Jakarta usai tak lagi jadi ibu kota.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said dan Anies Baswedan Pisah Jalan, Ini Gara-Garanya
Sudirman Said dan Anies Baswedan Pisah Jalan, Ini Gara-Garanya

Sudirman ingin memenuhi panggilan publik di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Ungkap Pentingnya Faktor Geopolitik pada Pilpres 2024
Budiman Sudjatmiko Ungkap Pentingnya Faktor Geopolitik pada Pilpres 2024

Budiman menegaskan faktor geopolitik dan situasi global sangat krusial menentukan nasib Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Sudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies

Sudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.

Baca Selengkapnya